Penyebab pasti masalah pada mulut ini tidak jelas. Namun, kondisi ini berhubungan dengan faktor lingkungan dan gizi, organisme yang menularkan penyakit (virus atau bakteri), keracunan makanan, infestasi parasit, atau kekurangan gizi macam asam folat.
Dokter akan mengajukan pertanyaan dasar mengenai sifat ulserasi untuk membantu identifikasi penyebab dan menentukan pengobatan untuk mengurangi gejala dan pengobatan lokal segera.
Namun, perlu diketahui terdapat berbagai jenis ulserasi mulut sehingga harus mengenali perbedaannya, agar dapat menentukan pilihan pengobatan yang sesuai.
Faktor risiko mouth ulcer
Sariawan bisa menyerang siapa saja. Namun, lebih mungkin terjadi pada orang dengan faktor berikut ini.
- Predisposisi stomatitis aftosa rekuren (SAR).
- Genetik atau hubungan terhadap HLA, hormonal, disregulasi sistemimun, defisiensi nutrisi, dan penyakit sistemik.
- Sering mengalami trauma, infeksi, alergi makanan, dan stres.
Diagnosis dan pengobatan mouth ulcer
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Sariawan bisa dicek dengan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan melihat luka peradangan yang muncul pada mulut, bagian dalam pipi, atau lidah Anda.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan tes darah jika doker menduga Anda mengalami kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B atau kondisi peradangan lainnya.
Jika ahli kesehatan mulut Anda tidak dapat menentukan penyebab sariawan, atau jika sariawan tidak merespons pengobatan normal, Anda mungkin perlu menjalani biopsi sebagian dari sariawan dan beberapa jaringan di sekitarnya.
Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan dan diagnosis. Biasanya tes kesehatan ini digunakan untuk mendeteksi kanker. Bisa jadi dokter mencurigai luka peradangan yang muncul adalah gejala jadi kanker mulut.
Munculnya mouth ulcer juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan berikut ini.
- Stomatitis aftosa rekuren
- Trauma fisik, misalnya gigitan, permukaan gigi retak, dan konsumsi makanan panas
- Trauma kimia, misalnya luka bakar aspirin
- Gingivostomatitis ulseratif nekrosis akut
- Lichen planus
- Reaksi likenoid akibat pengobatan, yakni reaksi obat Lichenoid
- Gingivostomatitis herpes dari virus herpes simpleks
- Penyakit tangan, kaki dan mulut dari virus Coxsackie
- Karsinoma sel skuamosa
- Eritema multiforme, misalnya reaksi obat yang merugikan
- Penyakit vesiculobullous, misalnya pemfigoid/pemfigus membran mukosa
- Keganasan hematologis, misalnya leukemia
- Penyakit radang usus, misalnya penyakit Crohn atau penyakit celiac
- Defisiensi hematinik, misalnya zat besi rendah, vitamin B12, atau asam folat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar