backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan
Konten

8 Pilihan Obat Sariawan yang Ampuh untuk Dewasa dan Anak

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 18 jam lalu

8 Pilihan Obat Sariawan yang Ampuh untuk Dewasa dan Anak

Tak hanya menimbulkan rasa sakit, sariawan juga membuat seseorang yang mengalaminya kesulitan makan dan berbicara. Dengan begitu, tak heran jika mereka berusaha mencari obat sariawan yang ampuh agar kondisinya segera membaik.

Sedang sariawan dan berusaha mencari pengobatan? Berikut adalah beberapa jenis obat yang akan membantu Anda menyembuhkannya.

Pilihan obat sariawan

Umumnya, sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu.

Namun, rasa sakit yang sering kali sampai mengganggu aktivitas sehari-hari membuat beberapa orang berusaha segera menyembuhkannya.

Untuk mempercepat proses pemulihan sariawan, Anda bisa menggunakan beberapa jenis obat di bawah ini.

1. Obat pereda nyeri

paracetamol mengandung virus

Sebagai pereda nyeri akibat sariawan, Anda bisa menggunakan paracetamol yang mudah didapatkan tanpa resep dokter. 

Selain mudah didapatkan, paracetamol juga aman untuk anak-anak dan lansia. Namun, tetap ikuti aturan pemakaian pada kemasan.

Jika ingin efek yang lebih kuat, ibuprofen bisa menjadi pilihan untuk meredakan rasa nyeri sekaligus mengurangi peradangan akibat sariawan.

Namun, Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) ini.

Anak-anak di bawah 12 tahun dan ibu hamil sebaiknya menggunakan ibuprofen di bawah pengawasan dokter.

2. Obat antivirus

Jika sariawan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi virus, dokter mungkin meresepkan obat antivirus.

Salah satu jenis virus yang bisa menjadi penyebab sariawan adalah virus herpes simpleks-1 (HSV-1). 

Antivirus bisa diberikan dalam bentuk obat tetes, obat minum, atau kumur. Selalu ikuti saran pengobatan dari dokter Anda.

3.  Obat kortikosteroid

Dokter juga bisa memberikan obat kortikosteroid untuk mengobati sariawan. Jenis obat ini akan meredakan nyeri sekaligus mengurangi pembengkakan sariawan di gusi.

Triamcinolone adalah contoh obat kortikosteroid untuk sariawan dalam bentuk salep. Selain itu, ada pula hydrocortisone untuk mengatasi sariawan di lidah.

Selain salep, kortikosteroid untuk sariawan juga tersedia dalam bentuk kumur dan minum.

4. Obat antijamur

Sariawan pada mulut dan gusi dapat disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Untuk mempercepat proses penyembuhannya, Anda dapat mengonsumsi obat antijamur sesuai dengan resep dokter.

Obat antijamur untuk sariawan yang ampuh biasanya mengandung clotrimazole, fluconazole, atau nystatin.

Dokter biasanya hanya memberikan obat antijamur untuk dipakai selama 7–14 hari. Jika sariawan tidak juga membaik, periksakanlah kondisi Anda.

5.  Obat antibiotik

Selain jamur dan virus, sariawan juga bisa disebabkan oleh bakter. Dalam kondisi seperti ini, dokter akan meresepkan Anda antibiotik.

Salah satu contoh antibiotik untuk mengobati sariawan adalah tetrasiklin. Ingat, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Meski sudah membaik, jangan pernah menghentikan penggunaan antibiotik tanpa petunjuk dari dokter. Jadi, bicarakan dengan dokter jika penggunaan antibiotik sudah membuat sariawan Anda membaik.

6. Obat kumur

berkumur

Selain larutan air garam dan baking soda, Anda bisa menggunakan jenis obat kumur tertentu untuk mengatasi sariawan.

Mengutip dari laman Health Direct, pilihlah obat kumur yang mengandung antiseptik (chlorhexidine) dan bebas alkohol jika Anda memiliki sariawan.

Beberapa obat kumur untuk anak juga sudah ada yang diformulasikan untuk sariawan. Anda bisa memastikannya dengan melihat informasi pada kemasan.

7. Kauterisasi

Apabila sariawan tidak kunjung sembuh, Anda bisa mencoba kauterisasi dengan bahan kimia, seperti debacterol atau perak nitrat.

Kedua bahan kimia yang digunakan dengan cara topikal (dioles) tersebut bekerja dengan cara membakar dan menghancurkan jaringan sariawan.

Dilansir dari Mayo Clinic, penggunaan debacterol dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dalam satu minggu.

Sementara itu, perak nitrat belum terbukti mempercepat penyembuhan, tetapi dapat membantu meredakan nyeri akibat sariawan.

8. Suplemen

Tidak jarang, sariawan juga disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu. Maka, jangan heran jika dokter merekomendasikan Anda minum suplemen untuk mengatasinya.

Suplemen yang diberikan untuk orang dengan sariawan biasanya mengandung vitamin B-6, vitamin B-12, zinc, dan asam folat.

Selain itu, tentu saja Anda perlu memperoleh berbagai nutrisi tersebut dari sumber aslinya, seperti sayur, buah, dan daging.

Alternatif obat sariawan untuk anak-anak

Ketika Si Kecil terkena sariawan, orang tua harus mempersiapkan kesabaran ekstra karena kondisi ini sering kali membuat mereka rewel.

Dalam kondisi seperti ini, beberapa orang tua memilih obat sariawan alami, padahal obat medis juga tidak akan membahayakan anak-anak, selama dipakai sesuai aturan.

Berikut adalah beberapa cara mengobati sariawan yang terjadi pada anak-anak dengan aman.

  • Gunakan larutan antasida sebagai obat kumur sebanyak 4 kali sehari. Untuk anak di atas 6 tahun, larutkan 1 sendok makan antasida dengan air hangat. Untuk anak di bawah 6 tahun, cukup celupkan kapas pada larutan dan oleskan pada sariawan.
  • Berikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran pakai. Ibuprofen tidak disarankan untuk bayi di bawah 6 bulan serta anak-anak yang mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus. 
  • Oleskan cairan antiseptik, seperti chlorhexidine atau hidrogen peroksida untuk mempercepat pemulihan luka sariawan. Berikan sedikit saja karena bisa menyebabkan rasa perih singkat yang tidak disukai anak-anak.

Kapan harus ke dokter?

dokter bedah mulut terdekat

Meski cukup sering ditemukan dan memiliki berbagai metode pengobatan, bukan berarti sariawan bisa diabaikan.

Segeralah pergi ke dokter jika sariawan Anda tidak juga membaik setelah 14 hari atau mengalami berbagai kondisi berikut.

  • Nyeri pada area mulut terus meningkat.
  • Kesulitan menelan.
  • Timbul tanda infeksi di sekitar mulut, seperti keluarnya nanah, cairan asing dari luka, atau pembengkakan.
  • Muncul tanda dehidrasi, seperti air kencing sedikit dan berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, mulut kering, hingga pusing.
  • Demam hingga disertai kejang-kejang pada anak.

Pemberian obat sariawan harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Tujuannya agar pengobatan yang diberikan bisa maksimal dan Anda pulih lebih cepat.

Untuk memperoleh obat yang tepat, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Obat pereda nyeri, antivirus, kortikosteroid, antijamur, antibiotik, dan jenis obat kumur tertentu bisa membantu Anda mempercepat proses penyembuhan sariawan. Meski kebanyakan jenis obat sariawan bisa didapat tanpa resep, pastikan tetap mengikuti aturan pakai. Selain itu, segeralah pergi ke dokter bila sariawan tidak membaik setelah 14 hari.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

drg. Farah Nadiya

Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 18 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan