backup og meta

4 Makanan Sehat untuk Menopause dan Pola Makan yang Tepat

4 Makanan Sehat untuk Menopause dan Pola Makan yang Tepat

Perubahan hormonal yang terjadi saat menopause menempatkan risiko berbagai penyakit kronis pada wanita. Oleh karena itu, wanita yang sudah menopause perlu mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat. Salah satunya dengan menerapkan pola makan yang tepat. Seperti apa pola makan sehat dan apa saja pilihan makanan yang tepat untuk wanita menopause?

Seperti apa pola makan ideal untuk wanita menopause?

makanan wanita menopause

Masa menopause menandakan bahwa wanita tidak bisa lagi mengalami menstruasi atau hamil. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita di kisaran usia 51 tahun atau ketika mulai memasuki masa lansia.

Banyak perubahan yang terjadi pada wanita setelah menopause, sehingga tubuhnya mungkin tidak seperti dulu lagi.

Akibat perubahan hormon yang dialaminya, berat badan wanita menopause bisa melonjak naik. Wanita menopause pun biasanya lebih sulit untuk mempertahankan berat badannya.

Kondisi ini membuat tubuh kehilangan massa otot dan mendapatkan lebih banyak lemak, terutama di area perut.

Akibatnya, risiko penyakit setelah menopause menjadi meningkat, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, atau penyakit jantung.

Agar berat badan tetap terkendali dan tekanan darah atau gula darah tetap stabil, berikut adalah pola makan ideal yang perlu wanita terapkan saat menopause.

1. Perbanyak konsumsi makanan sehat bergizi

Buah dan sayur merupakan pilihan makanan terbaik untuk wanita menopause.

Makanan ini kaya akan serat, mineral, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu mengendalikan berat badan dan menjaga tekanan darah serta gula darah tetap stabil.

Dengan begitu, wanita yang sudah mengalami menopause bisa tetap menjadi lansia yang sehat.

Anda juga perlu mencukupi kebutuhan mineral yang baik untuk tulang serta protein setiap harinya.

Anda bisa memilih daging sapi atau ayam tanpa lemak, telur, ikan, kacang dan makanan olahan dari kacang, serta biji-bijian.

2. Perbanyak minum air putih

Pola makan sehat tidak hanya membahas pilihan makanan untuk wanita menopause, tapi kecukupan kadar air dalam tubuh.

Wanita menopause biasanya mengalami berbagai gejala, seperti vagina kering dan kulit kering, yang disebabkan oleh penurunan hormon estrogen.

Guna mencegah vagina kering dan menjaga kulit sehat saat menopause, konsumsi air perlu Anda tingkatkan.

Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak minum air terlalu banyak. Anda disarankan minum delapan gelas per hari untuk menjaga kelembapan kulit serta agar tubuh tetap terhidrasi.

Lebih baik, menghindari minum alkohol dan mengurangi minuman tinggi gula, seperti minuman bersoda atau minuman berenergi.

3. Cara mengolah makanan harus sehat

Pola makan yang sehat untuk lansia menopause tidak sebatas hanya memperhatikan pilihan makanan. Anda juga perlu memperhatikan cara mengolah makanan tersebut.

Pasalnya, proses memasak bisa meningkatkan nutrisi tertentu pada makanan. Sebagai contoh, menggoreng makanan bisa meningkatkan kandungan lemak dan kolesterol pada makanan.

Agar makanan untuk wanita menopause tetap sehat, kurangi mengolah makanan dengan cara menggoreng atau membakar makanan.

Lebih baik Anda mengolah makanan dengan cara mengukus, merebus, atau memanggang. Jika memang perlu digoreng, gunakan sedikit minyak zaitun dengan pengaturan api yang sedang.

4. Perhatikan porsinya

Menopause menjadi salah satu penyebab mengapa Anda perlu berusaha keras untuk menurunkan berat badan.

Meski sulit, mengendalikan berat badan usia saat menopause bisa Anda lakukan dengan memperhatikan porsi makan.

Anda bisa menerapkan prinsip makan dalam porsi sedikit tapi lebih sering, di samping menentukan jenis makanannya.

Pilihan jenis makanan untuk wanita menopause

makanan berpengaruh pada stroke

Agar pola makan sehat yang sedang Anda terapkan jadi lebih sempurna, berikut pilihan makanan yang bisa Anda nikmati sebagai menu makanan utama maupun camilan.

1. Sayur dan buah

Vitamin dan mineral untuk lansia yang paling banyak dapat ditemukan pada sayur dan buah.

Sebagian jenis vitamin, seperti vitamin C dan vitamin A, memiliki sifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dan peradangan.

Nah, dengan makan buah dan sayur, tubuh akan terlindungi dari peradangan dan kerusakan sel.

Perlu Anda ketahui bahwa peradangan dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit jantung dan diabetes.

Itu artinya, wanita menopause yang mengonsumsi sayur dan buah secara rutin kemungkinan besar terlindungi dari penyakit kronis.

Ada banyak pilihan buah dan sayur yang bisa Anda nikmati, seperti jeruk, pisang, apel, anggur, brokoli, sawi, bayam, dan tomat. Anda tinggal mengombinasikan makanan tersebut supaya tidak bosan.

2. Ikan, telur, dan daging

Selain sayur dan buah, makanan lain yang juga menyehatkan untuk wanita menopause adalah ikan, telur, atau daging sapi.

Makanan ini mengandung protein, zat besi, kalsium, dan lemak sehat yang tubuh butuhkan.

Asupan kalsium pada wanita menopause akan meningkat karena laju pembentukan tulang yang melambat.

Kalsium dan mineral penting lainnya ini bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga tulang jadi lebih kuat dan tidak mudah patah.

3. Susu dan produk susu

Jika kalsium sudah terpenuhi lewat makanan di atas, tubuh memerlukan vitamin D. Ini karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa vitamin D.

Nah, agar asupan vitamin D untuk wanita menopause terpenuhi, produk susu adalah pilihan makanannya. Berbagai jenis produk susu, seperti susu, yoghurt, atau keju banyak yang difortikasi dengan vitamin ini.

Melansir National Institute of Health, asupan vitamin D membantu menyerap kalsium dan membentuk hormon kalsitriol, yang nantinya berguna bagi tubuh dalam menjaga kesehatan tulang.

Jika asupan vitamin D sekaligus kalsium terpenuhi dengan baik, risiko osteoporosis atau patah tulang kemungkinan akan menurun pada wanita yang menopause.

4. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Satu lagi pilihan makanan untuk wanita menopause yang penting untuk dipenuhi, yakni makanan kaya lignan dan isoflavon.

Lignan merupakan polifenol yang ada pada biji-bijian dan kacang-kacangan, termasuk beberapa jenis sayur dan buah.

Konsumsi makanan kaya lignan secara rutin dapat menurunkan risiko osteoporosis. Sebagai contoh makanan kaya lignan adalah biji rami (flaxseed).

Sementara isoflavon adalah estrogen pada tanaman yang termasuk dalam kelompok antioksidan.

Senyawa ini memiliki sifat antiperadangan yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis pada wanita menopause.

Makanan yang kaya isoflavon antara lain kacang kedelai, tempe, tahu, dan oncom.

Kesimpulan

Makanan sehat memegang peranan penting dalam membantu wanita menopause menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuh mereka. Beberapa jenis makanan dapat membantu mengurangi gejala menopause. Pola makan yang sehat juga bisa mengatasi gejala dan menjaga tubuh agar tetap sehat setelah mengalami menopause.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Menopause. (N.d.). Retrieved 21 March 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/menopause/

Cleveland Clinic. (2024). Menopause Diet: What to Eat to Help Manage Symptoms. Retrieved 21 March 2024, from https://health.clevelandclinic.org/menopause-diet

Foods for menopause. (n.d.). Retrieved 21 March 2024, from https://www.jeanhailes.org.au/news/foods-for-menopause

Charity, – Menopause. (2021). Healthy Eating During Menopause. Retrieved 21 March 2024, from https://www.themenopausecharity.org/2021/06/12/healthy-eating-during-menopause/

Managing menopause symptoms with nutrition and diet. (n.d.). Retrieved 21 March 2024, from https://www.nutrition.org.uk/nutrition-for/women/menopause/managing-menopause-symptoms-with-nutrition-and-diet/

Bone Health and Osteoporosis. (2023). Retrieved 21 March 2024, from https://www.niams.nih.gov/health-topics/bone-health-and-osteoporosis

Versi Terbaru

01/04/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Memasuki Usia 40-an? Begini Cara Bersiap-siap Menghadapi Menopause

Menopause Ternyata Mempengaruhi Fungsi Otak Wanita


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 01/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan