Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Sindrom Steven-Johnson adalah kelainan langka dan serius pada kulit serta selaput lendir. Kondisi ini sering kali merupakan reaksi saat Anda menggunakan obat atau mengalami infeksi.
Gejala paling umum yang muncul pada seseorang dengan orang yang mengalami penyakit Steven-Johnson menyerupai gejala flu disertai ruam berwarna merah atau keunguan yang terasa sakit yang menyebar dan melepuh.
Lapisan atas kulit yang melepuh itu kemudian akan akan mati dan mengelupas. Penyakit Steven-Johnson adalah kondisi darurat medis yang biasanya memerlukan rawat inap.
Sindrom Steven-Johnson telah terjadi di seluruh dunia pada semua ras, walaupun lebih umum terjadi pada orang berkulit putih. Kondisi ini jauh lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan lelaki.
Menariknya, penyakit ini tidak terbatas hanya pada manusia. Beberapa kasus penyakit Steven Johnson telah terjadi pada binatang, seperti anjing, kucing, dan kera.
Namun, sindrom Steven-Johnson dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Beberapa tanda-tanda dan gejala penyakit Steven-Johnson yang umum muncul adalah:
Apabila Anda mengalami penyakit Steven-Johnson, beberapa hari sebelum ruam muncul, Anda mungkin mengalami beberapa gejala seperti:
Diagnosis dan perawatan dini dapat menghentikan perburukan sindrom Steven-Johnson dan mencegah kondisi medis darurat lainnya. Untuk itu, bicaralah pada dokter Anda dengan segera untuk mencegah kondisi serius ini.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyakit Steven-Johnson adalah kondisi langka dan tidak terduga. Dokter mungkin tidak dapat mengidentifikasi penyebab pastinya, tetapi biasanya kondisi ini dipicu oleh obat atau infeksi. Reaksi terhadap pengobatan dapat muncul sesaat setelah Anda mengonsumsinya atau hingga dua minggu setelah Anda berhenti.
Ada dua alasan utama seseorang terkena penyakit Steven-Johnson, yaitu:
Obat-obatan dan terapi
Obat-obatan yang dapat menyebabkan sindrom Steven-Johnson meliputi:
Infeksi
Infeksi yang dapat menyebabkan penyakit Steven-Johnson meliputi:
Ada banyak faktor pemicu yang membuat Anda berisiko terkena penyakit Stevens-Johnson, yaitu:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dikutip dari Mayo Clinic, berbagai tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit Steven-Johnson adalah:
Terdapat beberapa pilihan yang mungkin direkomendasikan dokter untuk pengobatan sindrom Steven-Johnson ini, meliputi:
Menghentikan obat yang tidak diperlukan
Langkah utama dalam mengatasi Stevens-Johnson syndrome adalah menghentikan penggunaan obat yang kemungkinan menyebabkan kondisi ini.
Perawatan pendukung
Perawatan pendukung yang mungkin Anda terima saat perawatan di rumah sakit meliputi:
Pengobatan
Obat-obatan yang umum digunakan untuk perawatan sindrom Steven-Johnson meliputi:
Beberapa tips yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mencegah atau mengobati Steven Johnson syndrome, antara lain:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar