Kapan harus periksa ke dokter?
Jika Anda menduga anak Anda memiliki tukak lambung seperti yang telah disebutkan di atas, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Jika anak telah didiagnosis menderita tukak lambung, segera cari pertolongan medis bila terjadi gejala yang mungkin dapat menyebabkan komplikasi, seperti berikut ini.
Apa penyebab tukak lambung pada anak?
Penyebab paling umum dari tukak lambung adalah infeksi bakteri H. pylori. Bakteri ini menghasilkan senyawa yang bisa melemahkan lapisan pelindung pada lambung.
Akibatnya, dinding lambung akan lebih mudah mengalami kerusakan saat terkena zat asam dan pepsin.
Namun, melansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, H. pylori bukanlah penyebab dalam banyak kasus tukak lambung pada anak. Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada orang dewasa.
Meski begitu, anak-anak yang tinggal di tempat padat penduduk atau yang harus berbagi tempat tidur dengan orang lain berisiko lebih besar tertular infeksi bakteri ini dan mengalami tukak lambung.
Pada anak-anak, diduga penggunaan aspirin atau non-steroid anti-inflammatory (NSAID) menjadi penyebab dalam banyak kasus tukak lambung.
Anak-anak lebih rentan terhadap kondisi medis tertentu dibandingkan dengan orang dewasa sehingga mungkin memerlukan lebih banyak oabt-obatan.
Penggunaan NSAID, seperti aspirin, ibuprofen dan naproxben sodium, yang terlalu sering pada anak dapat membuat perut iritasi atau mengalami peradangan.
Meski sering kali diduga sebagai penyebabnya, stres, kecemasan, atau kopi dan makanan pedas tidak dapat menyebabkan tukak lambung.
Namun, hal tersebut dapat mengiritasi lambung dan membuat luka tukak lambung menyebar atau bertambah parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar