backup og meta

6 Manfaat Temulawak untuk Kulit Wajah dan Efek Sampingnya

6 Manfaat Temulawak untuk Kulit Wajah dan Efek Sampingnya

Temulawak telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh. Bahan herbal ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Ketahui berbagai manfaat temulawak untuk kulit wajah dan efek sampingnya berikut ini.

Apakah temulawak aman untuk wajah?

Menggunakan produk skincare yang mengandung bahan temulawak (Curcuma xanthorrhiza ) tergolong aman karena bahan herbal ini memiliki risiko iritasi atau efek samping yang rendah pada kulit. 

Bahan herbal ini banyak ditemukan dalam produk-produk skincare seperti krim, losion, atau masker wajah.

Hal ini karena temulawak memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, serta antibakteri yang dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti jerawat, komedo, atau peradangan pada kulit.

Meski biasanya aman digunakan, temulawak bisa saja menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama bagi pemilik kulit sensitif. 

Oleh sebab itu, pastikan melakukan uji coba pada kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan temulawak dalam rangkaian skincare Anda. 

Manfaat temulawak untuk wajah

Secara lebih lengkapnya, berikut penjelasan masing-masing manfaat temulawak untuk kesehatan kulit wajah. 

1. Mencegah munculnya tanda penuaan dini

Penuaan kulit

Paparan sinar matahari atau sinar UV yang berlebihan dapat membuat elastisitas kulit menurun dan kulit tampak keriput dan kendur. 

Nah, temulawak merupakan bahan herbal yang diketahui bisa mencegah munculnya tanda penuaan dini pada kulit wajah.

Potensi manfaat temulawak untuk wajah ini disebutkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Helvetica Chimica Acta

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa temulawak mampu melindungi kulit dari sinar UV dan menghambat produksi MMP-1, yakni senyawa yang dapat memecah kolagen dalam kulit dan memicu munculnya tanda penuaan. 

2. Mengobati jerawat

Manfaat temulawak selanjutnya untuk kulit wajah adalah mengatasi jerawat. Hal ini karena temulawak memiliki sifat antibakteri. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Indian Journal of Public Health Research & Development melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat ekstrak temulawak dalam mengobati jerawat. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa temulawak mengandung senyawa xanthorrizol yang memiliki sifat antibakteri dan mampu membunuh bakteri penyebab jerawat, yakni Propionibacterium acnes. 

Selain itu, bahan herbal ini memiliki sifat antiradang yang mampu mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat. Hal ini membuat temulawak dapat dijadikan obat alami untuk jerawat.

3. Mencerahkan kulit

Paparan radikal bebas yang berasal dari sinar matahari atau polusi udara dapat memicu kerusakan pada sel kulit dan membuat kulit tampak kusam.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kulit kusam adalah dengan menggunakan temulawak. 

Bahan herbal ini memiliki sifat antioksidan yang tinggi berkat senyawa aktif seperti xanthorrhizol dan kurkumin di dalamnya. 

Antioksidan tersebut bekerja dengan menangkal radikal bebas yang dapat membuat kulit terlihat kusam. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih cerah dan bercahaya.

4. Mengurangi peradangan pada kulit

Peradangan pada kulit ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang terkadang disertai dengan rasa gatal atau perih. 

Kondisi ini umumnya menandakan kondisi medis tertentu, seperti psoriasis, eksim, atau infeksi kulit. 

Nah, salah satu manfaat temulawak untuk kulit wajah adalah mengurangi peradangan pada kulit. Manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa kurkumin di dalamnnya.  

Studi dalam jurnal Nutrients  menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dapat mengatasi masalah kulit yang berkaitan dengan peradangan, seperti psoriasis, dermatitis atopik, serta infeksi kulit. 

5. Memudarkan flek hitam

Selain bermanfaat untuk mengurangi peradangan, temulawak berpotensi memudarkan flek hitam pada wajah. 

Hal ini karena temulawak memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu munculnya flek hitam. 

Selain itu, senyawa xanthorrhizol pada temulawak mampu menghambat enzim tirosinase dan hormon α-MSH (α-melanocyte stimulating hormone) yang berperan dalam pembentukan melanin (pigmen pemberi warna gelap).

Dengan menghambat aktivitas enzim tironase dan hormon α-MSH, produksi melanin berkurang dan flek hitam pun akan tampak memudar. 

6. Mempercepat proses penyembuhan luka

Temulawak dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Potensi manfaat temulawak ini disebutkan oleh studi dalam jurnal International Wound Journal.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan kurkumin pada temulawak dapat meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk menutup luka. 

Selain itu, kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada luka sehingga luka cepat sembuh.

Namun, penelitian tersebut baru diuji coba pada tikus sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan efektivitasnya pada manusia. 

Cara menggunakan temulawak untuk wajah

perbedaan temulawak dan kunyit

Untuk mendapatkan manfaat temulawak bagi kulit wajah, Anda bisa membeli produk skincare seperti krim, losion, atau masker wajah yang mengandung temulawak sebagai bahan utama. 

Selain itu, Anda bisa membuat masker wajah temulawak sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. 

Cara membuatnya juga mudah, Anda hanya perlu menyiapkan satu sendok makan bubuk temulawak dan satu sendok madu. Campur semua bahan dan beri air secukupnya hingga berbentuk seperti pasta. 

Kemudian, oleskan pasta temulawak ke wajah sebagai masker. Diamkan selama sekitar 10 – 15 menit hingga masker meresap, lalu bilas dengan air bersih.  Gunakan sebanyak 1 – 2 kali seminggu secara rutin. 

Efek samping temulawak untuk wajah

Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan mengenai efek samping penggunaan temulawak untuk wajah. 

Namun, rempah ini mungkin saja dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi yang dapat muncul antara lain: 

  • ruam kulit,
  • gatal,
  • kulit kering dan mengelupas, serta
  • sensasi perih dan terbakar pada kulit. 

Oleh sebab itu, lakukan uji coba pada kulit terlebih dahulu sebelum mencoba bahan herbal ini. Caranya, oleskan sedikit krim atau losion temulawak pada kulit dan biarkan selama beberapa jam. 

Jika muncul reaksi alergi, segera hentikan penggunaan temulawak. Bila reaksi alergi terus berlanjut, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit.

Kesimpulan

  • Temulawak umumnya aman digunakan untuk perawatan kulit wajah. Namun, bahan herbal ini bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama pemilik kulit sensitif.
  • Temulawak bisa mencegah penuaan dini, mengobati jerawat, mencerahkan kulit, mengurangi peradangan kulit, memudarkan flek hitam, serta mempercepat penyembuhan luka.
  • Untuk mendapatkan manfaat temulawak untuk kulit, Anda bisa membeli produk skincare mengandung temulawak atau mengolahnya menjadi masker wajah.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Park, J. H., Jung, Y. J., Antar Aziz Mohamed, M., Hoon Lee, T., Lee, C. H., Han, D., … & Baek, N. I. (2014). New Bisabolane Sesquiterpenes from the Rhizomes of Curcuma xanthorrhiza Roxb. and Their Inhibitory Effects on UVB‐Induced MMP‐1 Expression in Human Keratinocytes. Helvetica Chimica Acta, 97(3), 438-446.

Zahrah, H., Mustika, A., & Kartuti, D. (2020). Antibacterial Activity and Morphology Changes of Propionibacterium ACNES After Giving Curcuma Xanthorrhiza Extract. Indian Journal of Public Health Research & Development, 11(4).

Mustarichie, R., & Ramdhani, D. (2022). In-silico study of compounds of Curcuma xanthorriza against enzyme tyrosinase sac and α-MSH. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 10(3), 1-5.

Vollono, L., Falconi, M., Gaziano, R., Iacovelli, F., Dika, E., Terracciano, C., … & Campione, E. (2019). Potential of curcumin in skin disorders. Nutrients, 11(9), 2169.

Yen, Y. H., Pu, C. M., Liu, C. W., Chen, Y. C., Chen, Y. C., Liang, C. J., … & Chen, Y. L. (2018). Curcumin accelerates cutaneous wound healing via multiple biological actions: the involvement of TNF‐α, MMP‐9, α‐SMA, and collagen. International wound journal, 15(4), 605-617.

Rahmat, E., Lee, J., & Kang, Y. (2021). Javanese turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.): Ethnobotany, phytochemistry, biotechnology, and pharmacological activities. Evidence‐Based Complementary and Alternative Medicine, 2021(1), 9960813.

Lukitaningsih, E. (2020). In vivo antioxidant activities of Curcuma longa and Curcuma xanthorrhiza. Food Research, 4(1), 13-19.

Versi Terbaru

30/10/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Cara Konsumsi Temulawak untuk Pengobatan Alternatif

Benarkah Temulawak Ampuh Menambah Nafsu Makan Anak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan