Jenis kondom lainnya ada pula yang memberikan kesan hangat.
Kondom yang satu ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih tipis untuk membantu meningkatkan gairah atau sensasi saat Anda menggunakan kondom tersebut.
Bukan hanya itu, kondom ini biasanya juga dilengkapi pelumas yang memberikan kesan hangat untuk Anda dan pasangan saat digunakan.
6. Kondom glow in the dark

Salah satu jenis kondom yang unik dan mungkin bisa Anda coba adalah kondom glow in the dark.
Sesuai dengan namanya, jenis kondom yang satu ini bisa menyala dalam gelap sehingga cocok untuk Anda yang ingin melakukan hubungan seksual sambil bersenang-senang.
Kondom jenis ini terdiri dari 3 lapis dengan lapisan terdalam dan terluarnya terbuat dari bahan lateks biasa.
Hanya saja, di antara kedua lapis itu terdapat pigmen atau bahan kimia yang aman dan bisa nyala dalam kegelapan.
Bahan ini tergolong aman dan tidak akan bersentuhan langsung dengan vagina maupun penis saat digunakan karena berada di bagian tengah.
Agar kondom ini bisa nyala dalam gelap, cobalah untuk mendekatkan kondom ini pada cahaya selama kurang lebih 30 detik sebelum memasangkannya ke penis.
Biasanya, tak berapa lama, kondom akan menyala saat gelap. Namun, sesuai dengan namanya, pastikan Anda menggunakannya di ruangan yang gelap, ya.
7. Kondom beraneka warna (coloured condom)

Biasanya, kondom memang tersedia dalam berbagai warna. Namun, tahukah Anda bahwa ada pula jenis kondom lain yang memiliki tiga warna yang berbeda?
Sebagai contoh, ada kondom yang memiliki warna dari bendera negara Amerika, Perancis, Spanyol, dan negara lainnya.
Tak hanya itu, ada pula kondom yang bisa digunakan sesuai dengan tema, seperti Halloween, Natal, hingga Valentine.
Sayangnya, tidak semua kondom dengan warna yang berbeda-beda ini sudah aman digunakan.
Oleh karena itu, pastikan Anda membelinya dari merek tepercaya dan selalu baca berbagai petunjuk yang terdapat di kemasan sebelum menggunakannya.
8. Kondom yang bisa dimakan (edible condom)

Mungkin ini terkesan aneh, tetapi memang ada kondom yang bisa dimakan. Biasanya, kondom ini terdiri dari berbagai jenis rasa.
Namun, penggunaan kondom ini biasanya digunakan sebagai variasi saja, khususnya bagi Anda yang ingin mencoba hal baru.
Sayangnya, kondom ini biasanya tidak membantu Anda mencegah kehamilan, apalagi mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual seperti sifilis, gonorea, dan HIV/AIDS.
Jenis kondom berdasarkan bahannya
Selain jenis kondom yang disebutkan sebelumnya, macam-macam kondom juga dapat dibedakan berdasarkan bahan yang digunakannya.
Ya, ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat kondom, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Lateks

Salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat kondom adalah bahan lateks.
Lateks adalah bahan karet yang paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin.
Kondom lateks terbuat dari getah pohon karet dan umumnya paling mahal daripada jenis kondom lain.
Namun, tidak semua orang bisa menggunakan kondom dengan bahan ini karena berisiko menimbulkan reaksi alergi.
Gejala dari alergi lateks ini biasanya menyebabkan penderitanya merasa gatal, sensasi terbakar, hingga ruam kemerahan.
Penggunaan kondom lateks biasanya hanya bisa digunakan dengan pelumas seks berbahan dasar air.
Pasalnya, produk lubrikan berbahan dasar minyak atau petroleum jelly dapat menyebabkan bahan lateks menipis, aus, dan rusak.
2. Poliuretan

Untuk Anda yang memiliki alergi lateks, direkomendasikan untuk menggunakan kondom poliuretan.
Kondom poliuretan adalah pengaman seks yang terbuat dari plastik sintetis, tidak berwarna, tidak berbau, lebih tipis, dan kuat.
Poliuretan juga tidak berpori sehingga memberikan perlindungan bagi pencegahan kehamilan dan penyakit kelamin menular.
Akan tetapi, kekurangan jenis bahan kondom poliuretan ini yakni tidak cukup elastis dibandingkan dengan bahan lateks.
Perbedaan jenis bahan kondom poliuretan dengan bahan lateks yakni dapat digunakan dengan produk lubrikan berbahan dasar air maupun minyak.
Di samping itu, bahan poliuretan juga menghasilkan panas yang bisa meningkatkan sensitivitas selama berhubungan seks.
Kondom dengan bahan ini juga tersedia untuk wanita dengan tambahan silikon dan telah diberi pelumas.
3. Lambskin

Jenis kondom yang berbahan dasar kulit domba merupakan salah satu kondom yang mengundang banyak pro dan kontra.
Pasalnya, kondom yang terbuat dari bahan alami ini dinilai tidak mengurangi nikmatnya bercinta dengan pasangan.
Sayangnya, penggunaan kondom yang terbuat dari kulit domba ini ternyata tidak dapat melindungi Anda dan pasangan dari penularan penyakit menular seksual.
Alasannya, pori-pori yang terdapat pada kulit domba tergolong cukup besar bagi virus.
Alhasil, virus-virus seperti HIV atau herpes tetap berisiko masuk atau menembus bahan kondom yang satu ini.
Selain itu, penggunaan jenis kondom yang terbuat dari bahan ini mungkin tidak akan seefektif bahan lain dalam mencegah kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar