Gejala menopause dapat berbeda-beda pada setiap wanita, termasuk ciri haid menjelang menopause.
Perlu diketahui!
Perimenopause umumnya akan terjadi selama sekitar 4 tahun. Meski begitu, ada juga wanita yang mengalami masa ini selama beberapa bulan, sementara sebagian wanita lainnya lebih dari 4 tahun.
Ciri atau tanda haid menjelang menopause
Sebagai ciri-ciri menjelang menopause, siklus haid akan mengalami perubahan dan berbeda dari normal. Berikut di antaranya.
1. Haid lebih jarang atau sering

Jika tubuh sedang tidak memproduksi hormon estrogen, haid mungkin tidak akan terjadi di bulan tertentu.
Hal ini akan terus terjadi hingga pada akhirnya menstruasi sudah berhenti terjadi selama 12 bulan.
Pada kondisi tersebut, dapat dinyatakan bahwa tubuh sudah mengalami menopause.
Sementara pada kondisi lainnya, misalnya ketika produksi hormon sedang meningkat di dalam tubuh, menstruasi bisa terjadi lebih sering dari biasanya.
2. Haid terjadi lebih cepat atau lambat
Akibat perubahan kadar hormon estrogen di tubuh, menstruasi juga bisa terjadi lebih cepat atau lambat.
Sebagai contoh, normalnya siklus haid terjadi setiap 28 hari. Namun, ciri lain menjelang menopause yaitu haid yang terjadi lebih cepat pada hari ke-21 atau lambat di hari ke-35.
Pada awal perimenopause, siklus haid cenderung terjadi lebih cepat, yaitu sekitar 2 hingga 3 minggu.
Saat memasuki masa akhir menjelang menopause, siklus akan menjadi lebih lambat dan menyebabkan haid tidak terjadi setiap bulan.
3. Lama waktu haid lebih lama atau sebentar
Selama masa menjelang menopause, siklus haid bisa lebih pendek atau panjang.
Jika kadar estrogen di dalam tubuh berkurang, menstruasi akan terjadi lebih pendek. Di awal perimenopause, haid umumnya hanya akan terjadi selama 2 hingga 3 hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar