backup og meta

8 Manfaat Buah Blewah bagi Kesehatan Tubuh

8 Manfaat Buah Blewah bagi Kesehatan Tubuh

Buah blewah umumnya populer diolah menjadi takjil untuk sajian buka puasa di bulan Ramadan. Mau tahu apa saja manfaat buah blewah selain dari rasanya yang menyegarkan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kandungan nutrisi dalam buah blewah

Blewah masih satu keluarga dengan buah melon. Buah yang memiliki nama latin Cucumis melo var. cantalupensis ini memiliki daging berwarna oranye dan bentuk luar yang mirip labu.

Jenis buah ini mudah untuk Anda dapatkan di pasar tradisional di negara-negara Asia Tenggara, contohnya Indonesia dan Malaysia.

Buah blewah juga mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Dikutip dari laman FoodData Centra U.S. Department of Agriculture, per 100 gram buah blewah segar memiliki kandungan gizi seperti berikut. 

  • Air: 90,2 gram (g).
  • Kalori: 34 kkal.
  • Protein: 0,84 g.
  • Lemak: 0,19 g.
  • Karbohidrat: 8,16 g.
  • Serat: 0,9 g.
  • Kalsium: 9 miligram (mg).
  • Fosfor: 15 mg.
  • Zat besi: 0,21 mg.
  • Kalium: 15 mg.
  • Magnesium: 12 mg.
  • Zinc: 0,18 mg.
  • Retinol (Vit. A): 169 mikrogram (mcg).
  • Thiamin (Vit. B1): 0,041 mg.
  • Riboflavin (Vit. B2): 0,019 mg.
  • Niacin (Vit. B3): 0,734 mg.
  • Vitamin C: 36,7 mg.

Manfaat buah blewah untuk kesehatan tubuh

kandungan buah blewah

Berikut sejumlah khasiat dan manfaat buah blewah yang baik untuk kesehatan.

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Salah satu manfaat buah blewah adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Blewah merupakan salah satu buah yang sangat menghidrasi tubuh.

Hal ini karena kandungan airnya yang melimpah. Asupan air ini dapat membantu tubuh membuang kotoran atau racun serta melancarkan pencernaan.

Tak hanya itu, kandungan serat pada buah blewah dapat mencegah konstipasi atau sembelit. Ini karena serat dapat membantu melembutkan feses agar lebih mudah dikeluarkan.

2. Rendah kalori dan baik untuk asupan diet

Kandungan kalori buah blewah tergolong minim, yakni hanya 34 kkal per 100 g penyajian. Namun, buah ini mengandung berbagai zat gizi penting seperti serat, kalsium, dan vitamin C. 

Jenis buah ini bisa Anda masukan dalam diet rendah kalori. Hal ini karena biasanya orang yang menjalani diet rendah kalori, terkadang dapat mengalami kekurangan nutrisi.

Dengan menambahkan blewah ke menu makanan, Anda bisa memperoleh banyak vitamin dan mineral dalam proses menurunkan berat badan.

Selain itu, buah blewah mengandung banyak air yang dapat mengisi perut dengan cepat, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar dan mengurangi asupan kalori berlebih.

3. Mencegah kanker

Buah blewah mengandung berbagai senyawa antioksidan penting, seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, cryptoxanthin yang bermanfaat bagi tubuh Anda. 

Senyawa antioksidan berperan melindungi sel dan struktur tubuh lainnya dari kerusakan akibat radikal bebas yang sekaligus mengurangi risiko Anda mengalami kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat suplemen yang mengandung antioksidan untuk pencegahan kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker prostat, dan lainnya.

Selain itu, studi dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan manfaat serat dari buah blewah yang juga berpotensi mencegah kanker kolorektal.

4. Menjaga kesehatan jantung

Nutrisi penting dalam buah blewah, seperti serat, kalium, vitamin C, dan kolin memiliki peranan dalam mendukung kesehatan jantung Anda. 

Sejumlah penelitian menyebutkan konsumsi sayuran dan buah-buahan, termasuk blewah secara rutin memiliki hubungan erat dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Contohnya, kandungan kalium pada buah blewah diketahui mampu menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor penyebab penyakit jantung.

Mengutip American Heart Association, kalium dapat membantu merilekskan otot-otot pembuluh darah yang kaku dan membantu menurunkan tekanan darah

Apakah blewah bisa menurunkan kolesterol?

Blewah mengandung serat yang dapat berpotensi menurunkan kadar kolesterol berlebih dalam darah. Mengutip Harvard Health, serat dapat mengikat kolesterol dan membuangnya melalui feses sebelum masuk dan terserap ke dalam aliran darah.

5. Memelihara kesehatan mata

Blewah mengandung dua jenis senyawa karotenoid, yakni lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu memelihara kesehatan mata.

Studi dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat berpotensi mencegah perkembangan degenerasi makula dan katarak.

Hal ini karena kedua jenis karotenoid ini dapat berpotensi mengurangi kerusakan oksidatif  pada sel mata yang menjadi salah satu penyebab munculnya degenerasi makula atau katarak.

Selain itu, lutein dan zeaxanthin dapat melindungi mata dari kerusakan ringan akibat cahaya biru atau blue light. Radiasi cahaya biru ini juga merupakan faktor penyebab degenerasi makula.

6. Menjaga daya tahan tubuh

Selain mampu menjaga kesehatan mata, buah blewah juga bermanfaat menjaga sistem daya tahan tubuh.

Blewah kaya akan kandungan vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan untuk membantu melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat efek radikal bebas.

Dengan begitu, sel-sel sistem imun tubuh dapat berfungsi optimal untuk melindungi tubuh dari bakteri atau virus penyebab penyakit.

Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang bisa berkontribusi untuk melindungi tubuh dari risiko penyakit.

7. Baik untuk ibu hamil

hamil 4 bulan

Blewah juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, buah yang satu ini mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan ibu dan janin.

Asam folat dapat membantu mengurangi risiko bayi lahir cacat karena neural tube defects (NTD), yakni kelainan bawaan akibat kegagalan penutupan lempeng saraf pada janin.

Mengutip situs New York State Department of Health, asam folat bahkan dapat mengurangi risiko bayi lahir cacat karena NTD selama kehamilan hingga lebih dari 70 persen.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak asupan asam folat guna mendukung perkembangan janin, salah satunya blewah.

8. Baik untuk kesehatan kulit

Umumnya sayuran dan buah-buahan berwarna oranye, seperti wortel, ubi jalar, labu, dan blewah tinggi akan kandungan senyawa karotenoid atau pigmen organik tumbuhan.

Karotenoid bermanfaat menghilangkan rasa sakit dan kerusakan kulit yang terkait sengatan matahari.

Pigmen ini juga dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit termasuk garis halus, perubahan warna, dan keriput. 

Menurut Skin Cancer Foundation, karotenoid bisa mengurangi risiko kanker kulit. Alhasil, makan buah blewah secara rutin baik untuk kesehatan wajah dan kulit Anda.

Berbagai potensi manfaat blewah untuk kesehatan membuat buah yang satu ini bisa jadi pilihan buah yang sehat untuk dikonsumsi.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolah buah blewah menjadi campuran untuk es buah, jus, atau smoothies yang menyegarkan. Namun, hindari tambahan gula berlebih, ya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Melons, cantaloupe, raw. FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. (n.d). Retrieved 11 June 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169092/nutrients 

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure. (2024). American Heart Association. Retrieved 11 June 2024, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure 

Can Your Diet Help Prevent Skin Cancer?. (2022). The Skin Cancer Foundation. Retrieved 11 June 2024, from https://www.skincancer.org/blog/can-your-diet-help-prevent-skin-cancer/ 

Kunzmann, A. T., Coleman, H. G., Huang, W. Y., Kitahara, C. M., Cantwell, M. M., & Berndt, S. I. (2015). Dietary fiber intake and risk of colorectal cancer and incident and recurrent adenoma in the Prostate, Lung, Colorectal, and Ovarian Cancer Screening Trial. The American journal of clinical nutrition, 102(4), 881–890. 

Pienovi, L., Lara, M., Bustos, P., & Amigo, H. (2015). Consumo de frutas, verduras y presión arterial. Un estudio poblacional [Fruit and vegetable intake, and blood pressure. A population research]. Archivos latinoamericanos de nutricion, 65(1), 21-26.

Mrowicka, M., Mrowicki, J., Kucharska, E., & Majsterek, I. (2022). Lutein and zeaxanthin and their roles in age-related macular degeneration—neurodegenerative disease. Nutrients14(4), 827.

Lutein and Zeaxanthin for Vision: Foods and Supplements. (2022). Retrieved 11 June 2024, from https://myvision.org/eye-health/lutein-zeaxanthin/ 

Folic Acid: the Vitamin That Helps Prevent Birth Defects. (n.d). New York State Department of Health. Retrieved 11 June 2024, from https://www.health.ny.gov/publications/1335/#

Folate and pregnancy. (2023.) Pregnancy, Birth, and Baby. Retrieved 11 June 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/folate-and-pregnancy 

11 Foods that Lower Cholesterol (2024).  Harvard Health Publishing. Retrieved 11 June 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/11-foods-that-lower-cholesterol 

Versi Terbaru

14/06/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Manfaat Kesehatan Timun Suri, Buah Favorit Berbuka Puasa

5 Buah yang Paling Baik Dikonsumsi Saat Diare


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 14/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan