Batuk adalah kondisi yang paling umum terjadi pada siapa pun. Ada yang mengalaminya sesekali, ada pula yang berlangsung terus-terusan, seperti batuk kronis. Anda mungkin juga pernah merasakan batuk berdahak di pagi harri yang cukup rutin. Jika iya, jangan dulu buru-buru khawatir. Mengalami batuk berdahak di pagi hari tidak lantas menunjukkan Anda terjangkit penyakit pernapasan serius.
Berikut ini adalah berbagai kemungkinan mengapa Anda mengalami batuk yang disertai dahak di pagi hari, mulai dari penyebab batuk yang paling umum hingga yang perlu diwaspadai.
Penyebab umum batuk berdahak di pagi hari
Batuk sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing dari saluran napas, salah satunya dahak.
Saat mengalami gangguan pernapasan, seperti pilek, sinusitis, alergi, ataupun terpapar asap dan polusi udara, produksi dahak umumnya akan meningkat. Volume dahak yang berlebih bisa menyumbat saluran udara sekaligus mengiritasi tenggorokan sehingga berlangsunglah batuk yang disertai dahak.
Batuk berdahak di pagi hari dapat terjadi karena berbagai penyebab. Namun umumnya, ini dipengaruhi oleh kondisi malam hari ketika Anda tidur.
Saat Batuk, Lebih Baik Menelan atau Mengeluarkan Dahak?
Posisi tidur telentang mendatar bisa menyebabkan dahak menumpuk dan menekan saluran napas. Akibatnya, ketika bangun di pagi hari Anda bisa batuk berdahak terus-menerus.
American College of Allergy, Asthma, and Imunnology salah satu hal yang mungkin jadi penyebab Anda batuk berdahak di pagi hari adalah paparan alergen seperti debu saat Anda sedang tidur. Mungkin pula Anda justru terpapar alergen, seperti serbuk bunga, ketika membuka jendela rumah di pagi hari.
Begitu pun dengan batuk yang disebabkan oleh asma, biasanya batuk di pagi hari adalah gejala lanjutan dari batuk yang bertambah parah di malam harinya.
Kondisi lain yang menyebabkan batuk berdahak di pagi hari
Sering mengalami batuk berdahak pada pagi hari tidak berarti menandakan Anda mengalami penyakit pernapasan yang serius.
Tingkat keparahan batuk tidak ditentukan jenis batuk yang Anda alami, apakah batuk kering atau berdahak. Tingkat keparahan biasanya dilihat dari durasi berlangsungnya serta gejala lain yang menyertainya, seperti demam, kelelahan, dan kehilangan berat badan dalam waktu cepat.
Anda sebaiknya waspada ketika batuk tidak juga mereda selama lebih dari 2 minggu. Batuk berdahak yang terjadi selama berminggu-minggu, bisa jadi menandakan penyakit pernapasan serius.
Sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan Anda mengalami batuk berdahak pada pagi hari adalah:
1. PPOK atau bronkitis kronis
Gejala batuk berdahak yang semakin parah di pagi hari merupakan gejala umum dari penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK. Kondisi PPOK disebabkan oleh penyakit bronkitis kronis yang menyebabkan pembengkakan saluran udara bronkus sehingga bisa menurunkan fungsi paru-paru dalam menyimpan dan mengalirkan udara.
Dalam salah satu studi pada jurnal Respiratory Research disebutkan sebagian besar pasien PPOK mengalami periode gejala terberat pada waktu pagi hari. Ciri-ciri gejalanya adalah batuk menerus dengan kencang dan mengeluarkan banyak dahak lebih besar dibanding batuk berdahak yang disebabkan oleh infeksi ringan seperti pilek atau flu.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara (alveoli) di dalam paru-paru. Batuk berdahak akibat pneumonia pada pagi hari seringnya diikuti dengan kemunculan gejala lain, termasuk demam, menggigil, sesak napas, badah lemah, dan sakit dada sehingga nyeri saat bernapas.
3. Edema paru (paru-paru basah)
Edema paru adalah penumpukan cairan pada paru-paru. Kondisi ini juga sering disebut paru-paru basah. Cairan akan menumpuk pada kantung udara, sehingga menyebabkan sulit bernapas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan jantung.
Kondisi lain yang lebih serius seperti kemunculan tumor atau sel kanker di saluran napas juga bisa menyebabkan Anda batuk menerus di pagi hari. Namun, kondisi ini biasanya dibarengi dengan keluhan kesehatan lain yang tak kalah serius, seperti nyeri di bagian dada hampir setiap waktu dan batuk berdarah.
Konsultasikan dengan dokter Anda sesegera mungkin bila Anda mengalami batuk berdahak setelah lebih dari 2 minggu. Perhatikan juga berbagai gejala lain yang menyertai batuk. Apabila sudah terasa menganggu, maka Anda perlu lebih cepat menemui dokter.