Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Asam Laktat atau lactic acid adalah obat yang memiliki 2 tipe komposisi yaitu emolien dan keratolytic.
Kedua kandungan utama di dalam asam laktat ini yang bekerja berbarengan untuk bantu mengobati atau mencegah kulit kering, kasar, bersisik, dan gatal. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai masalah kulit seperti eksim, keratosis, dan xerosis.
Kulit yang kering disebabkan oleh hilangnya air di lapisan atas kulit. Untuk melembapkannya, dibutuhkan zat khusus salah satunya emolien. Emolien adalah zat yang melembutkan dan melembabkan kulit serta mengurangi gatal dan membantu pengelupasan kulit.
Emolien atau pelembab bekerja dengan membentuk lapisan berminyak di bagian atas kulit yang memerangkap air di kulit. Petrolatum, lanolin, minyak mineral, dan dimetikon adalah emolien yang paling umum.
Asam Laktat, asam salisilat, dan urea adalah keratolytic. Ketiga zat ini meningkatkan kelembapan pada kulit dengan melembutkan atau melarutkan zat keras (keratin) yang mempertahankan lapisan atas sel kulit.
Dengan begitu, sel kulit mati bisa terlepas dan membantu kulit untuk menyimpan air lebih banyak di dalamnya.
Asam laktat biasanya digunakan dengan cara dioleskan. Beberapa produk tersedia dalam bentuk cair sehingga harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Periksalah label kemasan untuk mendapat petunjuk pemakaian lebih jelas.
Kemudian, oleskan asam laktat pada area kulit yang kering dan gatal. Biarkan produk menyerap dengan baik dan kering dengan sendirinya.
Biasanya produk perlu dioleskan 1 sampai 2 kali sehari atau seperti yang disarankan dokter. Umumnya, seberapa sering Anda perlu mengulang pemakaian tergantung pada kondisi kulit.
Gunakan hanya pada kulit atau kuku. Hindari area sensitif seperti mata, bibir, mulut bagian dalam, hidung bagian dalam, dan area vagina atau selangkangan kecuali direkomendasikan dokter.
Selain itu, jangan lupa tanyakan pada dokter kira-kira kondisi kulit seperti apa yang sekiranya tidak boleh dioleskan produk. Apakah kulit yang pecah-pecah, terluka, iritasi, lecet, atau mungkin area kulit yang baru dicukur.
Gunakan obat secara rutin sesuai petunjuk pemakaian untuk mendapat manfaat terbaiknya. Dikarenakan kebanyakan pelembap memerlukan air agar bekerja secara maksimal, gunakan produk asam laktat ini saat kulit masih lembap.
Untuk kulit yang sangat kering, dokter biasanya menyarankan Anda untuk merendam area kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan produk.
Saat sedang merawat kulit kering dengan asam laktat, usahakan untuk tidak mandi terlalu sering atau terlalu lama. Selain itu, mandi dengan air yang terlalu panas bisa memperparah kulit kering.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila kondisi tidak berubah atau menjadi lebih parah.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Untuk orang dewasa, asam laktat biasanya disarankan untuk dioleskan dua kali sehari pada area yang terkena. Namun, semua ini tergantung pada kondisi kulit Anda.
Apabila kulit sangat kering dan bersisik, lactic acid ini bisa saja dioleskan sesering yang dibutuhkan. Kembali lagi, tanyakan pada dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
Untuk anak-anak, dosis asam laktat belum diketahui secara pasti. Agar tak salah langkah, konsultasikan ke dokter dan apoteker untuk lebih jelasnya.
Di pasaran, asam laktat tersedia dalam bentuk krim 10%, losion, dan cairan.
Di samping manfaat, asam laktat juga memiliki beberapa efek samping yang muncul saat pemakaian.
Dalam kasus yang ringan, berbagai efek samping yang mungkin muncul yaitu:
Selain itu, Anda juga perlu segera pergi ke dokter jika efek samping tak juga hilang atau mengganggu, seperti:
Anda juga perlu segera mencari pertolongan medis saat mengalami berbagai efek samping seperti:
Saat hal ini terjadi, hentikan penggunaan obat dan segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter apabila:
Jangan lupa untuk memberitahu dokter mengenai riwayat kesehatan yang Anda miliki, termasuk jika Anda memiliki luka terbuka atau infeksi pada kulit. Hal ini dilakukan agar dokter tahu apakah Anda bisa menggunakan produk asam laktat atau tidak.
Produk ini mungkin saja mengandung bahan-bahan yang tidak aktif tetapi bisa menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya. Konsultasikan ke dokter untuk lebih jelasnya.
Produk yang mengandung asam laktat mungkin bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Untuk itu, tanyakan pada dokter langkah pencegahan apa yang paling tepat untuk menghindari efek negatifnya.
Biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk tidak terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Selain itu, dokter juga biasanya meminta Anda untuk menggunakan tabir surya dan pakaian tertutup saat berada di luar ruangan.
Ketika Anda mengalami lepuhanan atau kulit yang terbakar, segera konsultasikan hal ini ke dokter.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Jika dibutuhkan, obat ini hanya boleh diberikan atas persetujuan dokter. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Obat bisa saja diberikan jika manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan dengan risikonya.
Untuk ibu menyusui, penggunaan obat juga masih perlu dikonsultasikan kembali. Pasalnya, tidak diketahui secara pasti apakah obat ini bisa masuk ke dalam ASI atau tidak.
Yang pasti, jangan asal menggunakannya di kulit tanpa izin dari dokter kandungan Anda. Terutama jika Anda mengoleskannya ke area payudara.
Meskipun beberapa obat tertentu tidak direkomendasikan untuk digunakan bersamaan, pada kasus lain dua obat-obatan yang berbeda dapat digunakan bersamaan meskipun interaksi obat mungkin terjadi.
Pada kasus-kasus seperti ini, dokter Anda mungkin akan mengganti dosis, atau pencegahan lain yang perlu dilakukan. Beritahu penyedia layanan kesehatan Anda apabila Anda menggunakan obat-obatan resep atau non-resep lain.
Selain itu, hindari mengoleskan obat lain di area yang telah dioleskan asam laktat. Kalau memang harus, tanyakan terlebih dahulu pada dokter Anda. Hal ini bertujuan agar tidak ada reaksi alergi atau iritasi kulit yang muncul.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahu dokter apabila Anda memiliki masalah kesehatan lain.
Luka terbuka, infeksi, dan iritasi kulit mungkin bisa berinteraksi negatif dengan asam laktat. Selain itu, jika Anda memiliki penyakit kulit tertentu, rosacea misalnya, Anda juga perlu rekomendasi dokter sebelum pakai obat ini.
Biasanya, jika kulit Anda cenderung sensitif karena masalah kesehatan tertentu, dokter akan melakukan tes alergi terlebih dahulu.
Tes ini biasanya dilakukan dengan mengoleskan krim asam laktat di lengan bagian bawah. Kemudian, krim ini akan didiamkan selama kurang lebih 24 jam untuk dilihat reaksinya pada kulit.
Apabila tidak ada reaksi yang menganggu, dokter akan memperbolehkan Anda mengoleskan asam laktat di area kulit yang bermasalah. Namun jika ada reaksi negatif, dokter akan mencarikan alternatif obat lainnya untuk mengatasi kekeringan pada kulit.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika tidak segera ditangani, overdosis obat bisa mengancam nyawa. Saat hal ini terjadi, bawalah produk lactic acid yang digunakan beserta kemasannya. Membawa produk akan memudahkan dokter untuk menganalisis overdosis yang Anda alami.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, oleskan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Jangan menggandakan dosis. Namun untuk info lebih jelasnya, tanyakan pada dokter atau apoteker Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar