Sementara saat kejang yang dialami oleh anak cukup parah, dokter mungkin akan langsung memberikan penanganan sebagai pertolongan pertama.
Penanganan tersebut biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan anti kejang yang aman untuk anak, seperti phenobarbital, valproic acid, phenytoin, carbamazepine, felbamate, lamotrigine, dan topiramate.
Bila cara tersebut tidak dapat mengatasi kejang pada anak, maka dokter akan melakukan penanganan lanjutan.
Ini bisa meliputi terapi gizi, operasi, hingga penggunaan teknologi terbaru, seperti stimulator saraf vagus.
Apa hal yang tidak boleh dilakukan saat anak kejang?

Ada juga beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan pada anak ketika kejang, yaitu sebagai berikut.
- Jangan letakkan apapun di dalam mulut anak karena bisa mencederai Anda atau anak. Selain itu, gigi anak bisa patah dan masuk saluran napas menyebabkan sumbatan jalan napas.
- Jangan berikan makanan ataupun minuman pada saat anak kejang.
- Jangan berusaha untuk menahan tubuh anak pada saat ia kejang.
Penting untuk diingat
Kejang memang terlihat menakutkan dan perlu diwaspadai. Namun, dengan penangangan pertama yang tepat, Anda dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan ketika kejang berlangsung.
Bagaimana cara mencegah agar kejang anak tidak kambuh lagi?
Selain mengetahui pertolongan pertama yang tepat saat anak kejang, Anda juga bisa terlebih dahulu mencegah terjadinya kejang pada anak.
Kejang demam pada anak sebetulnya dapat dicegah dengan pemberian obat penurun panas yang aman untuk dikonsumsi anak, seperti parasetamol.
Salah satu sediaan obat yang saat ini sedang direkomendasikan untuk mengatasi demam pada anak adalah sediaan enema atau penggunaan obat melalui rektal (dubur).
Selanjutnya, Anda bisa mengompres hangat pada dahi, ketiak, lipatan tubuh. Berikan anak minum atau cairan yang banyak untuk bantu menurunkan suhunya.
Setelah itu, coba ukur suhu tubuh anak dengan termometer untuk mengetahui apakah demamnya sudah mereda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar