3. Cek akurasi dan standardisasi tensimeter
Setiap alat tensi darah harus melalui serangkaian protokol terstandar untuk memastikan keakuratannya. Maka dari itu, pastikan tensimeter yang Anda pilih telah diuji, divalidasi, dan disetujui keakuratannya oleh badan-badan terakreditasi seperti European Society of Hypertension (ESH), The British Hypertension Society, atau The US Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI).
Meskipun masih belum sempurna, saat ini sedang dikembangkan sebuah standardisasi universal yang harus digunakan oleh seluruh produsen tensimeter di dunia. Standardisasi ini tentunya telah disetujui oleh badan-badan di atas.
Produsen tensimeter yang baik akan menyatakan apakah produk mereka mematuhi standar yang terakreditasi dalam label produk. Namun, jika tidak, pastikan untuk memeriksa sendiri di situs web organisasi terkait. Setiap organisasi di atas memiliki daftar perangkat yang telah disetujui di masing-masing situs webnya.
4. Pilih yang mudah digunakan
Pilihlah alat ukur tekanan darah yang mudah digunakan sendiri di rumah. Semakin rumit cara pakainya, akan semakin jarang Anda menggunakannya untuk cek tensi.Pastikan layar monitor mudah dibaca dan dimengerti dan tombolnya besar serta mudah dipahami. Petunjuk untuk menerapkan manset dan mengoperasikan monitor harus jelas.
Anda juga harus mempertimbangkan apakah tensimeter tersebut mudah dibawa ke mana-mana, terutama jika Anda sering bepergian atau disarankan untuk mengukur tekanan darah beberapa kali sehari.
5. Pilih tensimeter sesuai dengan kondisi Anda
Pilih alat pengukur tekanan darah yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda membeli alat pengukur tekanan darah untuk orang tua, hipertensi pada ibu hamil, atau hipertensi pada anak, pastikan itu sudah sesuai dan cocok dengan kondisi-kondisi tersebut. Pastikan pula alat ukur tekanan darah tersebut memenuhi standar sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan Anda oleh organisasi terakreditasi.
6. Cek dan baca kartu garansi
Kebanyakan monitor dan manset tekanan darah memiliki garansi selama satu hingga lima tahun untuk menjamin kelayakan fungsi alat. Oleh karena itu, Anda perlu membaca kartu garansi untuk mengetahui apakah garansi berlaku untuk seluruh alat tensimeter, hanya tampilan digitalnya saja, atau monitor tapi tidak termasuk manset.
Ketahuilah bahwa beberapa merek akan mengenakan biaya tambahan untuk aktivasi garansi, sementara merek lain menawarkan jaminan gratis dengan pembelian monitor.
7. Pastikan tensimeter terkalibrasi
Alat tensi darah Anda bekerja secara otomatis. Maka dari itu, Anda perlu mengkalibrasi atau menyesuaikan ulang alat tersebut secara rutin, setidaknya setiap 1-2 tahun sekali.
Dengan demikian, tensimeter Anda terhindar dari kerusakan dan akan selalu menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah yang paling akurat. Untuk melakukan proses kalibrasi, Anda biasanya harus mengirim kembali alat tersebut ke manufaktur atau produsen pembuatnya.
Fitur tambahan alat ukur tekanan darah

Kebanyakan produsen telah merilis tensimeter dengan berbagai fitur tambahan yang mungkin bermanfaat bagi Anda. Berikut beberapa fitur tambahan tersebut:
- Pengukuran terkait jantung
Ukur denyut nadi, hitung detak jantung yang tidak teratur, dan lacak perubahan per detik dalam tingkat sistolik atau diastolik Anda. Pengguna yang ingin mengukur tekanan darah untuk sekaligus memantau kondisi jantung dapat memperoleh manfaat dari fitur ini, tetapi mungkin tidak diperlukan untuk orang lain.
Beberapa monitor pengukur tensi dapat terhubung ke komputer atau laptop sehingga hasil pembacaan dapat Anda unduh dan simpan. Beberapa monitor lainnya dapat terhubung ke smartphone lewat bluetooth. Ada juga yang bahkan dilengkapi dengan aplikasi pintar untuk Anda unduh di ponsel guna membantu memantau bacaan tekanan darah Anda kapan saja dan di mana saja.
- Indikator kategori risiko
Fitur ini akan memberi tahu Anda apakah tekanan darah Anda dalam kisaran tinggi atau termasuk kategori berisiko.
Dengan fitur ini maka akan memungkinkan Anda mengumpulkan hasil tekanan darah yang Anda lakukan beberapa waktu tertentu dan mendapatkan rata-rata keseluruhan.
Tentukan kapasitas penyimpanan memori yang dibutuhkan berdasarkan berapa kali per hari Anda perlu cek tekanan darah. Anda juga harus mempertimbangkan fitur beberapa pengguna jika Anda dan anggota keluarga lainnya sama-sama harus menguji tekanan darah secara teratur. Pastikan juga alat tersebut memungkinkan Anda untuk mengunduh data yang tersimpan.
Selain itu, ada pula berbagai fitur tensimeter seperti monitor nirkabel (wireless), sepaket dengan sejumlah manset dan layar digit besar. Semakin lengkap fitur yang terdapat di alat ukur tekanan darah, maka semakin melambung pula harganya. Semua fitur tambahan ini bisa membuat harga tensimeter lebih mahal dari perkiraan anggaran Anda.
Jadi, pertimbangkan baik-baik apakah Anda benar-benar membutuhkan semua fitur yang ada di atas. Lebih baik, tentukan dulu anggaran dan estimasi biaya sebelum membeli alat tensi darah dan fitur apa saja yang Anda butuhkan sesuai dengan kondisi Anda. Tidak ada salahnya Anda memilih tensimeter yang lebih murah asalkan memiliki fitur yang sesuai keperluan.