1. Hindari seks sebelum menikah

Kontak seksual baik melalui vagina, dubur, dan mulut sama-sama berisiko menularkan penyakit kelamin.
Oleh karena itu, hindari melakukan kontak seksual sebelum Anda menikah untuk pencegahan penyakit kelamin. Apalagi sampai berganti-ganti pasangan tanpa mengetahui dengan pasti riwayat seksual sebelumnya.
Begitu pun pada remaja yang melakukan hubungan seksual terlalu dini, risiko penularan IMS akan meningkat.
Pasalnya, jika organ intim remaja perempuan terluka, kemampuan jaringan organ untuk memperbaiki dirinya belum sempurna.
Selain bisa menyebabkan infeksi menular seksual, hal ini juga berisiko tinggi menimbulkan kanker serviks akibat virus HPV.
Kebanyakan remaja perempuan maupun laki-laki juga belum memahami cara melakukan hubungan seks yang aman dan bertanggung jawab. Alhasil, tanpa adanya pengetahuan yang cukup, remaja sangat berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi seksual sebagai upaya pencegahan IMS pada anak.
2. Setia pada satu pasangan

Meskipun hanya memiliki satu pasangan, seperti suami dan istri, tetap bisa tertular penyakit kelamin, setia pada satu pasangan dapat menurunkan risikonya.
Ini karena hobi gonta-ganti pasangan seksual berisiko tertular HIV dan penyakit kelamin lainnya, terlebih jika pasangan Anda positif memiliki penyakit menular.
Dalam pencegahan penyakit menular seksual, cobalah untuk tetap setia pada satu pasangan guna menurunkan risiko mengalaminya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar