Penggunaan skincare yang rutin dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan hiperpigmentasi. Kenali lebih jauh tentang urutan penggunaan dan fungsinya berikut ini.
Apa itu skincare?
Produk skincare adalah produk yang berfungsi untuk merawat kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kulit. Umumnya skincare dapat berupa krim, losion, serum, toner, masker, pelembab, pembersih, dan masih banyak lagi.
Penggunaan produk skincare bervariasi tergantung pada jenis kulit, masalah kulit yang ingin diatasi, dan preferensi seseorang.
Beberapa produk ditujukan untuk membersihkan kulit dan menghilangkan kotoran, sedangkan yang lainnya dirancang untuk meremajakan, melembabkan, atau mengatasi masalah seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau penuaan dini.
Produk skincare biasanya mengandung berbagai bahan aktif yang dirancang untuk memberikan manfaat khusus pada kulit. Berikut adalah beberapa zat aktif yang paling umum:
- AHA, BHA, dan PHA,
- retinol,
- niacinamide,
- centella asiatica (daun pegagan),
- hyaluronic acid, dan
- alpha arbutin.
Fungsi dan urutan dasar penggunaan produk skincare
Setiap produk skincare memiliki fungsi tersendiri. Satu produk yang sama pun dapat dibagi lagi sesuai jenis kulit setiap orang dan masalah yang dialaminya. Inilah sebabnya Anda akan mudah menemukan puluhan varian produk saat berburu skincare.
Meski demikian, sebenarnya ada tahapan skincare secara umum yang dapat diikuti setiap orang dengan jenis dan masalah kulit apa pun.
Berikut urutan pemakaian produk skincare dasar yang perlu Anda lakukan untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit.
1. Facial cleanser
Urutan penggunaan produk skincare yang pertama yaitu facial cleanser. Tahapan ini penting dilakukan pada pagi dan malam hari.
Mungkin Anda merasa kulit wajah bersih pada pagi hari, tetapi kotoran, debu, atau bakteri bisa saja menempel saat Anda tidur.
Gunakan juga facial cleanser setelah bepergian seharian. Tujuannya untuk mengangkat make up dan kotoran yang menempel di wajah.
Beberapa facial cleanser yang umum dijual di pasaran yaitu makeup remover, micellar water, atau krim pembersih dan penyegar.
2. Face oil
Berbeda dari facial cleanser, face oil membersihkan lebih dalam sehingga menghilangkan kotoran sampai benar-benar bersih. Selain membersihkan, face oil juga menghidrasi dan merawat kulit wajah.
Frekuensi penggunaan produk ini disesuaikan berdasarkan kebutuhan kulit Anda. Namun, umumnya produk ini digunakan dalam rangkaian beauty night routine sebelum tidur.
Anda perlu tahu
3. Facial wash
Skincare selanjutnya yang penting untuk dilakukan yaitu mencuci muka dengan facial wash.
Mencuci muka bermanfaat untuk membuka pori-pori, melembutkan kulit, dan membuat kulit bersih dari kotoran sehingga kulit bisa menyerap produk skincare selanjutnya dengan lebih baik.
Jangan lupa untuk menggunakan produk yang sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhan kulit.
3. Toner
Toner adalah salah satu produk skincare yang digunakan setelah membersihkan wajah sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit lainnya.
Produk ini membantu membersihkan sisa kotoran, menyeimbangkan pH kulit, dan meningkatkan penyerapan skincare setelahnya.
Tersedia berbagai jenis toner dengan berbagai formula bahan aktif yang ditujukan untuk berbagai jenis kulit dan masalah kulit. Oleh karena itu, penting untuk memilih toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan tujuan perawatan kulit Anda.
4. Serum
Serum adalah cairan berbahan dasar minyak atau air yang ringan dan mudah diserap dan dioleskan ke kulit. Biasanya produk ini tersedia dalam botol kecil dengan pipet.
Produk perawatan ini mengandung sejumlah bahan aktif, seperti vitamin, retinol, atau ekstrak tanaman tertentu.
Serum dapat menembus ke bagian terdalam kulit dengan mudah dan merata. Oleh sebab itu, penggunaan serum biasanya bertujuan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih spesifik, seperti jerawat, flek hitam, atau kulit kusam.
5. Pelembap
Seperti namanya, krim pelembab merupakan produk perawatan kulit yang dirancang untuk menambah dan mengunci hidrasi pada kulit.
Banyak yang mengira bahwa tahapan ini hanya dilakukan pada pemilik kulit kering. Padahal, orang dengan kulit berminyak dan normal juga membutuhkannya.
Produk pelembab dapat berbentuk day cream, night cream, moisturizer cream, dan sebagainya. Ada juga produk pelembab yang bersatu dengan produk make-up, misalnya, tinted moisturizer yang memberikan warna pada kulit sekaligus melembabkan.
6. Eye cream
Eye cream merupakan produk skincare yang dirancang khusus untuk digunakan di sekitar area mata. Pasalnya, kulit di sekitar mata cenderung lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di area wajah lainnya.
Oleh karena itu, eye cream dirancang untuk memperbaiki masalah yang sering terjadi di area tersebut. Beberapa masalah kulit yang terjadi di area tersebut yaitu kerutan, mata panda, dan kantung mata.
7. Tabir surya
Sudah bukan rahasia lagi bahwa paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Bahkan, kulit yang tidak terlindung berisiko lebih tinggi mengalami penuaan dini dan kanker. Maka itu, kulit butuh krim tabir surya.
Salah satu penelitian dalam jurnal Canadian Medical Association Journal mengatakan bahwa penggunaan tabir surya minimal 30 SPF dapat mengurangi perkembangan kanker kulit.
8. Masker
Masker wajah adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan berbagai manfaat pada kulit wajah. Fungsi masker wajah dapat bervariasi tergantung pada jenis masker dan bahan-bahan yang digunakan.
Produk ini tersedia dalam beragam bentuk, seperti masker madu dan mentimun. Ada juga masker berbentuk sheet mask yang mengandung bahan kimia aktif.
Penggunaan masker wajah tidak perlu setiap hari, Anda dapat menggunakannya satu hingga tiga kali dalam seminggu.