Tergoda mencoba seks anal dengan pasangan? Tunggu dulu. Seks anal tidak boleh dilakukan sembarangan. Agar nikmat sekaligus aman terbebas dari risiko, jangan lewatkan fingering alias memasukkan jari ke dubur (anus) sebagai pemanasan sebelum mulai seks anal. Kenapa? Adakah risikonya jika tidak melakukan hal ini?
Pentingnya fingering (memasukkan jari ke dubur) sebelum seks anal
Fingering adalah memasukkan jari ke lubang organ intim pasangan, baik itu ke vagina atau dubur (anus). Tujuannya selain untuk merangsang, juga untuk menambah kenikmatan saat bercinta.
Begini, anus memiliki dua cincin otot (sfingter) di bagian luar dan dalamnya untuk mengendalikan buka tutup lubang. Ternyata ketika dua cincin ini dirangsang bisa juga semakin meningkatkan gairah dan sensasi sebelum mulai seks anal.
Namun selain untuk kenikmatan, fingering saat seks anal juga sekaligus untuk menjamin seks Anda berdua lancar jaya tanpa risiko masalah. Kenapa?
Banyak orang langsung memasukkan penis ke dalam anus pasangan tanpa tedeng aling-aling. Padahal, cincin otot sfingter memiliki daya cengkeram yang kuat. Lubang anus sejatinya juga dirancang hanya untuk mengeluarkan sesuatu, bukan untuk dimasukkan sesuatu.
Ketika nantinya lubang tersebut “dipaksa” dimasukkan penis tanpa dilonggarkan dan dipermulus dulu lewat fingering, hal ini akan berisiko merusak atau mengiritasi lapisan anus yang sangat tipis.
Apabila lapisan dalam anus rusak, lukanya dapat menjadi pintu masuk bagi kuman penyebab infeksi menyerang tubuh. Termasuk bakteri dan virus penyebab penyakit menular seksual.
Bagaimana cara melakukan fingering?
Sebelum mulai fingering untuk seks anal, pastikan pihak yang akan memasukkan jari ke dalam dubur (baik Anda sendiri atau pasangan) sudah cuci tangan dengan sabun sampai bersih. Termasuk memastikan kuku jari dalam keadaan pendek dan bersih. Jika tidak, memasukkan jari berkuku panjang ke dalam dubur dapat merobek lapisan anus yang tipis.
Kemudian, ada baiknya untuk buang air besar terlebih dahulu 45 menit sebelum berhubungan seks. Hal ini dilakukan agar saluran anus bersih dan bebas dari kotoran yang mungkin tersimpan.
Sebagai langkah awal, lumuri dulu daerah sekitar lubang anus dan jari dengan sedikit pelumas agar proses memasukkannya mulus. Setelah itu, pijatlah area luar anus dengan gerakan melingkar dari mulai lingkaran kecil hingga lingkaran besar dengan telunjuk atau berama jari yang lain. Ketika disentuh dan bagian ini mengeras, artinya sfingter sedag berkontraksi sebagai respon.
Setelahnya, rangsanglah otot anus bagian luar dengan menekannya selama beberapa detik. Kemudian, dorong jari sedikit ke atas hingga masuk ke dalam. Penting untuk diingat jangan menggerakkan jari terlalu cepat. Lakukanlah secara perlahan dengan lemah lembut saat memasukkan jari ke dubur.
Begitu Anda dan pasangan sudah merasa nyaman dan tak lagi merasakan sakit, ini saatnya untuk memasukkan penis dan melakukan seks anal yang sesungguhnya. Jangan lupa untuk menambahkan pelumas sesekali ketika tampak sudah mulai kering.
Adakah risikonya memasukkan jari ke anus sebelum seks anal?
Dilansir dari laman Planned Parenthood, memasukkan jari ke dubur relatif aman asal dilakukan dengan benar.
Meski begitu, risiko iritasi dan infeksi dari seks anal akan selalu ada. Maka sebaiknya Anda menggunakan kondom jari atau sarung tangan jika ingin fingering saat seks anal. Gunakan sarung tangan berbahan lateks atau nitril. Namun, pastikan Anda dan pasangan sama-sama tidak memiliki alergi pada lateks, ya!
Kondom jari atau sarung tangan membantu melindungi Anda dan pasangan dari risiko luka. Sarung tangan juga membantu menghalangi kuman yang ada di bawah kuku agar tidak masuk ke dalam dubur.
Setelah selesai seks anal, jangan lupa juga untuk mencuci tangan serta organ intim Anda berdua ya!
[embed-health-tool-ovulation]