Apa saja penyebab hipotensi ortostatik?

Meskipun umum terjadi, penurunan tekanan darah yang sering terjadi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut ini adalah berbagai penyebab dari hipotensi ortostatik:
1. Dehidrasi
Demam, muntah, kurang minum, diare berat, dan olahraga berat dengan pengeluaran keringat yang berlebih, semua itu dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menurunkan volume darah. Dehidrasi ringan dapat menimbulkan gejala hipotensi postural seperti kepala keliyengan dan kelelahan.
2. Masalah jantung
Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah di antaranya adalah detak jantung yang lambat (bradikardia) secara ekstrem, masalah pada katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung. Kondisi tersebut menghalangi tubuh Anda merespons cukup cepat untuk memompa lebih banyak darah saat berdiri.
3. Masalah endokrin
Masalah endokrin, seperti penyakit Addison, dan gula darah yang rendah dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Begitu pula dengan diabetes yang dapat merusak saraf yang membantu mengirim sinyal yang mengatur tekanan darah.
4. Gangguan sistem saraf
Hipotensi ortostatik neurologis dapat disebabkan oleh keadaan neuropati akibat penyakit diabetes melitus, maupun adanya lesi pada pusat seperti pada keadaan penyakit Parkinson.
Bagaimana mengatasi hipotensi ortostatik?

Tujuan dari cara mengatasi hipotensi ortostatik adalah menaikkan tekanan darah rendah saat berdiri tanpa meningkatkan tekanan darah ketika berbaring. Selain itu, ada pula beberapa penanganan untuk mengurangi gejala intoleransi ortostatik, serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa hal perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan dengan mudah dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mengatasi hipotensi ortostatik:
1. Gunakan kompresi pada perut
Pada suatu percobaan, ditemukan bahwa memberi kompresi pada perut dapat menaikkan tekanan darah saat berdiri. Pengikat harus cukup ketat dan memberi tekanan yang lembut, digunakan ketika akan beranjak dari tempat tidur saat bangun di pagi hari dan dilepas saat hendak berbaring.
Kompresi pada perut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Bila kompresi perut saja dirasakan tidak cukup, Anda dapat menambah kompresi pada kaki berupa stoking.
2. Cukupi asupan cairan tubuh
Ketika Anda sedang jalan-jalan ke tempat wisata, belanja ke pasar, maupun kegiatan lain yang memerlukan Anda untuk berdiri berkepanjangan, jangan lupa untuk minum air. Selalu bawa botol air minum cadangan kemana pun Anda pergi agar tekanan darah dalam tubuh tidak merosot rendah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar