Segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda stroke
Jika muncul ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya Anda yang masih usia muda sekali pun segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama stroke.
Ingat, tidak ada yang bisa Anda lakukan di rumah jika serangan stroke terjadi. Jangan pernah percaya dengan informasi yang beredar mengenai penanganan stroke di rumah.
Semakin cepat kondisi ini ditangani secara tepat, kemungkinan pulihnya akan jauh lebih besar. Lalu, seberapa cepat penderita stroke perlu mendapat penanganan?
Paling tidak, penderita stroke perlu segera mendapat penanganan medis dalam waktu kurang dari 4,5 jam setelah awal kejadian.
Waktu ini disebut dengan golden time, yaitu periode emas di mana sel-sel otak masih bisa diselamatkan.
Ini artinya, komplikasi stroke, seperti kelumpuhan, kecacatan permanen, hingga kematian masih mungkin dicegah.
Ironisnya, tanda-tanda stroke terkadang sulit dipahami dan justru sering disepelekan oleh masyarakat awam.
Seseorang yang tiba-tiba mengalami cadel sering kali dianggap gurauan, sehingga tidak mendapat pertolongan medis dengan cepat.
Satu sisi tubuh yang melemah secara tiba-tiba pun sering tak dikenali sebagai gejala stroke, sehingga mendapat penanganan yang kurang tepat.
Inilah mengapa stroke masih menjadi penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya Anda segera pergi ke rumah sakit bila terjadi perubahan apapun yang secara mendadak pada tubuh Anda.
Gejala yang Anda rasakan mungkin belum tentu karena stroke. Meski begitu, Anda harus memikirkan kemungkinan terburuk untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan soal gejala stroke usia muda

Munculnya ciri-ciri stroke pada usia muda memang tidak selalu sama.
Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala sepintas dan akan menghilang dalam waktu di bawah 24 jam atau disebut transient ischemic attack (TIA).
Beberapa lainnya mungkin mengalami stroke in evolution, yaitu gejala yang muncul secara progresif, bermula dari ringan dan berkembang menjadi semakin parah.
Lalu, ada pula yang mengalami completed stroke, yaitu ketika gejala yang muncul langsung parah hingga menyebabkan kematian.
Perbedaan gejala ini biasanya tergantung pada faktor risiko yang dimiliki setiap penderitanya. Seseorang dengan faktor risiko banyak, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes, mungkin akan mengalami stroke yang langsung parah.
Itulah mengapa, apa pun bentuk gejalanya, stroke tidak boleh disepelekan. Seseorang yang hanya mengalami TIA pun berisiko mengalami stroke yang lebih parah pada kemudian hari.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan stroke perlu diterapkan sejak dini.
Bagaimana mencegah stroke pada usia muda?
Cara mencegah stroke yang utama adalah menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan rutin olahraga.
Namun, ada cara pencegahan lain yang perlu diterapkan, tetapi masih belum diketahui masyarakat, yaitu melakukan stroke screening secara rutin.
Stroke screening dilakukan dengan melakukan pemeriksaan USG pembuluh darah yang menuju otak dan yang ada di otak.
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada penyempitan pada pembuluh darah atau gangguan aliran darah yang menjurus ke stroke.
Jika ditemukan, dokter dapat memberikan intervensi untuk mengatasinya, misal dengan pemberian obat-obatan.
Stroke screening ini sendiri sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah memasuki usia 35 tahun ke atas, memiliki faktor risiko, serta pernah mengalami stroke sebelumnya.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat stroke, stroke screening juga bertujuan untuk melihat kemungkinan serangan stroke kedua serta evaluasi pengobatan sebelumnya.
Bagi Anda yang masih bingung, silakan berkonsultasi kepada dokter saraf terkait tindakan preventif ini. Jangan pernah percaya dengan informasi yang beredar di masyarakat yang tak dapat dipastikan kebenarannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar