backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Bahaya Menenggak Insto Campur Air Putih untuk Meningkatkan Gairah Seks Wanita

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 27/05/2021

    Bahaya Menenggak Insto Campur Air Putih untuk Meningkatkan Gairah Seks Wanita

    Seks seharusnya menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan untuk mendekatkan diri dengan pasangan. Namun, seks tanpa orgasme bisa menjadi pengalaman yang kurang memuaskan bagi Anda berdua. Maka tak heran ada banyak orang yang rela menghalalkan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan kenikmatan saat bercinta. Salah satunya dengan membuat ramuan obat tetes mata insto campur air putih atau insto campur minuman bersoda untuk merangsang wanita. Tapi hati-hati, obat perangsang wanita oplosan ini justru bisa membahayakan nyawa yang meminumnya.

    Obat tetes mata bukan untuk diminum

    Obat perangsang oplosan ini diracik dengan dua tetes obat tetes mata yang dicampur dengan segelas air putih atau minuman bersoda.

    Katanya, efek dari ramuan ini dapat membuat wanita lebih mudah atau cepat terangsang. Nyatanya sampai saat ini tidak ada penelitian ilmiah yang menyatakan jika obat tetes mata insto campur air putih bisa merangsang atau meningkatkan gairah seksual wanita.

    Dalam label kemasan obat sudah sangat jelas diperingatkan bahwa obat tetes mata hanya boleh digunakan pada pemakaian luar. Pasalnya, obat tetes mata sebenarnya mengandung senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Maka orang-orang tidak disarankan, atau lebih tepatnya, dilarang mengonsumsi obat tetes mata.

    Bahaya menenggak obat tetes mata insto campur air putih dan minuman bersoda untuk merangsang wanita

    Obat tetes mata mengandung bahan aktif tetrahydrozoline HCL yang bekerja memengaruhi sistem saraf pusat dan menyempitkan pembuluh darah. Jika digunakan secara tepat sebagai obat tetes mata untuk mata merah dan iritasi, bahan kimia tersebut akan mengecilkan pembuluh darah di mata, sehingga mengurangi gejala mata merah.

    Anggapan bahwa obat oplosan ini dapat merangsang wanita berasal dari efek tetrahydrozline HCL yang membuat seseorang bisa merasa lemas bahkan tidak sadarkan diri.

    Namun, dilansir dari Health Guidance, menelan tetrahydrozline HCL yang terkandung dalam obat tetes mata justru bisa menyebabkan berbagai efek samping berbahaya, seperti:

    • Penurunan suhu tubuh secara mendadak
    • Kesulitan bernapas dan sesak napas yang parah
    • Mual dan muntah
    • Penglihatan kabur
    • Peningkatan tekanan darah tinggi
    • Tremor atau gemetar
    • Kejang
    • Pingsan (tidak sadarkan diri)
    • Pada kasus tertentu, kematian

    Berdasarkan efek samping yang sudah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa obat tetes mata bukanlah cara yang aman untuk digunakan untuk merangsang wanita. Yang ada, nyawa taruhannya. Jadi, pikir dua kali sebelum Anda melakukan hal tersebut.

    Insto campur air putih sering dijadikan obat bius oleh pelaku kejahatan

    Sebenarnya pembuatan obat perangsang oplosan dari obat tetes mata ini sering dijadikan modus pelaku perkosaan untuk melumpuhkan korbannya, bukan untuk merangsang si korban. Efek samping senyawa kimia yang terkandung dalam obat tetes mata digunakan para pelaku untuk membuat korban jadi tidak berdaya.

    Korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri dan tidak berdaya akan memudahkan para pelaku untuk melakukan tindak kejahatan terhadap korban.

    Agar lebih amannya, jangan terima makanan dan minuman apapun yang ditawarkan oleh orang asing. Cari tahu cara mendeteksi minuman yang sudah dicampur obat bius.

    Lantas, apa yang harus dilakukan jika tidak sengaja menelan obat tetes mata?

    Segera cari pertolongan medis darurat setelah menelan obat tetes mata, baik itu sengaja atau tidak. Terlebih jika Anda menunjukkan tanda atau gejala seperti pusing, mual, sesak di dada atau di tenggorokan, kesulitan bernapas atau berbicara, pembengkakan di mulut, dan penglihatan kabur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 27/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan