Kandungan ekstrak fitokimia (phtalide) di dalam seledri dapat membantu melemaskan jaringan dinding arteri. Dengan begitu, aliran darah pun menjadi lebih lancar dan mengurangi tekanan darah Anda.
Selain itu, menjaga kesehatan ginjal juga perlu diiringi dengan pola makan baik termasuk diet gagal ginjal, seperti membatasi makanan yang tinggi kalium. Anda bisa sesekali mengganti sayuran tinggi kalium, seperti brokoli dan bayam, dengan daun seledri.
Kandungan garam pada batang seledri termasuk rendah, sehingga bisa Anda konsumsi ketika ingin menjalani diet rendah kalium dan garam.
3. Mengandung flavonoid yang baik untuk ginjal
Kandungan lain yang terdapat di daun seledri adalah flavonoid, yaitu zat yang sering dijumpai di sayur-sayuran, termasuk seledri.
Manfaat flavonoid di dalam daun seledri untuk ginjal adalah membantu meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Temuan ini telah dikaji dalam penelitian dari Frontiers in Physiology.
Studi tersebut menunjukkan bahwa flavonoid membantu melindungi ginjal dari berbagai agen nefrotoksik. Agen ini dikenal sebagai senyawa yang dapat memicu penyakit gagal ginjal kronis dan cedera ginjal akut akibat alkohol, nikotin, dan cadmium.
Senyawa yang juga dapat ditemukan di apel dan sirsak ini juga efektif mencegah penyakit ginjal yang disebabkan oleh hipertensi. Pasalnya, flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah dan bereaksi pada parenkim ginjal, yaitu jaringan penyusun ginjal.
Dari sinilah yang membuat daun seledri dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk organ ginjal Anda.
Tips mengolah seledri

Agar Anda mendapatkan manfaat daun seledri secara maksimal untuk ginjal, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini.
- Potong seledri dan batangnya, lalu masukkan ke dalam sup.
- Gunakan daun seledri ketika memasak tahu orak-arik.
- Konsumsi dengan almond, kacang tanah, atau selai kacang yang ditaburi kismis.
- Dijadikan jus seledri .
Meski daun seledri baik untuk kesehatan ginjal, bukan berarti Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Makan seledri secara berlebihan meningkatkan risiko hiperkalemia karena terlalu banyak kalium di dalam tubuh.
Jika Anda ragu, tanyakan pada dokter apakah seledri aman untuk dikonsumsi. Dengan begitu, risiko penyakit ginjal pun berkurang dan tubuh menjadi lebih sehat.