Kemunculan ruam pada kulit yang disertai dengan rasa gatal bisa disebabkan oleh sejumlah hal. Namun, masalah kulit ini merupakan salah satu tanda umum dari radang kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Simak penjelasannya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Kemunculan ruam pada kulit yang disertai dengan rasa gatal bisa disebabkan oleh sejumlah hal. Namun, masalah kulit ini merupakan salah satu tanda umum dari radang kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Simak penjelasannya di bawah ini.
Peradangan kulit terjadi akibat respons imun dalam tubuh. Gejala dari reaksi imun ini bisa berupa kemerahan, panas, gatal, kulit sensitif, dan bengkak.
Ada banyak yang bisa menyebabkan radang kulit, mulai kondisi akut seperti infeksi kulit hingga penyakit autoimun.
Kabar baiknya, kebanyakan kasus peradangan ini dapat disembuhkan, asalkan diketahui apa penyebabnya.
Pada dasarnya radang kulit menimbulkan gejala yang dimiliki penyakit kulit secara umum.
Pasalnya, peradangan pada kulit terjadi pada hampir setiap gangguan yang menyerang kulit, seperti dermatitis, psoriasis, dan infeksi kulit.
Adapun sederet gejala akibat peradangan kulit yang biasa muncul antara lain:
Kemungkinan ada gejala atau tanda yang tidak disebutkan di atas.
Bila memiliki kekhawatiran tertentu akan sebuah gejala, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Bila ruam kulit yang dialami berkembang hingga mengganggu aktivitas harian, segera periksakan diri ke dokter.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
Umumnya, peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons faktor pemicu, seperti paparan zat kimia, iritan, atau infeksi virus.
Ada banyak jenis sel dalam sistem kekebalan yang terlibat dalam proses peradangan, termasuk di kulit.
Saat merespons faktor pemicu, sel-sel imun melepaskan zat yang bisa memperlebar pembuluh darah dan membuatnya dapat ditembus.
Ini memungkinkan respons imun mencapai ke daerah yang lebih berisiko dan menimbulkan peradangan.
Berikut ini beberapa penyakit kulit dan kondisi lainnya yang dapat memicu peradangan.
Salah satu penyebab radang kulit terjadi yaitu adanya infeksi kulit. Infeksi kulit terjadi ketika bakteri atau zat asing lainnya masuk ke dalam kulit lewat luka.
Kondisi ini lebih mudah terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah, lansia, atau obesitas.
Pada beberapa kasus, infeksi kulit hanya memengaruhi sebagian kecil daerah kulit, sedangkan lainnya dapat menyebar hingga ke lapisan kulit terdalam.
Beberapa penyakit infeksi kulit yang dapat memicu peradangan yaitu:
Selain infeksi, beberapa kasus radang kulit dapat disebabkan oleh penyakit autoimun.
Penyakit autoimun terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Peradangan kulit akibat autoimun dapat menandakan bahwa ada yang salah pada tubuh Anda.
Gangguan autoimun yang memiliki efek pada kulit antara lain:
Orang yang mengalami reaksi alergi kulit biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau menyentuh sesuatu.
Gejala alergi kulit yang paling umum yaitu eksim dan gatal-gatal, tetapi hal ini tergantung tingkat sensitivitas kulit masing-masing.
Reaksi alergi yang menyebabkan radang kulit dapat dipicu dari kontak dengan:
Fotosensitivitas merupakan istilah yang menggambarkan ketika seseorang memiliki alergi terhadap panas matahari.
Artinya, tubuh menganggap paparan sinar matahari sebagai zat asing yang membahayakan tubuh.
Saat terpapar sinar UV, sel-sel tubuh akan mengirimkan respons imun untuk melawannya dan menimbulkan peradangan pada kulit.
Fotosensitivitas dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
Ruam panas merupakan kondisi kulit yang sering terjadi pada anak-anak. Ini disebabkan oleh kelenjar keringat yang tersumbat.
Tubuh yang tidak dapat melepaskan panas melalui keringat kemudian menghasilkan ruam panas.
Kondisi ini bisa muncul akibat beberapa faktor yakni:
Pengobatan radang kulit yang tepat mengacu pada penyebab yang mendasarinya.
Sebagai contoh, Anda harus menghindari alergen bila peradangan disebabkan oleh reaksi alergi.
Sementara itu, dokter akan memberikan sejumlah pilihan obat dan perawatan yang sesuai dengan penyebabnya.
Pengobatan topikal merupakan pilihan perawatan yang paling sering dianjurkan dokter.
Obat-obatan yang langsung dioleskan pada kulit ini mencakup:
Selain obat topikal seperti salep dan krim, dokter akan memberikan obat-obatan yang langsung diminum untuk mengendalikan radang kulit, seperti:
Pengobatan dari dokter bisa lebih maksimal meredakan peradangan kulit bila disertai dengan pengobatan rumahan.
Berikut ini beberapa tips mengurangi gejala radang kulit yang bisa dicoba di rumah.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar