Cek tekanan darah Anda sesuai dengan instruksi alat. Biarkan manset yang sudah kempes tetap terlilit dulu di lengan, tunggu sebentar, lalu ambil bacaan kedua.
Jika hasil bacaan keduanya dekat, ambil rata-ratanya. Jika tidak, ulangi lagi dan ambil rata-rata dari hasil tiga bacaan. Setiap kali habis cek, tulis angka atasnya (tekanan sistolik) dan angka bawahnya (tekanan diastolik).
Jangan panik jika membaca hasil tekanan darah Anda tinggi. Coba tenangkan diri sejenak, lalu ulangi lagi pengukuran tekanan darah.
Tekanan darah yang normal seharusnya berada di bawah angka 120/80 mmHg. Jika hasil bacaan masih tinggi, lakukan lagi pengecekan setelah 5 menit agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Apabila tekanan sistolik mencapai lebih dari 180 mmHg, atau tekanan diastolik melebihi 120 mmHg, Anda harus segera mencari pertolongan medis karena kondisi tersebut merupakan tanda dari krisis hipertensi.
Tips saat cek tekanan darah di rumah
Jadikan cek tensi di rumah sebagai kebiasaan Anda sehari-hari. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui seperti apa pola perubahan tekanan darah Anda dan apa yang mungkin memicunya, sehingga sangat membantu bagi Anda dan dokter pada kemudian hari.
Selain itu, pastikan Anda mengukur tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari. Anda juga dapat membuat jurnal atau catatan mengenai hasil pengukuran, serta waktu Anda mengeceknya.
Rutin mengukur tekanan darah di rumah tidak lantas akan membebaskan Anda dari hipertensi. Namun, akan sangat membantu Anda agar bisa lebih memegang kendali atas kesehatan diri sendiri dan mematuhi terapi perawatan hipertensi.
Anda akan tahu kapan dan bagaimana melakukan penyesuaian gaya hidup untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, serta menentukan apakah obat hipertensi Anda benar efektif atau tidak untuk mengelola gejalanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar