backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Posisi Seks Saat Menstruasi yang Aman dan Nyaman

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 24/08/2022

    4 Posisi Seks Saat Menstruasi yang Aman dan Nyaman

    Tidak semua orang ingin berhubungan seks saat menstruasi. Namun, jika Anda dan pasangan merasa nyaman dengan hal ini, maka tidak ada salahnya mencoba sensasi bercinta yang baru. Untuk mencegah kerepotan bermanuver agar seprai tidak ternoda, Anda bisa menentukan dulu posisi seks yang tepat. Ya, ada beberapa posisi seks yang direkomendasikan para ahli agar Anda dan pasangan tetap mendapatkan kenikmatan seksual saat bercinta. Penasaran apa saja?

    Sekilas tentang manfaat seks saat menstruasi

    Aline P. Zoldbrod, seorang psikolog dan ahli terapi seks dari Boston mengatakan pada Health bahwa ternyata ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari melakukan seks saat menstruasi, yaitu:

    • Darah yang keluar saat menstruasi bisa jadi pelumas alami yang membuat seks jadi lebih menyenangkan.
    • Gairah seksual dan orgasme melibatkan kontraksi otot dan pelepasan yang dapat membantu membuat kram perut saat haid jadi lebih baik.
    • Dikutip dari laman ABC News, orgasme juga membuat rahim terus menegang. Selama prosesnya, hal ini menyebabkan meluruhnya lebih banyak jaringan dan sisa darah sehingga dapat mempercepat periode menstruasi bulanan Anda.

    Di balik manfaat yang ditawarkan, penting bagi Anda untuk tetap melakukan seks aman saat sedang menstruasi karena Anda masih mendapatkan atau menularkan penyakit kelamin seperti HIV selama masa ini.

    Posisi seks saat menstruasi

    1. Saling berhadapan

    Ini adalah posisi seks yang aman dilakukan saat menstruasi karena tidak melawan gaya gravitasi. Posisi ini juga memungkinkan pasangan Anda mengontrol dorongannya. Dengan kata lain, Anda dan pasangan dapat melakuannya dengan santai serta perlahan-lahan sehingga mengurangi risiko kebocoran darah menstruasi.

    2.  Spooning

    Spponing adalah pilihan posisi seks terbaik jika Anda menginginkan keintiman dengan pasangan. Tidak hanya itu, posisi ini juga memudahkan pria merangsang klitoris wanita. Posisi ini dilakukan dengan cara kedua pasangan berbaring menyamping satu arah, pria memeluk wanitanya dari belakang dan penetrasi.

    Peningkatkan aliran darah selama menstruasi dapat membuat beberapa wanita lebih sensitif dan peka terhadap rangasangan. Agar gairah seksual semakin memuncak, bisikan kata romantis sambil membelai dengan lembut kepala atau titik erotis lainnya pasangan Anda.

    3. Misionaris

    Misionaris juga merupakan salah satu posisi seks paling intim dan romantis yang dapat dilakukan bersama pasangan. Ya, posisi ini memudahkan pasangan untuk terhubung melalui tatapan, suaran, dan sentuhan sambil berhadapan satu sama lain.

    Untuk melakukan posisi seks satu ini, wanita berbaring dan pria menindih di atasnya. Setiap kali Anda memiringkan pinggul ke posisi yang agak tinggi dapat mengurangi aliran darah yang keluar dari vagina. Inilah mengapa posisi seks misionaris dapat bekerja dengan baik saat wanita sedang datang bulan.

    Letakan bantal di bawah pinggul atau angkat kaki Anda ke atas pundak pasangan supaya aliran darah yang keluar ke vagina selama seks berkurang.

    4. Doggy style

    Banyak wanita memiliki payudara yang lebih besar ketika sedang masa menstruasi dan kebanyakan pria menyadari hal ini. Nah, posisi doggy style memungkinkan pria dengan leluasa merangsang payudara wanita. Tidak hanya itu, posisi seks satu ini juga merupakan pilihan tepat untuk membuat wanita orgasme.

    Untuk melakukan posisi seks satu ini, wanita berbaring tengkurap dengan posisi badan sejajar perut dan menempel pada kasur. Agar posisi pinggul sedikit lebih naik, letakan bantal di bawah pinggul dan luruskan kaki Anda. Sementara pria dapat duduk bertumpu pada lutut di atasnya dan meletakkan kakinya di atas kasur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 24/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan