Trikomoniasis adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit kelamin ini bisa menular dengan sangat mudah karena kebanyakan orang yang terinfeksi tidak menyadari telah terinfeksi. Meski begitu, Anda bisa melakukan beberapa pencegahan untuk menghentikan penyebaran penyakit trikomoniasis.
Cara mencegah penularan trikomoniasis
Trikomoniasis disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini menyebar ketika sperma dan cairan vagina yang terinfeksi masuk ke dalam penis, permukaan luar vagina, dan bagian dalam vagina.
Setiap orang yang aktif berhubungan seksual bisa terinfeksi penyakit ini. Tak hanya hubungan seks yang melibatkan penetrasi vaginal, trikomoniasis bisa menular melalui seks oral dan seks anal.
Untuk mencegah kondisi ini, berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan.
1. Seks aman dengan kondom
Menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual merupakan cara efektif untuk mencegah penularan penyakit kelamin, termasuk trikomoniasis.
Alat kontrasepsi ini dapat menghindari perpindahan parasit penyebab trikonomiasis dari sperma ke dalam cairan vagina ataupun sebaliknya.
Gunakanlah kondom setiap kali Anda melakukan seks vaginal, seks oral, seks anal, atau interaksi seksual lain yang melibatkan pertukaran cairan kelamin.
Pilihlah jenis kondom yang terbuat dari bahan lateks karena ketahanannya kuat, elastis, dan nyaman digunakan.
Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko penularan trikomoniasis akibat kondom yang robek saat dipakai.
2. Tidak bergonti-ganti pasangan seksual
Mengurangi jumlah pasangan seksual dapat menekan risiko terinfeksi penyakit kelamin, termasuk mencegah trikomoniasis.
Setiap kali seseorang memiliki pasangan seksual baru, risiko terpapar berbagai infeksi meningkat, terutama jika pasangan tersebut memiliki riwayat hubungan seksual dengan banyak orang.
Dengan membatasi jumlah pasangan, kemungkinan kontak dengan individu yang terinfeksi menjadi lebih kecil sehingga secara langsung mengurangi risiko penularan trikomoniasis.
Langkah ini tidak hanya membantu mencegah penyebaran penyakit kelamin, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih sehat dan aman.
Setelah sembuh, menurut Planned Parenthood Anda tetap perlu melakukan hubungan seks aman dengan kondom. Hal ini berguna untuk mencegah penularan dari infeksi yang masih berlangsung.
3. Melakukan skrining penyakit menular seksual
Bagi Anda yang hendak menikah, melakukan skrining (tes awal) penyakit kelamin dapat menjadi upaya untuk mencegah infeksi trikomoniasis.
Seperti yang dijelaskan, orang yang terinfeksi penyakit kelamin ini belum tentu mengalami gejala atau tanda-tanda yang jelas sehingga sangat berisiko menginfeksi orang lain.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara rutin, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan seksual secara menyeluruh.
Namun, jangan menunggu jadwal pemeriksaan selanjutnya jika telah mengalami gejala trikomoniasis seperti bau tak sedap pada kelamin, gatal-gatal di sekitar organ intim, dan nyeri saat buang air kecil.
Saat ini terjadi, Anda dan pasangan perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Mengetahui cara penularan trikomoniasis

Penting juga untuk mencari informasi lebih jauh mengenai cara penularan trikomoniasis agar terhindar dari kekeliruan dan mitos yang menyesatkan.
Trikomoniasis tidak menyebar melalui kontak antarkulit seperti berciuman, berpelukan, atau berpegangan tangan.
Selain itu, penyakit infeksi ini tidak menular melalui batuk, bersin, atau sentuhan pada permukaan benda yang terkontaminasi.
Pencegahan penyakit trikomoniasis penting dilakukan karena jika sampai menimbulkan gejala, penyakit ini bisa menyebabkan vaginitis atau iritasi pada vagina.
5. Hindari berbagi mainan seksual
Mainan seksual dapat menjadi media penularan trikomoniasis jika digunakan bergantian tanpa pembersihan yang benar karena parasit Trichomonas vaginalis dapat bertahan pada permukaan benda lembap.
Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya mainan seksual digunakan secara pribadi dan tidak dipakai bersama orang lain tanpa pembersihan yang menyeluruh.
Pastikan untuk mencucinya dengan sabun antibakteri dan air hangat sebelum serta setelah digunakan, atau merebusnya jika bahan memungkinkan.
Jika mainan berbahan pori-pori seperti jelly atau karet, gunakan larutan desinfektan yang aman untuk kulit.
Bila berbagi tidak bisa dihindari, gunakan kondom pada mainan dan ganti setiap kali berpindah pengguna atau area tubuh.
6. Jaga kebersihan organ intim
Menjaga kebersihan organ intim merupakan langkah penting dalam mencegah trikomoniasis dan infeksi lainnya.
Cucilah area genital secara teratur dengan air bersih tanpa menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia keras karena dapat mengganggu keseimbangan flora alami vagina.
Hindari penggunaan produk pewangi atau douching karena dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan ganti secara rutin untuk menjaga area genital tetap kering dan bersih.
Dengan menjaga kebersihan, risiko pertumbuhan bakteri dan parasit penyebab infeksi dapat diminimalkan.
Ringkasan
Berikut langkah pencegahan penyakit trikomoniasis.
- Gunakan kondom.
- Setia pada satu pasangan.
- Rutin melakukan skrining penyakit menular seksual.
- Memahami cara penularan.
- Hindari berbagi mainan seksual.
- Jaga kebersihan organ intim.
[embed-health-tool-ovulation]