backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Caliectasis

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 30/08/2021

    Caliectasis

    Anatomi ginjal terdiri dari beberapa bagian kompleks, salah satunya calyces atau kaliks ginjal. Bagian ginjal ini rentan mengalami gangguan yang disebut sebagai caliectasis.

    Apa itu caliectasis?

    Caliectasis adalah suatu kondisi kelainan pada kaliks ginjal (calyces) yang terjadi akibat bagian ini membesar, membengkak, atau menggelembung karena dipenuhi cairan urine.

    Kaliks ginjal merupakan ruang berbentuk cangkir yang berfungsi menampung urine sebelum menuju ke ureter dan kandung kemih. Kaliks juga adalah bagian dari pelvis ginjal.

    Proses penampungan urine pada kaliks terjadi setelah organ ginjal menjalankan fungsi penyaringan dan pembentukan cairan urine di korteks ginjal dan medula.

    Caliectasis berkaitan dengan kondisi ginjal bengkak atau hidronefrosis. Ginjal bengkak dapat terjadi karena organ ini gagal mengalirkan urine ke kandung kemih.

    Seberapa umumkah kondisi ini?

    Secara umum, kondisi ini jarang terjadi dan biasanya dipengaruhi oleh gangguan yang terjadi pada saluran kemih atau ginjal lainnya, seperti infeksi saluran kemih (ISK).

    Caliectasis biasanya baru dideteksi setelah melalui pemeriksaan medis. Terlebih, kebanyakan orang yang mengalami kondisi ini tidak menyadari sampai gejala yang serius muncul.

    Tanda dan gejala caliectasis

    Caliectasis biasanya tidak menyebabkan gejala tertentu. Namun, kondisi yang mendasarinya bisa menjadi pertanda atau gejala yang perlu Anda waspadai.

    Beberapa gejala umum berkaitan dengan gangguan pada organ ginjal, seperti:

  • darah dalam cairan urine (hematuria),
  • nyeri pada bagian samping dan punggung, yang bisa menjalar hingga perut bagian bawah atau selangkangan,
  • nyeri dan panas saat buang air kecil,
  • keinginan buang air kecil terus-menerus,
  • kesulitan buang air kecil,
  • nanah dalam cairan urine, 
  • urine berbau busuk,
  • mual dan muntah, dan
  • demam.
  • Kapan sebaiknya harus periksa ke dokter?

    Jika merasakan gejala caliectasis di atas dan semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasikan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

    Gejala yang Anda alami dengan orang lain bisa berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

    Penyebab dan faktor risiko caliectasis

    penyebab infeksi ginjal

    Secara umum, masalah kesehatan pada saluran kemih atau faktor risiko lainnya dapat menyebabkan kaliks ginjal bengkak. 

    Apa saja penyebab caliectasis?

    Cairan urine yang telah terkumpul dalam kaliks akan mengalir melalui pelvis ginjal untuk menuju ke ureter dan kandung kemih.

    Selanjutnya, urine akan keluar dari tubuh Anda melalui uretra. Namun, caliectasis bisa menghambat proses perpindahan urine dari ginjal ke kandung kemih ini. 

    Kaliks yang bengkak akan menimbulkan penyumbatan pada ureter sehingga menyebabkan penumpukan cairan urine dalam rongga ginjal.

    Menurut National Kidney Foundation, caliectasis terjadi karena penyumbatan aliran urine pada saluran kemih.

    Beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan caliectasis, seperti:

    • penyumbatan saluran kemih atau ginjal, termasuk karena cacat lahir,
    • infeksi saluran kemih,
    • infeksi ginjal,
    • batu ginjal,
    • tuberkulosis ginjal,
    • fibrosis ginjal,
    • kanker ginjal
    • tumor atau kista, dan
    • kanker kandung kemih.

    Faktor apa saja yang meningkatkan risiko kondisi ini?

    Caliectasis merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja.

    Sejumlah faktor juga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami pembengkakan pada kaliks ginjal.

    Berikut beberapa kondisi yang termasuk ke dalam faktor risiko caliectasis.

    Diagnosis caliectasis

    Kondisi ini biasanya tidak disadari hingga Anda melakukan pemeriksaan terkait gangguan ginjal. Penanganan yang tepat bisa mencegah timbulnya komplikasi caliectasis.

    Segera lakukan pemeriksaan apabila Anda merasakan gejala yang diduga sebagai caliectasis atau mengalami penyakit penyebabnya. 

    Pertama kali, dokter akan menanyakan gejala yang Anda rasakan dan melakukan pemeriksaan fisik.

    Untuk lebih memastikan adanya caliectasis, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan diagnostik seperti di bawah ini.

    • Tes urine yang bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda infeksi dan batu saluran kemih yang dapat menimbulkan penyumbatan.
    • Tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal normal, terutama ureum-kreatinin.
    • Sistoskopi dengan instrumen khusus dan kamera yang dimasukkan melalui uretra untuk melihat kandung kemih dan ginjal.
    • Tes pencitraan  dengan ultrasound (USG) atau urography (CT-scan dan cairan kontras) untuk memeriksa kondisi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

    Apa saja pengobatan untuk caliectasis?

    Kunci dari pengobatan caliectasis adalah untuk mengatasi gejalanya sesegera mungkin sehingga menghindari kerusakan ginjal permanen.

    Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti infeksi atau batu ginjal.

    Antibiotik

    Umumnya, dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mengobati infeksi ginjal.

    Nah, batu ginjal mungkin dapat hancur dan keluar dengan sendirinya saat buang air kecil.

    Dengan begitu, Anda tidak perlu melakukan prosedur operasi untuk mengeluarkannya.

    Operasi

    Dokter akan melakukan operasi bila batu ginjal menimbulkan penyumbatan cukup parah, terdapat tumor atau kanker yang memengaruhi saluran urine, dan cacat lahir.

    Kateter urine

    Kelebihan urine juga perlu dikeluarkan menggunakan kateter urine untuk mengalirkan urine dari kandung kemih.

    Ada juga prosedur nefrostomi untuk mengalirkan urine langsung dari ginjal.

    Tergantung kondisi dan tingkat keparahannya, dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan perawatan lanjutan seperti cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.

    Caliectasis yang tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi, termasuk penyakit ginjal hingga gagal ginjal. Hal ini mengakibatkan kerusakan dan penurunan fungsi ginjal.

    Caliectasis hampir selalu disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan ginjal Anda.

    Bila Anda segera mengobati masalah ginjal yang dialami, umumnya bengkak pada kaliks akan ikut teratasi.

    Jika memiliki pertanyaan atau keluhan lain, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 30/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan