Rambut yang terus menipis tentu sangat menjengkelkan, bahkan mengkhawatirkan. Jarak antarhelai pada rambut tipis tampak renggang sehingga kulit kepala lebih terlihat jelas. Untuk itu, Anda perlu mengetahui penyebab hingga perawatannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Rambut yang terus menipis tentu sangat menjengkelkan, bahkan mengkhawatirkan. Jarak antarhelai pada rambut tipis tampak renggang sehingga kulit kepala lebih terlihat jelas. Untuk itu, Anda perlu mengetahui penyebab hingga perawatannya.
Rambut tipis bisa terjadi karena banyak faktor, baik itu genetik, stres, kurang zat gizi, maupun mengidap suatu penyakit.
Rambut juga bisa menipis karena bahan kimia keras pada produk penataan, ikatan rambut terlalu kencang, atau konsumsi obat-obatan.
Mengutip American Academy of Dermatology Association (AAD) ada pula penyebab rambut tipis lainnya sebagai berikut.
Mengatasi penipisan rambut memang tidak mudah. Namun, biasanya Anda masih bisa mengatasinya tanpa harus pergi ke dokter.
Akan tetapi, jika penipisan rambut terasa mengganggu dan semakin parah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meminta perawatan terbaik.
Berikut beberapa cara mengatasi rambut tipis.
Cobalah untuk memperhatikan asupan gizi yang Anda makan.
Mengutip studi terbitan Dermatology Practical & Conceptual (2017), makan-makanan yang mengandung protein, zat besi, zink, dan vitamin B12 bisa merangsang pertumbuhan rambut.
Anda bisa mengonsumsi makanan untuk rambut tebal, seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan dalam menu makan dan camilan Anda sehari-hari.
Cara termudah dan termurah untuk mendapatkan rambut yang lebih tebal dan menghentikan penipisan rambut adalah dengan memijat kulit kepala.
Ketika Anda keramas, cobalah untuk memberikan sedikit pijatan saat menuangkan dan meratakan sampo dengan jari-jari Anda.
Menurut penelitian terbitan Eplasty (2016), memijat kulit kepala secara perlahan juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah di kepala.
Sirkulasi darah yang baik dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut baru.
Dengan memijat kulit kepala, sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala yang mungkin memicu penipisan rambut juga bisa terangkat.
Minyak rosemary untuk rambut merupakan salah satu minyak esensial agar rambut tebal.
Minyak ini bisa meningkatkan aliran darah ke kulit kepala sehingga merangsang pertumbuhan rambut.
Studi terbitan Skinmed (2015) bahkan menemukan bahwa kemampuan minyak rosemary setara dengan minoxidil untuk mengurangi rambut menipis dan kebotakan.
Perlu diingat, sebelum dioleskan pada rambut, minyak esensial wajib diencerkan dengan minyak pencampur atsiri, seperti minyak zaitun atau minyak jojoba.
Cara mengatasi rambut tipis lainnya ialah dengan menghindari penataan rambut yang berlebih.
Kurangi pemakaian pengering rambut, catokan untuk meluruskan rambut, pewarna rambut, atau hair spray.
Selain itu, hindari pula mengikat rambut terlalu kencang.
Seluruh penataan rambut tersebut sangat memicu kerusakan dan penipisan rambut.
Sampo untuk rambut menipis biasanya bekerja dengan dua cara.
Pertama, menambah volume rambut Anda sehingga terlihat lebih tebal. Cara ini biasanya membantu orang yang memiliki rambut tipis alami.
Kedua, Anda bisa mencoba sampo mengandung vitamin dan asam amino.
Kandungan ini membuat kulit kepala lebih sehat sehingga mampu menghasilkan lebih banyak rambut dari waktu ke waktu.
Mengutip hasil penelitian Medicine (2020), akupuntur melemaskan dan melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah pun lancar.
Aliran darah yang lancar ternyata mengurangi penumpukan hormon penyebab rambut menipis akibat kerontokan.
Akupuntur pun membantu mengurangi kecemasan dan depresi sehingga Anda bisa mengelola stres yang memicu penipisan rambut.
Stres bisa menjadi pemicu sebagian besar penyakit, termasuk penipisan rambut.
Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan berbagai cara untuk mengatasi rambut tipis. Anda bisa coba jalan-jalan, olahraga, atau meditasi.
Usahakan agar tubuh dan pikiran tetap rileks walaupun Anda sedang berada dalam masalah besar. Tujuannya, tubuh tetap terjaga kesehatannya, termasuk kulit kepala.
Bila Anda memang memiliki jenis rambut ini secara bawaan, ada beberapa perawatan rambut yang bisa Anda coba. Apa saja?
Rambut tipis bisa terjadi akibat bawaan atau adanya kerontokan.
Selalu terapkan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko penipisan. Bila sudah parah, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar