Pernahkah Anda melihat bercak atau bintik-bintik berwarna hitam di plafon atau dinding rumah? Bercak hitam tersebut dikenal dengan black mold atau jamur ruangan. Meski tampak tidak berbahaya, jamur ini ternyata bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Apa itu black mold?
Black mold (Stachybotrys chartarum) adalah jamur berwarna hitam atau hijau gelap yang biasa tumbuh di lingkungan hangat, lembap, dan kurang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Tidak mengherankan jika jamur ini sering ditemukan di ruangan atau kamar yang lembab, seperti ruang bawah tanah, kamar mandi, bingkai jendela, langit-langit, atau dinding yang sering terkena rembesan air.
Keberadaan black mold tidak hanya dapat merusak struktur bangunan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan manusia, terutama bagi individu yang sensitif atau memiliki masalah pernapasan, seperti asma dan alergi.
Penyebab tumbuhnya black mold
Mengutip Centers of Disease Control and Prevention, black mold dapat masuk ke dalam rumah terbawa udara melalui pintu yang terbuka, jendela, ventilasi, sistem pemanas, atau pendingin ruangan.
Kemudian, jamur menempel pada dinding, langit-langit, atau alat furniture lainnya. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tumbuhnya black mold di dalam rumah.
- Atap, pipa, atau dinding yang bocor.
- Kurangnya ventilasi udara.
- Suhu hangat.
- Lantai kayu yang lapuk.
- Rumah sering lembap karena terkena banjir.
Bahaya black mold untuk kesehatan
Simak beberapa dampak negatif jamur hitam yang menempel di ruangan bagi kesehatan.
1. Gangguan pernapasan
Black mold dapat tidak sengaja terhirup dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini bisa menimbulkan gejala bersin, batuk, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal.
Individu dengan asma atau penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bisa mengalami gejala yang lebih parah jika sering terpapar black mold.
Paparan ini dapat meningkatkan frekuensi serangan asma dan memperburuk kondisi pernapasan.
2. Reaksi alergi
Paparan black mold juga dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama pada orang yang memiliki alergi jamur.
Ketika jamur ini tidak sengaja terhirup atau bersentuhan dengan kulit, sistem kekebalan tubuh dapat mendeteksinya sebagai zat asing yang berbahaya.
Akibatnya, tubuh melepaskan histamin dan senyawa lainnya yang memicu munculnya gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, gatal pada mata atau tenggorokan, bentol, serta kemerahan.
3. Gangguan kognitif
Black mold dapat menghasilkan senyawa beracun yang dikenal sebagai mycotoxins. Paparan mycotoxins telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada sistem saraf dan fungsi otak.
Mengutip studi dalam jurnal Environmental Pollution, mycotoxin dapat merusak sel-sel saraf di korteks serebral dan hipokampus, yaitu bagian otak yang menjalankan fungsi berpikir, mengingat, dan belajar.
Kerusakan ini mengganggu cara sel-sel neuron berkomunikasi satu sama lain (transmisi sinaptik). Akibatnya, fungsi sistem saraf terganggu dan bisa berdampak pada kemampuan kognitif.
4. Gangguan mental
Paparan jamur yang berlebihan juga dikaitkan dengan risiko gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Risiko ini disebutkan sebuah studi terbitan jurnal Ecotoxicology and Environmental Safety.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang lanjut usia yang lebih banyak terkena paparan jamur dikaitkan dengan risiko munculnya gangguan kecemasan.
Namun, risiko ini dapat dikurangi dengan memperbaiki sistem ventilasi dalam ruangan dan mengonsumsi multivitamin yang baik untuk otak.
Cara mengatasi bahaya black mold
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bahaya yang ditimbulkan oleh jamur hitam ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Minum obat antihistamin
Jika Anda memiliki alergi terhadap black mold, minum obat antihistamin mungkin bisa membantu Anda meredakan gejala yang dialami.
Antihistamin bisa dibeli bebas atau diperoleh dengan resep dari dokter. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.
Perlu Anda ketahui bahwa antihistamin hanya bekerja untuk mengobati reaksi alergi ringan. Jika gejala alergi tidak kunjung sembuh dan mulai memburuk, segera datangi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
2. Irigasi hidung
Melakukan irigasi hidung atau cuci hidung juga bisa mengatasi hidung tersumbat akibat paparan jamur.
Metode ini membantu membersihkan rongga hidung dengan cara mengeluarkan partikel yang memicu peradangan atau alergi, seperti jamur, bakteri, dan debu.
Proses irigasi hidung dilakukan dengan menggunakan cairan khusus yaitu saline alias natrium klorida (NaCL) yang bisa Anda beli di apotek.
3. Konsumsi atau semprotkan dekongestan
Selain melakukan irigasi hidung, mengonsumsi obat dekongestan dapat membantu meredakan hidung tersumbat akibat alergi.
Dengkogestan bekerja dengan mengencerkan lendir di dalam hidung sehingga Anda bisa bernapas dengan lega.
Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirop, obat semprot atau tetes hidung. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba obat ini.
4. Oleskan obat gatal
Pada beberapa orang, paparan black mold dapat memicu gatal, ruam, serta bentol pada kulit.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan obat gatal. Beberapa jenis salep gatal yang bisa Anda gunakan adalah calamine atau diphenhydramine.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikannya keamanannya.
Cara mencegah black mold
Agar terhindar dari masalah kesehatan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah tumbuhnya jamur di lingkungan rumah.
- Jaga tingkat kelembapan rumah antara 30% – 50% untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Pastikan sirkulasi udara di rumah berjalan dengan baik.
- Manfaatkan exhaust fan untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan dan mencegah ruangan menjadi lembap.
- Segera perbaiki kebocoran air pada pipa, dinding, atau atap rumah agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur.
- Buang karpet atau perabot lainnya yang sudah basah atau sulit dikeringkan.
- Jika rumah Anda sering terkena banjir, bersihkan dan keringkan rumah Anda dengan cepat dalam waktu 24 – 48 jam setelah banjir.
- Buka ventilasi rumah pada pagi atau sore hari agar ada pertukaran udara.
- Gunakan cat tembok antijamur untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Jika Anda melihat black mold disekitar rumah, jangan ragu untuk segera membersihkannya sebelum jamur menyebar dan memicu gangguan kesehatan.
Bila kesulitan, Anda bisa meminta bantuan jasa pembersih profesional sehingga lingkungan rumah menjadi lebih sehat.
Kesimpulan
- Black mold adalah jamur berwarna hitam atau hijau gelap yang sering ditemukan di sekitar rumah, terutama ruangan yang hangat, lembap dan memiliki sirkulasi udara yang buruk.
- Paparan jamur hitam di ruangan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, reaksi alergi, gangguan kognitif, dan gangguan kesehatan mental.
- Cara mengatasi dampak yang disebabkan jamur hitam bisa berdasarkan dengan jenis gejala yang muncul, seperti mengonsumsi obat antihistamin, dekongestan, melakukan irigasi hidung, atau mengoleskan salep gatal.
[embed-health-tool-bmi]
