Apa penyebab sexual anorexia?

Pada kebanyakan kasus, anoreksia seksual bermula dari trauma masa lalu yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau seksual.
Sebagai contoh, pengidap kondisi ini pernah menjadi korban kekerasan seksual sewaktu kecil. Trauma semacam ini bisa dialami oleh siapa saja, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Dr. Patrick Carnes mengatakan, penolakan terhadap segala hal yang berbau seks adalah mekanisme bawah sadar untuk menghindari flashback (ingatan kilas balik) akan trauma tersebut.
Mekanisme psikologis ini juga bisa disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti rasa gelisah, stres, dan panik.
Ada pula pengidap sexual anorexia yang mengalami kondisi ini dengan didasari rasa takut akan penolakan dari orang lain.
Mereka pun merasa akan lebih aman dan terlindungi jika tetap menyendiri dan tidak berinteraksi dengan orang lain.
Beberapa faktor pemicu lainnya bisa meliputi pendidikan atau pola asuh dari orang tua yang sangat represif dan religius, serta adanya dismorfia tubuh.
Dismorfia tubuh merupakan kondisi yang membuat pengidapnya selalu mencari-cari dan memikirkan apa yang kurang dari tubuhnya.
Selain gangguan psikis, anoreksia seksual juga bisa disebabkan oleh faktor biologis. Contohnya karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, penggunaan obat-obatan, dan kelelahan.
Orang yang baru saja melahirkan juga sangat mungkin untuk menghindari berhubungan seks akibat trauma melahirkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar