Sex toy, atau mainan seks bisa jadi salah satu cara untuk menambah keintiman dengan pasangan saat berhubungan seksual. Nah, salah satu jenis sex toy yang paling umum digunakan adalah vibrator. Alat yang satu ini memang jadi salah satu produk yang paling banyak dicari untuk memberikan rangsangan tertentu di bagian vagina dan penis. Tertarik untuk beli vibrator? Ketahui dulu beberapa hal berikut ini sebelum Anda memutuskan beli sex toy yang satu ini.
Jangan beli vibrator sebelum mempertimbangkan hal-hal ini
Pada dasarnya sama seperti Anda ingin memutuskan membeli barang “berkelas” lainnya, ada hal yang mungkin harus Anda pikirkan dan pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sex toy. Pasalnya, saat Anda menginvestasikan uang Anda untuk membeli alat ini, Anda juga akan menginvestasikan hal tersebut untuk kesenangan pribadi Anda. Jadi, pastikan Anda membeli mainan seks ini yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda, ya!
Jika anda memang ingin membeli sex toy seperti vibrator, terdapat paling tidak lima hal yang harus anda perhatikan berikut ini.
1. Harga
Istilah “ada harga ada rupa” memang harusnya selalu Anda terapkan setiap kali ingin membeli sesuatu. Jadi, jangan termakan dengan beragam promo harga murah yang jauh dari harga standar penjualan vibrator. Dua hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan dari harga yang murah adalah kualitas dan ukuran produknya.
Ingat, lebih murah tidak selalu berarti lebih baik, terutama bila menyangkut mainan seks. Carilah vibrator yang bebas kandungan phthalate, lateks, dan BPA. Jika Anda tidak memiliki uang yang begitu banyak untuk membeli alat yang satu ini, Anda mungkin bisa bertanya pada penjual agar mendapatkan pilihan terbaik yang sesuai dengan anggaran Anda.
2. Bentuk dan sensasi yang diinginkan
Ketika Anda memikirkan untuk beli vibrator, hal pertama yang muncul di pikiran adalah penis besar yang terbuat dari plastik. Namun, bagi sebagian wanita, mainan seks ini justru bisa menjelma menjadi alat menakutkan ketika pertama kali menggunakannya. Itu sebabnya, sebaiknya Anda berpikir tentang bagaimana Anda biasanya memuaskan diri Anda sebelum menggunakan alat ini.
Pikirkanlah hal yang Anda butuhkan saat menggunakan mainan seks. Entah untuk memberikan bumbu rangsangan pada klitoris, G-spot, atau keduanya. Apakah Anda menikmati sensasi yang intens di satu titik saja atau Anda lebih suka sensasi yang menyebar luas?
Nah, saat ini banyak tersedia vibrator yang bisa difungsikan untuk memberikan kepuasan sesuai dengan fantasi yang diinginkan. Jadi, pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda.
3. Perhatikan bahan yang digunakan
Seperti halnya ketika Anda akan membeli sepotong pakaian mahal, saat memutuskan untuk membeli mainan seks pun Anda perlu memperhatikan bahan yang digunakan. Vibrator berbahan silikon lebih aman dibanding karet. Alasannya sederhana, bahan dasar silikon mudah dibersihkan dengan sabun dan air, sehingga lebih sehat dan aman bagi tubuh.
Sementara, vibrator yang berbahan karet mengandung phthalates yang dilarang penggunaannya. Tidak hanya untuk produk sex toy, bahan phthalates juga dilarang digunakan dalam produk mainan anak-anak.
4. Bunyi getaran
Perhatikan bunyi getaran yang dihasilkan mainan seks. Kadang-kadang, ada produk yang semakin kuat getarannya, maka suaranya akan semakin bising. Akan tetapi, kalau produknya benar-benar berkualitas biasanya suaranya sangat lembut, bahkan tidak terdengar sama sekali.
Itu sebabnya, pilihlah vibrator yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi sehingga bisa membantu meredam kebisingan. Sebelum membeli, Anda bisa menguji vibrator di tangan Anda atau di ujung hidung, untuk mengetahui seberapa sensitif efek getaran yang dihasilkan, jika mungkin Anda khawatir bahwa getaran halus tidak akan menghasilkan rangsangan sensual untuk Anda.
Nah, kalau Anda mau membeli vibrator dari toko online, Anda bisa membaca dulu berbagai review atau ulasan produk dari pembeli lainnya. Cari tahu seberapa bising bunyi getaran yang dihasilkan jenis produk tersebut.
Kalkulator Masa Subur
Ingin Cepat Hamil? Cari tahu waktu terbaik untuk bercinta dengan suami lewat kalkulator berikut.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.