2. Menyebabkan kerusakan retina
Seperti sinar tampak lainnya, cahaya biru bisa masuk ke dalam mata.
Namun, mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan cahaya biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik, seperti HP.
Sebuah studi dari Harvard University menyatakan bahwa blue light telah lama diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina.
Setelah menembus bagian luar mata, cahaya biru akan mencapai retina dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan.
Akibat paparan sinar gadget yang berlebihan, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena gangguan mata, seperti:
Dalam panjang gelombang tertentu, cahaya biru berkaitan dengan age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula yang bisa berujung pada hilangnya kemampuan melihat.
Ini artinya paparan sinar gadget bisa menyebabkan kebutaan itu mungkin saja terjadi.
3. Meningkatkan risiko katarak

Lensa mata mampu menyaring cahaya gelombang pendek secara efektif. Ini dapat melindungi retina dari kerusakan akibat blue light.
Namun, ketika memberikan efek perlindungan untuk retina, lensa justru mengalami penurunan transparansi atau perubahan warna, sehingga menyebabkan pembentukan katarak.
Seperti diketahui, paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor risiko terjadinya katarak.
Jika Anda terlalu sering terpapar blue light dari gadget, Anda mungkin lebih berisiko mengalami penurunan fungsi lensa, sehingga lebih mudah terserang katarak.
4. Menimbulkan kelelahan pada mata
Seiring dengan perkembangan zaman, kebanyakan orang menghabiskan waktu di depan layar digital.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar