Gejala-gejala dari influenza tipe B serupa dengan macam-macam flu lainnya, seperti batuk, bersin, hidung berair, tubuh terasa nyeri, demam dan sakit tenggorokan. Selain itu, karena tingkat keparahannya sama, baik tipe A dan B berpotensi menyebabkan beberapa komplikasi flu, seperti:
3. Influenza tipe C
Flu atau influenza jenis ini memiliki tingkat infeksi yang paling rendah jika dibandingkan dengan macam-macam flu lainnya. Tingkat keparahan influenza tipe C biasanya tidak terlalu parah. Meski demikian, penyakit ini tentunya masih membutuhkan perhatian lebih untuk ditangani.
Selain itu, virus ifluenza tipe C juga tidak menyebabkan epidemik, yaitu kondisi penyebaran virus yang cepat dari orang ke orang. Sangat jarang ada pasien yang mengalami komplikasi akibat terinfeksi virus ini.
Namun, serupa macam-macam flu lainnya, jika influenza tipe C tidak ditangani dengan baik, pasien tetap berisiko untuk mengalami pneumonia dan bronkitis.
4. Flu burung
Flu burung (H5N1) adalah salah satu macam-macam flu yang virusnya tergolong dalam tipe A. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, influenza tipe A dapat menginfeksi hewan, termasuk unggas.
Meski flu jenis ini umumnya ditemukan pada unggas, tidak menutup kemungkinan flu burung bermutasi dan ditularkan ke manusia. Jika terinfeksi flu burung, gejala yang muncul akan bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berbahaya.
Gejala-gejala yang muncul akibat flu burung tidak berbeda jauh dengan flu jenis lain, seperti batuk, bersin, dan sakit tenggorokan. Namun, tingkat keparahannya cukup tinggi, bahkan berisiko menyebabkan beragam komplikasi yang berujung pada kematian.
5. Flu babi
Serupa dengan flu burung, flu babi termasuk dalam macam-macam flu yang berasal dari mutasi virus influenza tipe A. Flu yang juga dikenal dengan nama H1N1 ini pernah menimbulkan pandemi global pada tahun 2009 hingga 2010.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar