Apa penyebab dari jenis migrain ini?
Para peneliti menemukan bukti bahwa migrain aura terjadi karena gelombang listrik atau kimia yang melintasi otak.
Hal ini menyebabkan perubahan sementara pada zat kimia, saraf, dan aliran darah di otak yang memengaruhi cara kerja otak sehingga menimbulkan gejala, seperti rasa nyeri.
Adapun bagian otak tempat gelombang listrik atau kimia menyebar menentukan jenis gejala yang Anda alami.
Meski demikian, para peneliti tidak memahami secara pasti apa penyebab munculnya gelombang listrik atau kimia ini pada penderita migrain aura.
Namun, faktor keluarga dengan riwayat migrain tampaknya berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Selain itu, beberapa faktor pun disebut dapat memicu serangan migrain, seperti stres, cahaya terang, terlalu banyak atau sedikit tidur, makan makanan tertentu, serta menstruasi.
Bagaimana dokter mendiagnosis penyakit ini?

Dokter mendiagnosis migrain aura berdasarkan gejala, riwayat medis Anda dan keluarga, serta pemeriksaan fisik.
Dokter pun mungkin akan meminta Anda menjalani serangkaian tes guna memastikan gejala yang Anda alami tidak terkait dengan penyakit lainnya, misalnya stroke ringan bila aura muncul tanpa sakit kepala.
Berikut adalah beberapa tes pemeriksaan yang mungkin dokter lakukan untuk memastikan diagnosis jenis migrain ini.
- MRI, untuk memeriksa organ dalam Anda, termasuk otak.
- CT scan kepala, untuk mendapat gambaran jelas mengenai kondisi otak Anda.
- Pemeriksaan mata menyeluruh, untuk membantu menyingkirkan masalah mata yang mungkin menyebabkan gejala terkait visual.
Selain tes-tes tersebut, Anda pun mungkin perlu menjalani pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan lainnya untuk menyingkirkan gangguan saraf dan otak tertentu yang juga mungkin bisa menimbulkan gejala.
Bagaimana cara mengobati migrain aura?
Pengobatan untuk migrain aura sama dengan jenis migrain lainnya. Pengobatan yang dokter berikan bertujuan untuk meredakan gejala serta mencegah serangan migrain terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar