Diagnosis penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki adalah kondisi yang sangat sulit didiagnosis karena tidak ada tes khusus untuk mendeteksinya.
Namun, dalam beberapa kasus, penyakit ini juga dapat terdiagnosis meskipun penderitanya tidak menunjukkan gejala-gejala utama yang disebutkan di atas, atau bahkan demamnya berlangsung kurang dari 4 hari.
Dengan gejala-gejala yang ada, kemungkinan ada penyakit atau masalah kesehatan lain yang anak Anda derita, seperti berikut ini.
- Toxic shock syndrome.
- Demam scarlet, yang disebabkan oleh bakteri streptococcus.
- Campak.
- Demam kelenjar getah bening.
- Rheumatoid arthritis.
- Sindrom Stevens-Johnson, kelainan pada selaput lendir.
- Meningitis.
- Lupus.
Untuk memastikan apakah anak Anda mengidap penyakit Kawasaki atau bukan, dokter akan melakukan beberapa tes yang meliputi berikut ini.
1. Tes urine
Tes ini dilakukan dengan mengambil sedikit sampel urine anak Anda.
Urine akan diperiksa di laboratorium untuk melihat apakah terdapat sel darah putih dan protein (albumin) di dalamnya.
2. Tes darah
Dokter akan mengambil darah anak untuk diperiksa kadar sel darah putih dan tingkat sedimentasinya.
Hal tersebut dapat membantu menunjukkan apakah terjadi inflamasi atau peradangan di dalam tubuh.
Tes darah juga membantu dokter mengetahui adanya penggumpalan di dalam darah.
3. X-ray dada
Melalui prosedur ini, dokter akan mengambil gambar bagian dalam dada anak, seperti jantung dan paru-paru.
Tes ini bertujuan untuk melihat apakah penyakit Kawasaki telah menyerang jantung atau tidak.
4. Elektrokardiogram
Tes ini dilakukan dengan cara menempelkan elektroda ke kulit, kemudian menghitung impuls listrik pada detak jantung anak.
Hal ini disebabkan karena penyakit Kawasaki juga dapat memengaruhi kecepatan detak jantung.
5. Ekokardiogram
Pada tes ini, dokter menggunakan teknologi ultrasound untuk melihat seberapa baik fungsi jantung. Kelainan pada arteri koroner pun juga dapat terdeteksi dengan prosedur ini.
Pengobatan penyakit Kawasaki
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar