Cek tekanan darah idealnya dilakukan oleh tenaga ahli di fasilitas kesehatan, misalnya apotek, puskemas, klinik, atau rumah sakit. Namun, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah asalkan memiliki alat pengukur tekanan darah manual yaitu monitor tekanan darah digital (sphygmomanometer).
Dilansir dari laman Mayo Clinic, Anda dianjurkan untuk cek tekanan darah setidaknya dua kali setahun untuk mengetahui seberapa besar risiko Anda terhadap hipertensi dan komplikasinya. Anda dikatakan memiliki hipertensi bila hasil bacaan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg, sementara prehipertensi berada di antara 120-139 (tekanan sistolik) dan 80-96 (tekanan diastolik).
4. Lemak tubuh
Berapa banyak lemak yang tubuh Anda simpan juga harus selalu dipantau. Lemak memang diperlukan untuk melindungi berbagai organ vital tubuh, sebagai cadangan energi, dan membentuk sel-sel tubuh. Namun, lemak yang menumpuk meningkatkan risiko Anda terhadap berbagai masalah kesehatan kronis, mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga obesitas.
Anda bisa melakukan pengukuran lemak tubuh di tempat fitness maupun di pelayanan kesehatan, dengan beberapa cara di antaranya menggunakan alat bioelectrical impedance analysis (BIA); dan alat penjepit khusus yang biasa disebut kaliper.
5. Cek kolesterol
Mengukur kolesterol dilakukan dengan tes darah, yang bertujuan untuk mengetahui kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah Anda. Tes kolesterol lengkap biasanya disebut sebagai panel lipid atau profil lipid, tes ini mencakup perhitungan empat jenis lemak dalam darah Anda: total kolesterol, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida.
Tes kolesterol bisa membantu menurunkan risiko terjadinya penumpukan plak di dalam arteri yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).
Cek kolesterol adalah hal yang penting dilakukan, tapi sayangnya sering diabaikan. Padahal, kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala yang khas. Itu sebabnya Anda dianjurkan untuk rutin cek kolesterol setiap lima tahun sekali untuk setiap orang yang berusia diatas 20 tahun.
Kadar kolesterol total yang baik dalam darah untuk orang dewasa adalah kurang dari 200 mg/dl. Jika kadarnya melebihi 240 mg/dl, sudaj bisa dibilang kolesterol tinggi. Penting untuk mengetahui kadar kolesterol yang ada dalam tubuh Anda sehingga penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi bisa dicegah sejak dini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar