Beberapa lainnya mungkin mengalami stroke in evolution, yaitu gejala yang muncul secara progresif, bermula dari ringan dan berkembang menjadi semakin parah.
Lalu, ada pula yang mengalami completed stroke, yaitu ketika gejala yang muncul langsung parah hingga menyebabkan kematian.
Perbedaan gejala ini biasanya tergantung pada faktor risiko yang dimiliki setiap penderitanya. Seseorang dengan faktor risiko banyak, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes, mungkin akan mengalami stroke yang langsung parah.
Itulah mengapa, apa pun bentuk gejalanya, stroke tidak boleh disepelekan. Seseorang yang hanya mengalami TIA pun berisiko mengalami stroke yang lebih parah pada kemudian hari.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan stroke perlu diterapkan sejak dini.
Bagaimana mencegah stroke pada usia muda?
Cara mencegah stroke yang utama adalah menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan rutin olahraga.
Namun, ada cara pencegahan lain yang perlu diterapkan, tetapi masih belum diketahui masyarakat, yaitu melakukan stroke screening secara rutin.
Stroke screening dilakukan dengan melakukan pemeriksaan USG pembuluh darah yang menuju otak dan yang ada di otak.
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada penyempitan pada pembuluh darah atau gangguan aliran darah yang menjurus ke stroke.
Jika ditemukan, dokter dapat memberikan intervensi untuk mengatasinya, misal dengan pemberian obat-obatan.
Stroke screening ini sendiri sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah memasuki usia 35 tahun ke atas, memiliki faktor risiko, serta pernah mengalami stroke sebelumnya.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat stroke, stroke screening juga bertujuan untuk melihat kemungkinan serangan stroke kedua serta evaluasi pengobatan sebelumnya.
Bagi Anda yang masih bingung, silakan berkonsultasi kepada dokter saraf terkait tindakan preventif ini. Jangan pernah percaya dengan informasi yang beredar di masyarakat yang tak dapat dipastikan kebenarannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar