Nah, jika sudah selesai olaharaga, maka gula darah Anda mesti diisi ulang kembali. Anda bisa mengonsumsi berbagai buah-buahan sebagai pengganjal perut jika memang tidak mau makan berat setelah olahraga.
4. Melakukan gerakan pendinginan

Sakit kepala setelah olahrga juga bisa disebabkan karena otot-otot tubuh terlalu tegang. Hal ini biasanya timbul akibat Anda tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga.
Bayangkan saja selama berolahraga, semua otot tubuh Anda aktif dan berkontraksi. Jika Anda melewati sesi pendinginan, maka otot akan cenderung menegang dan terus berkontraksi.
Jika dibiarkan otot ini akan kram bahkan bisa memicu sakit kepala. Apalagi jika otot yang kram saat itu adalah otot bagian leher dan bahu. Maka itu, sangat penting untuk melakukan gerakan pendingin, supaya otot kembali rileks.
5. Minum obat

Selain ibuprofen, Anda juga bisa mengonsumsi naproxen atau indometachin 30-60 menit sebelum berolahraga. Keduanya dipercaya efektif untuk mengatasi sakit kepala setelah olahraga. Namun, penggunaan obat ini harus terus diawasi karena bisa menyebabkan iritasi perut.
Kapan saya harus ke dokter?
Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas, tetapi sakit kepala justru terjadi semakin sering, konsultasikan kepada dokter. Hal ini juga berlaku ketika Anda melakukan rutinitas olahraga dan tiba-tiba pusing pun datang setelah olahraga. Dengan berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut.
Sakit kepala yang dialami setelah berolahraga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda mengalami kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, apabila gejalanya semakin sering dan parah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan ke dokter.