Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Hore, anak Anda saat ini sudah menginjak usia 2 tahun! Dalam grafik perkembangan anak Denver II, perkembangan anak usia 2 tahun atau 24 bulan sudah banyak kemajuan dari perkembangan bayi satu tahun. Kemampuannya meliputi:
Beberapa hal di atas merupakan kemampuan anak di usia 2 tahun.
Untuk kemampuan motorik kasar pada anak usia 24 bulan, ada banyak pencapaian yang sudah ia lakukan.
Biasanya si kecil sudah mampu melompat, menendang bola, berlari hingga berusaha berdiri dengan satu kaki walau masih sering jatuh. Selain itu, ia sudah dapat membungkuk dan mengambil sesuatu dari lantai.
Pada masa perkembangan anak usai 2 tahun, kemandirian anak sudah semakin meningkat.
Anak sudah bisa melakukan beberapa hal sendiri, seperti memakai celana sendiri, mencuci tangan dan mengeringkannya, menyikat gigi sendiri meski perlu dibantu oleh Anda, dan menyebutkan nama temannya.
Perkembangan emosional balita usia dua tahun juga sudah bisa memilih apa yang ingin dipakai dan akan kesal jika tidak dituruti.
Di perkembangan anak 2 tahun, anak Anda sudah mulai mengerti konsep benda dan hubungannya dengan sekitar.
Mengutip dari Kids Health, anak mulai menggunakan kata yang tepat. Sebagai contoh, ia lebih sering mengatakan ‘makan’ daripada ‘mamam’ yang merupakan bahasa bayi.
Untuk perkembangan bahasa anak, kosakata pada masa perkembangan anak 24 bulan atau 2 tahun akan terdengar ucapannya hampir semua sudah jelas dan bisa dimengerti.
Dalam grafik Denver II ditunjukkan bahwa anak sudah bisa menunjuk 4 gambar dan mengucapkan gambar yang dilihatnya.
Anak juga sudah fasih mengucapkan bagian tubuh, setidaknya 6 bagian, misalnya, kaki, mata, tangan, jari, kaki, hidung, mulut.
Untuk perkembangan anak 24 bulan atau 2 tahun dalam hal kemampuan motorik halus, si kecil sudah bisa menyusun balok sampai 8 tingkat.
Tak hanya itu, ia juga mampu menyusun benda menjadi vertikal, dan mahir membuka lembaran buku cerita miliknya. Ia sudah merasa percaya diri dalam bergerak.
Mengutip dari Understood, berikut beberapa kemampuan motorik halus dalam perkembangan anak usia 2 tahun:
Untuk melatih kemampuan motorik halusnya, Anda bisa mengajak si kecil bermain lilin malam atau menggambar.
Di usia dua tahun, kemampuan kognitif bayi mencakup belajar kemandirian dan menyelesaikan masalah sederhana, seperti:
Selain itu, si kecil sudah bisa mengikuti arahan sederhana. Sebagai contoh, mengambil mainan, menyimpan di tempatnya, dan melepas sepatu.
Untuk membantu perkembangan dan kemampuan anak usia 2 tahun, orangtua bisa melakukan beberapa hal, seperti:
Bila Anda ingin melatih perkembangan anak 2 tahun dalam hal kemandirian memakai pakaian sendiri, Anda bisa memakaikan si kecil baju berkancing atau pakaian yang ada pengaitnya.
Hal ini untuk membantu anak memakai baju sendiri. Agar anak tidak bosan, pilihkan pakaian berkancing seminggu 2-3 kali dengan ukuran kancing yang besar.
Selain memakai baju sendiri, anak Anda juga perlu berlatih memakai sepatu atau sandal sendiri. Ini merupakan cara mudah untuk melatih kemandirian anak.
Tidak lupa, dampingi si kecil saat sedang memakai barang sendiri karena bisa saja ia menemukan kesulitan dan butuh bantuan.
Ini adalah upaya untuk meningkatkan perkembangan anak 24 bulan atau 2 tahun dalam tahap perkembangan, kemampuan sosial dan bahasa. Sebagai contoh, Anda bisa mengobrol dengan anak tentang saudara atau keluarga yang jauh.
“Rumah nenek jauh dari sini” atau “Kalau pagi ayah bekerja, lalu pulangnya malam hari”. Kalimat sederhana ini membuat anak memahami apa yang lakukan orang lain dan menambah kosakata anak.
Mengarahkan anak dengan instruksi sederhana adalah salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan anak 24 bulan.
Berikan serangkaian instruksi sederhana yang mudah dipahami anak, misalnya mengembalikan mainan ke tempatnya, membuang sampah, atau menyimpan pakaian kotor ke dalam keranjang.
Kontrol kesehatan dan perkembangan anak di usia 2 tahun sangatlah penting. Dokter akan memeriksa kesehatan umum anak dan memastikan anak Anda berkembang sesuai usianya.
Untuk membantu dokter mengevaluasi dengan tepat, Anda harus mendiskusikan dengan dokter hal berikut ini:
Kebiasaan tidur
Kebanyakan anak usia ini tidur sekitar 11 jam di malam hari dan tidur siang selama 2 jam. Sebagian anak tidak mau tidur siang, lebih suka tidur malam yang lebih panjang.
Jika anak Anda terbangun karena mimpi buruk, beritahukan pada dokter. Mimpi buruk atau night terror sering terjadi pada masa ini. Tanyakan pada dokter apa yang harus Anda lakukan jika hal ini terjadi.
Kebiasaan makan
Di usia ini sebaiknya Anda membatasi makanan manis yang dimakan oleh si kecil.
Jika anak Anda terus makan makanan manis, bicarakan dengan dokter. Dokter biasanya memiliki rekomendasi camilan sehat yang bisa dikonsumsi untuk memperbaiki pola makan si kecil.
Cara berjalan
Banyak anak berjalan mengangkang di usia ini karena kakinya masih berkembang. Namun jangan khawatir karena lama-lama cara berjalannya akan normal seperti biasa.
Aktivitas fisik
Saat ini anak lebih dapat mengendalikan tangan serta kakinya dan lebih terkoordinasi.
Ia tidak sulit menendang bola, membangun menara balok, memanjat barang, meloncat, dan naik turun tangga. Pastikan ia memliki banyak kesempatan untuk bergerak dan menjelajah.
Dokter akan mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak Anda. Berdasarkan Centers of Disease and Control (CDC), di usia ini pertumbuhan anak biasanya ada di rentang:
Dokter akan menghitung indeks massa tubuh (IMT), IMT mengukur lemak tubuh. Jika IMT anak Anda persentil 85 hingga 94 artinya anak Anda overweight (gemuk).
Jika dokter mengatakan IMT pada persentil ≥95, artinya anak Anda tergolong anak obesitas. Penting untuk orangtua mengetahui berat dan tinggi badan balita sesuai dengan usianya.
Selalu konsultasikan ke dokter jika Anda khawatir terhadap tumbuh kembang si kecil.
Anda mungkin akan selalu mencemaskan bagaimana perkembangan dan kebiasaan makan anak Anda.
Selain itu, pada perkembangan anak 24 bulan atau 2 tahun, Anda mungkin berharap si kecil sudah lebih lancar bicara. Hal ini mungkin saja menjadi sumber kecemasan Anda.
Sebenarnya jangan terlalu khawatir. Ada beberapa anak yang terlambat bicara. Setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda-beda.
Pada perkembangan anak 24 bulan atau 2 tahun, anak umumnya dapat bicara lebih dari 50 kata dan menggunakan 2 kata dalam sebuah kalimat.
Konsultasikan ke dokter spesialis anak bila si kecil belum mampu melakukan hal di bawah ini, dikutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC):
Jika anak Anda belum mencapai ini, tunggu hingga bulan depan. Jika belum terjadi hingga beberapa bulan, Anda boleh cemas dan diskusikan dengan dokter.
Kemudian, bagaimana perkembangan bayi 3 tahun?
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar