Namun, secara umum, gejala anak mengalami juvenile idiopathic arthritis yaitu:
- sendi yang meradang akan memerah,
- bengkak, dan
- terasa sakit jika tersentuh.
Bila mengalami gejala tersebut, segera memeriksa kesehatan anak secepat mungkin kepada dokter.
Selain untuk meringankan gejala, pengobatan lebih awal juga bisa mencegah kerusakan lebih parah pada sendi dan tulang anak yang sedang tumbuh.

3. Lupus
Lupus atau systemic lupus erythematosus adalah gangguan autoimun yang memengaruhi hampir seluruh organ tubuh.
Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi malah menyerang se-sel sehat di dalam tubuh.
Mengutip dari Kids Health, anak dengan kondisi ini biasanya akan mengalami gejala berikut.
- Tangan atau kaki yang nyeri, kaku, bahkan membengkak di pagi hari.
- Tubuh terasa lelah walau sudah beristirahat dengan cukup.
- Demam dan ruam sekitar hidung.
- Ruam semakin parah saat terpapar sinar matahari.
Lupus sering terjadi karena faktor genetik dari keluarga. Bila anak mengalami nyeri sendi bersamaan dengan gejala lupus, segera konsultasikan ke dokter.
4. Penyakit Lyme
Lyme disease adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi akibat gigitan kutu. Serangga ini bisa menyebabkan infeksi bakteri sehingga menimbulkan penyakit Lyme.
Kutu biasanya hidup di area berumput atau hutan daerah tertentu dan mengisap darah tikus dan rusa.
Bila anak terinfeksi gigitan kutu ini, akan mengalami gejala:
- ruam melingkar yang memerah,
- kelelahan,
- demam atau justru kedinginan,
- nyeri sendi dan otot, dan
- kelumpuhan pada wajah.
Ruam pada kulit biasanya akan muncul dalam waktu tiga minggu setelah tergigit oleh kutu.
Meski gejalanya beragam, kadang nyeri sendi menjadi gejala yang paling awal yang anak rasakan.
5. Leukimia
Adanya sel kanker pada sumsum tulang belakang juga bisa menjadi penyebab nyeri sendi pada anak.
Sel kanker yang berkembang di sumsum bisa menyerang dan merusak produksi sel darah. Kondisi ini umum menyerang anak-anak, di antara penyakit kanker lainnya.
Selain nyeri pada tubuh, penyakit leukimia bisa menimbulkan gejala lain, seperti:
- tubuh mudah memar dan berdarah,
- mudah terinfeksi dan mengalami demam terus-menerus,
- tubuh kelelahan,
- kesulitan bernapas,
- pembengkakan kelenjar getah bening, dan
- sakit perut.
Perawatan nyeri sendi pada anak tergantung pada gejala dan diagnosis dokter.
Bila mengalami nyeri sendi bersamaan dengan gejala leukimia, segera konsultasi ke dokter.

Hal yang perlu orangtua lakukan saat anak nyeri sendi
Keluhan nyeri pada sendi anak, sebaiknya tidak boleh orangtua sepelekan. Segera konsultasi ke dokter bila nyeri sendi hadir bersamaan dengan kondisi:
- sendi kemerahan dan membengkak,
- nyeri tidak kunjung hilang,
- demam pada anak,
- penurunan berat badan, serta
- kelemahan otot.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter sehingga petugas medis bisa akan membantu ayah dan ibu untuk menentukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar