Diare bisa menyebabkan dehidrasi karena Anda buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Anda juga dapat ngemil buah sebagai cara jitu untuk mengatasi dehidrasi pada penderita diare sekaligus mempercepat kesembuhan. Apa saja buahnya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Diare bisa menyebabkan dehidrasi karena Anda buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Anda juga dapat ngemil buah sebagai cara jitu untuk mengatasi dehidrasi pada penderita diare sekaligus mempercepat kesembuhan. Apa saja buahnya?
Pada kebanyakan kasus, dehidrasi akibat diare dan muntah mungkin tidak bisa diatasi hanya dengan minum air putih. Air putih tidak mengandung elektrolit atau zat gizi seperti mineral kalium yang diperlukan untuk memulihkan energi dan cairan tubuh.
Untuk mengimbangi energi dan cairan tubuh yang hilang saat diare, cobalah perbanyak mengonsumsi buah-buahan. Di bawah ini beberapa pilihan buah-buahan terbaik bagi Anda yang sedang diare.
Buah kelapa tinggi kandungan air serta mengandung elektrolit sehingga baik bagi penderita diare yang sedang menjalani pemulihan. Kandungan kalium dalam air kelapa juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Kelancaran aliran darah menuju pencernaan yang sedang meradang dapat membantu sistem imun dalam melawan infeksi. Selain itu, sirkulasi darah yang lancar juga secara tidak langsung membantu meningkatkan energi sehingga Anda tidak lagi merasa lesu.
Hebatnya lagi, manfaat buah kelapa tak hanya datang dari airnya. Daging buah kelapa diketahui tinggi protein dan karbohidrat sehingga membantu menguatkan stamina tubuh Anda selama sakit.
Selain itu, daging kelapa yang tawar dan bertekstur lembut juga lebih bersahabat untuk perut yang melilit. Meski begitu, selama mengonsumsi kelapa Anda tetap perlu mengimbangi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air atau larutan oralit.
Apel termasuk buah yang disarankan untuk penderita diare. Buah ini mengandung pektin, sejenis serat larut air yang dapat memadatkan feses sehingga bisa dikeluarkan lebih teratur. Kandungan kaliumnya membantu menyerap cairan berlebih dari usus.
Selain itu, apel mengandung karbohidrat dan gula yang bisa menambah tenaga. Buang air berkali-kali tentunya tak hanya menghilangkan cairan, tapi juga membuang tenaga. Dengan makan apel, stamina Anda bisa berangsur-angsur kembali.
Sebuah studi dalam Journal of American Medical Association pun turut menunjukkan khasiat apel untuk meringankan gejala diare parah. Pada penelitian tersebut, anak-anak yang diminta minum jus apel murni (tanpa gula) lebih cepat sembuh dari diare.
Waktu pemulihan mereka di rumah sakit bahkan lebih cepat dibandingkan anak-anak yang hanya minum oralit. Jadi, begitu diare menyerang, jangan lupa siapkan beberapa buah apel untuk memulihkan kondisi pencernaan Anda.
Buah pisang baik untuk penderita diare karena mengandung pektin, vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan karbohidrat kompleks. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pektin merupakan sejenis serat larut air yang mudah dicerna.
Ditambah kandungan kaliumnya, buah pisang akan membuat kerja usus menjadi lebih mudah dan efisien dengan melancarkan aliran darah menuju usus. Kalium juga bermanfaat untuk mengurangi sensasi perut mual dan keinginan muntah akibat diare.
Pada saat yang sama, kandungan vitamin C dan karbohidrat kompleks dari buah ini membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Keduanya merupakan unsur penting untuk melawan infeksi bakteri penyebab diare.
Bagi Anda yang ingin mengatasi gejala diare, pilihlah buah pisang yang sudah matang sempurna. Ciri-cirinya dapat dilihat dari warna kulit yang kuning sempurna dan tekstur daging buah yang lebih lembut.
Satu buah semangka utuh bisa mengandung hingga 92% air. Oleh sebab itu, tak heran bila buah ini dinobatkan menjadi buah pemenuh cairan tubuh terbaik untuk penderita diare dan muntaber.
Dengan makan beberapa potong semangka segar, Anda dapat memenuhi 20 – 30% kebutuhan cairan tubuh dalam sehari. Itu kenapa makan semangka dapat membantu melindungi Anda dari risiko dehidrasi akibat terus muntah-muntah dan buang air besar.
Kandungan air pada semangka juga diperkaya dengan mineral dan elektrolit penting. Asupan elektrolit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengembalikan stamina, serta menjalankan berbagai fungsi normal tubuh Anda..
Tak hanya itu, semangka juga kaya akan senyawa antioksidan yang disebut likopen. Kandungan likopen dalam semangka diyakini bagus untuk mengurangi peradangan di dalam usus akibat infeksi.
Melon jingga (cantaloupe) juga masuk dalam daftar buah yang baik untuk penderita diare dan muntaber. Buah ini kaya air sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi. Rasa manisnya pun tidak terlalu kuat sehingga tidak membuat perut semakin mual.
Ditambah lagi, melon jingga juga mengandung kolin, yakni sejenis zat gizi yang mirip dengan vitamin B kompleks. Kolin pada melon jingga bermanfaat untuk melemaskan otot-otot usus yang tegang karena dipaksa bekerja keras mengolah makanan.
Asupan kolin juga membantu mengurangi peradangan kronis yang mengiringi diare, misalnya pada penderita sindrom iritasi usus besar. Uniknya lagi, kolin mempunyai efek tertentu pada otak yang dapat membantu Anda tidur nyenyak.
Jika Anda ingin makan buah-buahan di atas selama diare, makanlah dalam porsi yang kecil. Misalnya, ketimbang makan satu buah penuh, Anda dapat makan setengahnya. Sajikan dalam potongan kecil atau jadikan bubur agar lebih mudah dicerna.
Gejala diare biasanya akan berkurang setelah beberapa hari. Namun, jika kondisi tidak juga membaik, Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter. Pemeriksaan lanjutan akan membantu mengungkap penyebab diare dan pilihan perawatannya.
Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk diare maupun muntaber. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan suplemen probiotik. Suplemen probiotik dapat mengembalikan keseimbangan populasi bakteri baik di dalam usus.
Sekalipun beragam buah di atas baik untuk penderita diare, mengonsumsi buah saja tidak akan mengatasi masalah pencernaan ini hingga tuntas. Konsumsi buah-buahan tersebut hanya bertujuan untuk menunjang pemulihan dan mencegah dehidrasi.
Selama mengatasi diare maupun penyakit muntaber dengan obat dan buah, Anda juga harus ingat untuk mematuhi pantangannya.
Hindari makanan dan minuman pemicu diare seperti susu, alkohol, minuman berkafein seperti teh dan kopi, serta makanan berlemak yang dapat memperparah kondisinya.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar