Penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Ophthalmology menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan dengan kandungan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid dalam jumlah tinggi dalam diet mereka memiliki risiko katarak yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah lebih rendah.
Namun, penelitian Age-Related Eye Disease Study (AREDS2) tahun 2013 yang didukung oleh National Eye Institute membuktikan hal yang agak sedikit berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin berperan dalam mencegah degenerasi makula dan juga mengurangi risiko perkembangan penyakit tersebut. Namun, penelitian ini belum membuktikan secara pasti apakah lutein dan zeaxanthin dapat membantu mencegah katarak.
Bagaimana lutein dan zeaxanthin dapat membuat mata lebih sehat?
Lutein dan zeaxanthin melindungi mata Anda dari gelombang cahaya energi tinggi yang dapat membahayakan kesehatan mata, contohnya sinar ultraviolet dari sinar matahari. Lutein dan zeaxanthin dapat melindungi mata dengan cara menyaring gelombang cahaya energi tinggi yang diterima mata, seperti sinar ultraviolet B (UV B). Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel-sel pada mata.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa semakin banyak kadar lutein dan zeaxanthin pada makula mata, maka sel-sel pada mata semakin terlindungi. Hal ini membuat penglihatan Anda tetap terpelihara dengan baik walaupun umur semakin bertambah. Perlu Anda ketahui bahwa penyakit degenerasi makula dan katarak, seperti yang sudah dijelaskan di atas, adalah penyakit yang berkaitan dengan usia. Penyakit tersebut bisa Anda alami pada usia tua karena terjadi kemunduran sel-sel pada mata sejalan dengan bertambahnya usia. Dengan adanya lutein dan zeaxanthin dalam jumlah banyak pada makula mata, maka Anda tidak perlu khawatir dengan masalah mata di usia tua.
Dari mana kita bisa mendapatkan lutein dan zeaxanthin?
Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat menghasilkan lutein dan zeaxanthin secara alami. Artinya, Anda harus mendapatkan lutein dan zeaxanthin dari luar tubuh, yaitu dari makanan. Makanan apa saja yang mengandung lutein dan zeaxanthin?
Lutein dan zeaxanthin dapat Anda temukan dalam banyak sayuran hijau dan kuning serta buah-buahan berwarna merah, biru, dan ungu. Contohnya:
- Bayam
- Kale
- Brokoli
- Jagung
- Wortel
- Collard hijau
- Tomat
- Kentang
- Jeruk
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya dari kuning telur. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak mendapatkan lutein dari telur, sumber dari sayuran dan buah-buahan akan lebih baik untuk Anda. Lebih baik lagi jika Anda mengombinasikan lutein dan zeaxanthin dengan zat gizi lain, seperti vitamin C dan vitamin E. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan mata Anda lebih baik lagi daripada hanya mengonsumsinya salah satu.
Rekomendasi asupan lutein dan zeaxanthin untuk kesehatan mata adalah 10 mg/ hari untuk lutein dan 2 mg/ hari untuk zeaxanthin. Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi lutein lebih dari 20 mg/ hari, karena hal ini dapat membuat kulit Anda berubah warna menjadi sedikit kekuningan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar