Biasanya, kondisi ini didahului oleh serangan stroke ringan atau mini stroke (transient ischemic attack/TIA) yang memiliki kesamaan gejala dengan stroke.
Hanya saja, gejala stroke ringan umumnya berlangsung dalam hitungan menit dan kurang dari 24 jam.
Meski begitu, pada beberapa orang, gejala stroke ringan juga bisa muncul pada hari yang sama dengan stroke terjadi atau satu hari sebelumnya.
Pada kondisi ini, penderitanya tetap membutuhkan pertolongan medis untuk meminimalisir kerusakan otak dan mencegah stroke yang lebih parah terjadi.
Lantas, apa saja tanda peringatan stroke ringan tersebut? Berikut adalah beberapa tanda peringatan stroke yang perlu Anda waspadai.
1. Lemas tiba-tiba
Tiba-tiba merasa lemas atau mati rasa pada lengan, wajah, atau kaki adalah tanda umum dari stroke, terutama bila hanya terjadi pada satu sisi tubuh.
Bila Anda tersenyum, Anda mungkin akan menyadari bahwa salah satu sisi wajah Anda terlihat turun. Salah satu tangan Anda pun mungkin akan terkulai dan sulit untuk diangkat.
2. Tiba-tiba merasa bingung
Stroke bisa menyebabkan kebingungan yang tiba-tiba. Ini termasuk tidak dapat memahami ucapan orang lain hingga sulit bicara.
Contohnya, bila Anda sedang mengetik di komputer atau bercakap-cakap, Anda mungkin tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, berpikir, atau memahami ucapan.
3. Mendadak mengalami gangguan penglihatan
Bila Anda tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan, ini bisa menjadi salah satu tanda peringatan stroke.
Anda mungkin tiba-tiba mengalami penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau justru hilang penglihatan pada satu atau kedua mata.
4. Mendadak sakit kepala
Bila tiba-tiba mengalami sakit kepala berat tanpa penyebab yang jelas, Anda mungkin mengalami stroke.
Sakit kepala ini bisa dibarengi dengan pusing, mual, muntah, atau perubahan pada kesadaran, seperti pingsan atau bahkan kejang.
5. Mendadak sulit berjalan
Karena lemasnya salah satu sisi tubuh, Anda mungkin mengalami kesulitan saat berjalan. Anda juga mungkin menjadi hilang keseimbangan atau pusing mendadak.
Kondisi ini bahkan sering kali membuat Anda tersandung atau jatuh ketika sedang atau mencoba untuk berjalan.
Apa yang harus dilakukan bila tanda peringatan stroke muncul?

Bila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya lakukan pertolongan pertama untuk stroke dan segera cari bantuan medis.
Semakin cepat stroke ditangani, semakin cepat kerusakan otak bisa diminimalisir.
Meski begitu, terkadang, beberapa orang tidak yakin apakah gejala yang dialami merupakan tanda peringatan stroke.
Pada kondisi tersebut, Anda mungkin hanya mengira gejala yang dialami hanyalah serangan migrain atau karena faktor ringan lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menyepelekan bila gejala tersebut terjadi. Lantas, bagaimana mengenali tanda stroke sesungguhnya?
Anda bisa mengenalinya lewat metode F.A.S.T., yang merupakan kepanjangan dari hal-hal berikut.
- F (face drooping atau wajah terkulai): cobalah tersenyum dan lihat apakah ada tanda penurunan pada satu sisi.
- A (arms weakness atau lengan melemah): coba angkat tangan dan lihat apakah satu tangan tidak dapat diangkat.
- S (speech difficulty atau sulit bicara): coba ucapkan kalimat sederhana dan perhatikan apakah bicaranya tidak jelas atau aneh.
- T (time to call 112 atau segera hubungi 112): segera hubungi 112 bila Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda stroke di atas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar