Untuk membantu Anda memutuskan, coba tanyakan hal ini pada diri sendiri:
- Apakah Anda sudah cukup kuat untuk beraktivitas dalam waktu lama (misalnya berkebun atau beres-beres rumah)
- Apa Anda siap dengan risiko bahwa sewaktu-waktu stroke bisa terjadi lagi akibat Anda kembali bekerja?
- Apa asuransi kesehatan Anda masih bisa menanggung biayanya bila Anda terkena serangan stroke lagi?
- Apakah Anda ingin kembali bekerja penuh waktu atau paruh waktu?
- Apakah Anda ingin kembali ke perusahaan, pekerjaan, dan tanggung jawab yang sama atau ingin mencoba hal sesuatu yang berbeda?
Ingat bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah untuk pertanyaan-pertanyaan ini. Andalah yang paling memahami diri Anda sendiri, maka ikuti kata hati Anda dan lihat juga seberapa kuat kondisi kesehatan fisik Anda untuk beraktivitas kembali.
3. Minta dukungan dari keluarga dan kantor tempat Anda bekerja
Setelah yakin kembali bekerja dan kondisi kesehatan Anda memadai, kini waktunya Anda meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang sekitar. Jelaskan pada mereka bahwa Anda butuh bantuan untuk menjaga kesehatan Anda setelah terserang stroke.
Beritahu pula pada rekan kantor Anda apa yang harus dilakukan ketika harus menolong Anda saat terserang stroke kambuhan, siapa yang harus dihubungi saat keadaan gawat darurat, atau bahkan membantu Anda menghindari hal-hal yang dapat memicu stroke kambuh kembali. Dukungan dan kerja sama dengan rekan di kantor sangat penting ketika Anda kembali bekerja setelah terserang stroke.
4. Jangan kecewa bila performa kerja Anda menurun
Kembali bekerja setelah sakit tentu akan terasa berbeda dari sebelumnya ketika Anda masih fit. Jangan terlalu berlarut-larut memikirkan performa kerja yang menurun. Perubahan pada otak dan tubuh pascastroke tentu akan memengaruhi produktivitas Anda di kantor. Maka, sebaiknya jangan berekspektasi terlalu tinggi agar tidak terpengaruh oleh stres.
Stres bisa meningkatkan tekanan darah yang bisa memicu kondisi Anda makin buruk. Jagnan memaksakan diri bekerja lembur atau mengambil pekerjaan yang lebih berat sebelum kondisi Anda benar pulih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar