Hampir setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala. Jika Anda sering sakit kepala atau sakit kepala terus-menerus, bisa jadi sakit kepala yang dialami sakit kepala kronis. Istilah kronis mengacu pada seberapa sering Anda mengalami sakit kepala dan berapa lama sakit ini akan bertahan menyerang Anda.
Sakit kepala kronis merupakan sakit kepala yang terjadi lebih dari 15 hari atau lebih dalam satu bulan. Sakit kepala kronis umumnya akan terjadi terus menerus, kadang hilang namun sering kambuh, dan terjadi dalam jangka waktu lama.
Saat Anda mengalami sakit kepala kronis, Anda tidak hanya merasakan satu jenis sakit kepala saja. Kemungkinan Anda merasakan beberapa jenis sakit kepala yang berbeda.
Berikut adalah beberapa jenis sakit kepala yang berpotensi menjadi sakit kepala kronis yang muncul secara terus-menerus:
Sakit kepala kronis termasuk salah satu jenis sakit kepala yang paling mengganggu, karena bisa membuat penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Sakit kepala kronis bisa dialami baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Rasa sakit kepala kronis yang terus berulang ini hanya bisa diatasi dengan perawatan awal yang agresif dan stabil, serta penanganan jangka panjang dapat mengurangi rasa sakit dan jumlah munculnya sakit kepala.
Sakit kepala kronis tergolong umum terjadi. Namun, sakit kepala kronis sering kali menyerang lebih banyak wanita dibanding dengan pria. Sakit kepala kronis dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Untuk menangani kondisi sakit kepala kronis, Anda bisa berusaha untuk mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Sesuai dengan definisi sakit kepala kronis terjadi 15 hari atau lebih dalam sebulan, dalam rentang waktu 3 bulan. Sakit kepala kronis harian (primer) tidak disebabkan oleh kondisi lain.
Terdapat sakit kepala kronis harian yang berlangsung sebentar dan lama. Sakit kepala kronis yang berlangsung selama lebih dari 4 jam, meliputi:
Jenis sakit kepala kronis ini umumnya terjadi pada orang dengan sejarah migrain episodik. Dalam delapan hari atau lebih dalam sebulan dan berlangsung setidaknya selama 3 bulan, sakit kepala migrain yang tergolong kronis cenderung memiliki gejala sebagai berikut:
Sakit kepala migrain kronis tersebut juga menyebabkan setidaknya salah satu dari kondisi berikut:
Sakit kepala kronis yang satu ini cenderung memiliki gejala sebagai berikut:
Sakit kepala kronis ini muncul secara tiba-tiba, biasanya pada orang tanpa riwayat sakit kepala. Kondisi ini dapat terjadi konstan dalam tiga hari pertama, serta memiliki setidaknya 2 dari ciri berikut:
Sakit kepala kronis ini memiliki gejala seperti:
Selain itu, hemicrania continua dikaitkan dengan setidaknya salah satu dari berikut:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Rasa sakit kepala kronis memiliki kemungkinan untuk semakin parah. Jika Anda merasa Anda semakin sering sakit kepala kronis dan rasa sakit sudah tidak bisa tertangani dengan penggunaan obat-obatan, mungkin sudah saatnya Anda periksa ke dokter.
Ada beberapa gejala yang bisa digunakan sebagai penanda untuk Anda pergi ke dokter saat sakit kepala sudah kronis, seperti:
Terkadang, sakit kepala kronis juga bisa menjadi gejala dari sebuah kondisi yang serius, misalnya stroke dan meningitis. Anda mungkin harus mewaspadai tanda sakit kepala berbahaya dan segera mendapatkan perawatan medis jika Anda sakit kepala disertai dengan kondisi seperti:
Penyebab dari sakit kepala kronis harian masih belum diketahui secara pasti. Sakit kepala kronis harian (primer) tidak memiliki penyebab yang bisa diidentifikasi dengan jelas. Namun ada beberapa kondisi yang diduga menjadi penyebab Anda mengalami sakit kepala kronis.
Sementara, kondisi yang dapat menyebabkan sakit kepala kronis non-primer meliputi:
Umumnya sakit kepala kronis muncul pada orang yang mengalami gangguan sakit kepala episodik, biasanya migrain atau jenis-tensi, serta mengonsumsi terlalu banyak penawar rasa sakit. Jika Anda mengonsumsi penawar rasa sakit, lebih dari 2 hari seminggu atau 9 hari dalam sebulan, Anda berisiko mengalami sakit kepala kronis yang sering kambuh.
Ada banyak faktor risiko untuk penyebab sakit kepala kronis, yaitu:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Untuk memastikan sakit kepala kronis, dokter akan memeriksa tanda-tanda penyakit, infeksi atau gangguan saraf. Dokter juga akan menanyakan tentang riwayat sakit kepala Anda.
Jika penyebab sakit kepala masih tidak diketahui pasti, dokter dapat melakukan imaging tests, seperti CT scan atau MRI, untuk melihat kondisi medis Anda dan mencari tahu penyebab dari sakit kepala kronis yang Anda alami.
Perawatan untuk kondisi penyebab seringkali menghentikan sakit kepala kronis yang sering muncul. Jika tidak ditemukan kondisi lain, perawatan akan difokuskan untuk mencegah rasa sakit.
Strategi pencegahan bervariasi, tergantung pada jenis sakit kepala yang Anda miliki dan apakah penggunaan obat berlebih berkontribusi terhadap sakit kepala ini. Jika Anda menggunakan penawar rasa sakit lebih dari 3 hari seminggu, langkah pertama adalah untuk menghindari obat-obatan tersebut sesuai petunjuk dokter.
Saat Anda siap untuk memulai terapi pencegahan, dokter dapat merekomendasikan:
Sayangnya, beberapa sakit kepala kronis harian tetap kebal terhadap semua obat-obatan.
Berikut adalah gaya hidup sehat dan pilihan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi sakit kepala kronis yang sering kali muncul:
Sebelum mencoba terapi tambahan atau alternatif, diskusikan risiko dan manfaat dengan dokter Anda. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar