Masalah kulit lainnya pada penderita gagal ginjal
Selain kulit hitam yang dijumpai pada penderita gagal ginjal, ada sejumlah kelainan kulit lainnya yang kerap dialami. Di bawah ini daftarnya yang umum diderita oleh pasien penyakit ginjal, melansir American Academy of Dermatology.
1. Kulit kering (xerosis)
Kulit kering menjadi salah satu masalah kulit yang biasa terjadi pada pasien gagal ginjal stadium akhir. Hal ini dikarenakan gagal ginjal dapat mengubah kelenjar keringat dan kelenjar minyak, sehingga kulit menjadi lebih kering.
Sementara itu, kulit kering dapat memicu infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka pada kulit.
2. Kulit gatal
Pada kasus yang jarang, kulit hitam pada penderita gagal ginjal sering disertai dengan rasa gatal. Nyatanya, sekitar 50 – 90% pasien yang menjalani dialisis mengalami pruritus, yaitu kondisi ketika kulit mengalami rasa gatal yang amat parah.
Rasa gatal ini biasanya akan semakin parah pada malam hari dan dapat terjadi di seluruh kulit maupun bagian-bagian tertentu, seperti perut, kepala, dan lengan.
3. Ruam kulit
Bila ginjal tidak dapat membuang racun dari tubuh, ruam pada kulit mungkin akan berkembang. Ruam dapat terjadi pada pasien gagal ginjal tahap akhir yang sering ditandai dengan:
- benjolan kecil,
- memiliki bentuk seperti kubah, dan
- terasa sangat gatal.
Meski satu benjolan hilang, ruam baru bisa terbentuk. Terkadang, benjolan-benjolan kecil dapat menyatu dan membentuk benjolan yang lebih kasar dan menonjol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar