Orang yang sedang menjalani perawatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi biasanya akan mengalami mulut kering. Efek samping kemoterapi sebagai pengobatan kanker dapat mengubah sifat dan jumlah air liur, sehingga rentan menjadi penyebab mulut kering.
Tak perlu cemas, hal ini biasanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah terapi kanker Anda selesai. Namun, hal ini juga bisa bersifat permanen jika dosis obat yang digunakan cukup tinggi.
6. Kerusakan saraf

Cedera atau operasi di bagian kepala dan leher bisa menyebabkan efek samping berupa mulut kering. Pasalnya, saraf yang ada di kepala dan leher berperan penting untuk mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah agar mampu menghasilkan air liur.
Jika saraf-saraf tersebut rusak, maka tidak ada lagi saraf yang mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah. Alhasil, jumlah air liur menurun dan menjadi penyebab mulut kering.
7. Penyakit tertentu

Mengalami mulut kering terus, bahkan lama-lama semakin parah? Segera periksakan diri Anda ke dokter.
Bisa jadi ada penyakit tertentu yang sedang Anda alami, mulai dari yang ringan hingga parah. Contohnya sariawan, gondongan, rematik, hipertensi, diabetes, stroke, penyakit Alzheimer, hingga penyakit autoimun seperti sindrom Sjogren atau HIV/AIDS.
Ya, beberapa penyakit tersebut bisa berperan dalam menyebabkan mulut kering yang membuat Anda jadi tak nyaman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar