backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Cara Mengatasi Sariawan di Langit-Langit Mulut yang Membandel

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 28/04/2021

    6 Cara Mengatasi Sariawan di Langit-Langit Mulut yang Membandel

    Tidak hanya di bibir, sariawan juga bisa muncul di langit-langit mulut. Sariawan di langit-langit mulut bisa menganggu makan Anda dan membuat sakit. Sariawan bisa menyerang siapa saja. Namun, biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya dalam satu sampai dua minggu. Untuk mengatasi sariawan sariawan di langit-langit mulut dengan cepat, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan.

    Cara mengatasi sariawan di langit-langit mulut

    obat sariawan

    Dalam banyak kasus, Anda dapat mengatasi sariawan di langit-langit mulut di rumah atau akan hilang dengan sendirinya. Cedera umum seperti sariawan yang disebabkan karena minuman terlalu panas biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.

    Namun, untuk mengusir sariawan lebih cepat, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

    1. Kumur dengan air garam

    Larutan garam dapat dikumur untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan di langit-langit mulut. Berkumur dengan air garam selama kurang lebih 1-2 menit dapat menjadi obat alami sariawan.

    Garam memiliki sifat antiradang dan antibakteri untuk mencegah sariawan semakin parah. Selain itu, garam juga bermanfaat untuk mencegah infeksi.

    Membuat larutan garam untuk mengatasi sariawan di langit-langit mulut cukup mudah. Tambahkan satu setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Aduk hingga rata dan gunakan untuk kumur-kumur. Jangan ditelan.

    Segera buang setelah selesai dan bilas dengan minum air putih. Ulangi berkumur air garam untuk beberapa kali dalam sehari sampai sariawan mulai membaik.

    2. Minum banyak air

    Dehidrasi bisa menyebabkan mulut kering dan tak jarang membuat sariawan di langit-langit mulut. Untuk mengatasinya, Anda perlu meningkatkan asupan cairan, cara yang terbaik adalah minum air putih yang banyak atau teh herbal. Hindari minuman yang bisa menyebabkan dehidrasi seperti alkohol atau kafein.

    3. Menghindari makanan tertentu

    Hindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam karena bisa mengiritasi sariawan dan mempersulit penyembuhan. Selain itu, hindari juga minuman yang sangat panas dan makanan dengan tekstur atau pinggiran tajam seperti kerupuk.

    Pilihlah makanan atau minuman yang rasanya tidak terlalu kuat. Perbanyak makan sayuran hijau, susu, air kelapa, dan teh.

    4. Getah lidah buaya

    Getah lidah buaya dapat membantu Anda meredakan iritasi dan mengurangi rasa sakit serta peradangan akibat sariawan. Lidah buaya ampuh untuk mengatasi sariawan karena memiliki sifat antiradang dan pereda nyeri yang alami.

    Oleskan getah lidah buaya secukupnya langsung ke sariawan dan biarkan selama beberapa jam. Ulangi cara ini 2-3 kali sehari. Hati-hati, jangan sembarangan pakai gel lidah buaya yang dijual di pasaraan saat ini karena belum tentu aman digunakan dalam mulut.

    Bukti ilmiah soal seberapa ampuh gel lidah buaya dalam membantu mengatasi sariawan juga masih terbatas, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

    5. Kompres es batu

    Kompres es batu bisa digunakan untuk mengatasi sariawan karena rasa dingin akan mengurangi rasa nyeri atau pembengkakan.

    Kompres es batu yang dibungkus kain lembut ke bagian langit-langit mulut yang sariawan. Anda juga bisa mengisap es batu pada langit-langit mulut yang sariawan sampai mencair sepenuhnya di mulut.

    6. Minum teh chamomile dengan madu

    Chamomile dan madu dapat membantu mengatasi sariawan dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Madu memiliki sifat antiseptik dan chamomile memiliki sifat antiradang. Keduanya dapat dicampur bersama dan diminum hangat-hangat.

    Namun, Anda juga bisa mengoleskan langsung madu ke sariawan. Sementara bekas kantong teh chamomile dalam air hangat juga bisa Anda tempelkan langsung ke sariawan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 28/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan