Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa gejala asma dapat berkurang pada pasien asma yang rutin melakukan olahraga renang dibanding yang tidak.
Meski bermanfaat, adakah risiko berenang untuk pasien asma?
Olahraga renang sendiri aman buat penderita asma. Akan tetapi, ada kandungan berbahaya dalam kolam renang yang harus Anda waspadai. Beberapa penelitian terakhir mengungkapkan bahwa kadar klorin tinggi yang terdapat pada kolam renang dapat memiliki efek iritasi pada saluran pernapasan, sehingga berisiko menjadi penyebab asma yang Anda miliki kambuh.
Klorin merupakan senyawa pembunuh kuman, bakteri, dan kotoran yang sering digunakan untuk kolam renang. Pada saat kita berenang, sebagian kecil klorin dapat terhirup masuk ke saluran pernapasan. Hal ini bisa menyebabkan iritasi, terlebih pada penderita asma.
Menurut sebuah studi dari jurnal Pediatrics, klorin yang terhirup berisiko menyebabkan saluran pernapasan perenang lebih sensitif terhadap alergen, yaitu pemicu serangan asma karena alergi.
Terlebih lagi, telah diketahui bahwa paparan klorin terhadap bayi juga dapat menyebabkan asma. Pasalnya, bayi memiliki paru-paru yang masih berkembang dan belum sempurna, sehingga sangat sensitif terhadap zat kimia yang bisa menyebabkan iritasi seperti klorin.
Meski ada risikonya, manfaat yang lebih besar dari berenang untuk penderita asma mungkin perlu menjadi pertimbangan utama Anda. Efek samping yang ditimbulkan klorin mungkin tidak sebesar efek samping yang terjadi jika Anda tidak berolahraga sama sekali.