Manfaat susu kambing untuk kulit begitu menjanjikan karena nutrisinya diklaim mampu menjaga kesehatan kulit.
Belakangan ini, susu kambing merupakan salah satu bahan yang mudah Anda jumpai pada produk perawatan kulit atau skincare.
Lantas, apa saja kandungan dan manfaatnya?
Kandungan susu kambing untuk kulit wajah
Karena kaya nutrisi, tak heran bila banyak produk kecantikan menggunakan susu kambing.
Anda bisa menemukan susu kambing pada sabun hingga pelembap wajah dan tubuh.
Mengutip United States Department of Agriculture, kandungan dalam susu kambing yang baik untuk wajah adalah:
- vitamin A,
- asam lemak,
- kolesterol,
- selenium, dan
- vitamin C.
Tidak hanya itu, susu kambing juga kaya akan lactic acid (asam laktat) dan bakteri Lactobacillus. Kedua kandungan ini berasal dari laktosa atau gula alami pada susu.
Manfaat susu kambing untuk kulit
Inilah potensi manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan produk skincare berbahan susu kambing.
1. Mencerahkan kulit
Menurut riset terbitan Indian Journal of Dermatology, manfaat susu kambing untuk kulit wajah baik untuk mencerahkan kulit.
Kandungan lactic acid mampu menghambat tirosinase, yaitu enzim yang memicu produksi pigmen kulit atau melanin.
Hal ini membuat kadar melanin pada kulit berkurang sehingga warna kulit terlihat lebih cerah.
Namun, sabun atau pelembap dengan kandungan susu kambing yang beredar jarang mencantumkan persentase kadar lactic acid tersebut.
Oleh karena itu, ada kemungkinan potensi manfaat susu kambing untuk kulit tidak bisa terukur dengan maksimal.
2. Mengelupas sel kulit mati
Kandungan lactic acid tergolong pada senyawa alpha hydroxy acid atau AHA. Senyawa ini terbukti mampu mengangkat atau mengeksfoliasi kulit mati.
Menurut penelitian pada jurnal Molecules, lactic acid bekerja dengan cara melunakkan sel kulit mati dan penumpukan keratin pada struktur kulit lapisan terluar.
Jadi, sel kulit mati mudah mengelupas dan terangkat. Alhasil, kulit tampak lebih cerah dan bersih.
Namun, agar manfaat susu kambing untuk kulit yang satu ini bekerja optimal, kadar lactic acid setidaknya mencapai 5-20 persen.
Bila produk susu kambing tidak merinci kadar asam laktat dengan jelas, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
3. Menjaga kelembapan kulit
Kulit yang lembap mengandung minyak alami yang cukup. Minyak pada kulit ini tersusun atas ceramide, kolesterol, dan asam lemak.
Kandungan tersebut ada di dalam susu kambing. Jadi, manfaat susu kambing untuk kulit mampu menjaga bahan penyusun minyak alami agar tetap seimbang.
Terlebih, minyak alami kulit ini juga memperkuat lapisan pelindung terluar kulit atau kerap disebut sebagai skin barrier.
Lapisan ini berguna untuk mencegah penguapan kadar air pada kulit. Jadi, kulit pun tetap terhidrasi.
Manfaat susu kambing untuk kulit ini cocok untuk penderita kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis dan eksim.
Penderita psoriasis dan eksim memiliki kadar minyak alami yang cukup rendah.
4. Mengurangi risiko infeksi bakteri
Selain menjaga kadar air pada kulit, skin barrier juga berfungsi menjaga kulit dari paparan bakteri.
Kandungan asam lemak dan kolesterol pada susu kambing mampu meningkatkan kekuatan lapisan pelindung kulit.
Jadi, susu kambing untuk kulit wajah punya manfaat memaksimalkan fungsi proteksi skin barrier. Kulit pun tidak rentan terkena infeksi bakteri.
5. Memperlambat penuaan dini
Ya, produk dengan susu kambing berpotensi sebagai produk anti-aging atau menunda penuaan pada kulit.
Lagi-lagi, manfaat susu kambing ini bisa Anda dapatkan dari kandungan lactic acid-nya.
Sebagai senyawa AHA, lactic acid mampu memperbaiki kerutan kulit dengan cara meningkatkan kadar glikosaminoglikan.
Fungsi glikosaminoglikan adalah menjaga kolagen dan elastin pada kulit agar tetap kencang dan elastis.
Asam laktat juga membantu mempercepat pergantian sel dan merangsang tumbuhnya sel-sel kulit yang baru.
Oleh karena itu, lactic acid bisa memperlancar proses peremajaan kulit dan menghambat munculnya tanda-tanda penuaan dini.
6. Menutrisi kulit
Selain asam lemak dan kolesterol, susu kambing mengandung vitamin A, selenium, dan vitamin C yang melengkapi kebutuhan nutrisi kulit.
Menurut studi dalam jurnal Biomolecules & Therapeutics, ketiga kandungan tersebut baik untuk melindungi dan mencegah kerusakan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet, mengatasi psoriasis, hingga menjaga hidrasi kulit.
Namun, manfaat susu kambing untuk kulit yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
7. Mencegah jerawat
Asam laktat pada susu kambing terbukti mampu mengeksfoliasi kulit.
Manfaat susu kambing ini dapat mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih yang menyebabkan jerawat.
Selain itu, karena produk berbahan susu kambing menjaga kekuatan skin barrier, susu kambing mampu mencegah bakteri penyebab jerawat.
Produk susu kambing juga menjaga kelembapan kulit. Sabun atau produk perawatan kulit yang membuat kulit kering justru membuat produksi minyak berlebih setelahnya.
Minyak berlebih akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
Perlu Anda ingat, selalu konsultasikan dengan dokter bila Anda ingin mengatasi jerawat.
Perawatan jerawat setiap orang berbeda-beda sehingga dokter akan menentukan metode yang tepat untuk Anda.
Cara memilih produk susu kambing yang aman untuk kulit
Meski manfaat susu kambing untuk kulit cukup menggiurkan, Anda harus mengetahui cara memilih produk yang tepat.
Hal ini berguna untuk mengurangi keluhan pada kulit yang timbul akibat produk yang salah.
Inilah kiat-kiat memilih produk susu kambing untuk kulit yang bisa Anda ikuti:
- Pastikan produk telah terdaftar di BPOM.
- Hindari kandungan parfum bila Anda memiliki kulit sensitif.
- Bila memilih sabun untuk kulit sensitif, pastikan tidak mengandung deterjen sintetis, seperti sodium lauryl sulfate (SLS) agar kulit tidak iritasi.
Manfaat susu kambing untuk kulit memang berpotensi menjaga kesehatan kulit.
Meski demikian, ada pula manfaat yang masih memerlukan riset lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
Bila memiliki keluhan kulit dan berencana menggunakan produk berbahan susu kambing, konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dulu agar mengurangi risiko yang tidak Anda inginkan.