Begitu pun pada remaja yang melakukan hubungan seksual terlalu dini, risiko penularan IMS akan meningkat.
Pasalnya, jika organ intim remaja perempuan terluka, kemampuan jaringan organ untuk memperbaiki dirinya belum sempurna.
Selain bisa menyebabkan infeksi menular seksual, hal ini juga berisiko tinggi menimbulkan kanker serviks akibat virus HPV.
Kebanyakan remaja perempuan maupun laki-laki juga belum memahami cara melakukan hubungan seks yang aman dan bertanggung jawab. Alhasil, tanpa adanya pengetahuan yang cukup, remaja sangat berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi seksual sebagai upaya pencegahan IMS pada anak.
2. Setia pada satu pasangan

Meskipun hanya memiliki satu pasangan, seperti suami dan istri, tetap bisa tertular penyakit kelamin, setia pada satu pasangan dapat menurunkan risikonya.
Ini karena hobi gonta-ganti pasangan seksual berisiko tertular HIV dan penyakit kelamin lainnya, terlebih jika pasangan Anda positif memiliki penyakit menular.
Dalam pencegahan penyakit menular seksual, cobalah untuk tetap setia pada satu pasangan guna menurunkan risiko mengalaminya.
3. Mendapatkan vaksin HPV

Sebelum Anda aktif secara seksual, melakukan vaksinasi HPV dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah penularan penyakit seksual.
Vaksin ini dapat melindungi Anda dari berbagai virus HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin atau bahkan kanker serviks.
Jika Anda ternyata sudah memiliki virus HPV di dalam tubuh, vaksin ini juga dapat membantu mencegah virus jenis lainnya yang mungkin menular dari orang lain.
Selain HPV, terdapat juga jenis vaksin untuk pencegahan PMS lainnya, seperti vaksin hepatitis.
4. Gunakan kondom

Menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit menular seksual.
Menurut CDC, kondom berbahan lateks dapat melindungi Anda dari virus dan bakteri yang menular melalui air mani, cairan vagina, dan darah.
Meskipun tidak 100% efektif, penggunaan kondom yang tepat sangat penting dalam pencegahan IMS. Apalagi jika Anda berhubungan seks dengan orang yang riwayat seksualnya belum diketahui secara pasti.
5. Teliti sebelum melakukan perawatan yang menggunakan jarum

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar