Makanan penyebab kulit berminyak harus Anda hindari untuk memperoleh kulit wajah yang sehat tanpa jerawat dan komedo.
Selain perawatan kulit yang belum optimal, konsumsi makanan tertentu bisa membuat kulit memproduksi minyak berlebih.
Hal tersebut bisa terjadi terlepas dari cara membersihkan kulit berminyak yang Anda lakukan sudah benar. Lantas, apa saja jenis makanan yang bisa membuat kulit lebih berminyak?
Berbagai makanan penyebab kulit berminyak
Umumnya, tiap kulit punya kelenjar minyak dan sebum yang berfungsi untuk mengeluarkan minyak pada pori-pori kulit.
Kehadiran minyak di kulit sebetulnya tidak selalu merugikan karena minyak atau sebum berfungsi melindungi dan melembapkan kulit wajah.
Namun, beberapa hal bisa meningkatkan produksi minyak di kulit sehingga Anda lebih rentan mengalami masalah kulit seperti jerawat.
Secara umum penyebab kulit berminyak antara lain:
- hormon yang tidak seimbang,
- genetika atau keturunan,
- stres, serta
- perawatan kulit yang salah atau tidak cocok.
Selain penyebab di atas, makanan tertentu rupanya bisa memicu produksi sebum berlebih, berikut adalah contohnya.
1. Beras dan gandum putih
Beras dan gandum putih (seperti tepung terigu) umumnya mengandung serat yang baik untuk tubuh.
Sayangnya, kedua sumber makanan tersebut melalui proses penggilingan yang menghilangkan banyak kandungan serat dan gizi lainnya.
Itulah mengapa beberapa produk beras dan gandum putih mengandung indeks glikemik (IG) tinggi yang akan berimbas pada gula darah Anda.
Nah, sudah banyak penelitian pula yang mengungkapkan bahwa makanan dengan IG tinggi dapat membuat kulit memproduksi minyak dan jerawat berlebih.
Pasalnya, makanan tinggi indeks glikemik memicu pelepasan hormon insulin dan insulin-like growth factor-1 (IGF-1).
Kondisi ini meningkatkan aktivitas kelenjar minyak dan produksi minyak berlebih di kulit.
2. Makanan manis bergula
Makanan tinggi gula pastinya punya kadar glikemik (jumlah karbohidrat) yang tinggi.
Artinya, makanan tinggi gula juga meningkatkan produksi kadar hormon insulin dan IGF-1 selayaknya beras dan gandum putih.
Tingginya kadar hormon insulin dan IGF-1 akan memengaruhi kerja kelenjar minyak di dalam kulit. Kelenjar minyak bisa lebih aktif melepaskan sebum.
Jadi, secara tidak langsung konsumsi makanan manis pun bisa memicu kulit lebih berminyak.
3. Gorengan
Konsumsi gorengan bisa memengaruhi produksi sebum di kelenjar minyak.
Pasalnya, proses penggorengan dengan minyak meningkatkan kandungan lemak trans dalam makanan.
Menurut jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, lemak trans memicu produksi lapisan lemak tipis pada kulit yang disebut lipid.
Lipid adalah salah satu penyusun minyak pada kulit. Bertambahnya lapisan lipid bisa membuka pori-pori kulit lebih lebar untuk mengeluarkan produksi sebum berlebih.
Tidak heran bila gorengan adalah salah satu makanan penyebab kulit berminyak. Kondisi ini juga memicu komedo.
4. Produk olahan susu
Susu maupun produk olahannya ternyata merupakan salah satu makanan penyebab kulit berminyak.
Melansir penelitian terbitan Nutrients, protein susu kaya akan asam amino triptofan, leucine, isoleucine, dan valine.
Ketiga kandungan ini mampu memicu produksi hormon insulin dan IGF-1. Kenaikan ini memicu produksi sebum.
Oleh karena itu, konsumsi susu bahkan memicu timbulnya jerawat.
5. Makanan tinggi garam
Makanan gurih memang memanjakan lidah. Namun, siapa sangka kalau makanan tinggi garam merupakan makanan penyebab kulit berminyak?
Sebenarnya, garam tidak langsung memicu produksi sebum. Namun, natrium pada garam bisa menyebabkan dehidrasi.
Salah satu sifat kimia natrium adalah menarik air dari sel-sel tubuh. Hal ini bisa membuat kulit kekurangan air bahkan sampai dehidrasi.
Berkurangnya kandungan air akan menyebabkan kulit menjadi kering.
Saat kulit terlalu kering, kelenjar minyak justru memproduksi sebum berlebih untuk menyeimbangkan kelembapan kulit.
6. Daging merah tinggi lemak
Daging merah yang Anda olah tentu terasa gurih dan lumer di mulut. Namun, konsumsi makanan yang satu ini ternyata bisa jadi penyebab kulit berminyak.
Alasannya tak lain berasal dari kandungan lemak jenuh yang tinggi pada daging. Lemak jenuh pada daging merah mengandung IGF-1 yang tinggi.
Seperti yang telah dijelaskan, hormon IGF-1 mampu meningkatkan aktivitas kelenjar minyak sehingga meningkatkan kadar minyak di kulit.
Selain daging merah, makanan tinggi lemak jenuh lainnya yang bisa memicu kulit berminyak adalah keju, mentega, dan minyak terhidrogenasi.
7. Makanan cepat saji
Pizza, burger, dan kentang goreng memanglah sedap dan bisa Anda dapatkan dengan cepat.
Sangat disayangkan, junk-food merupakan salah satu jenis makanan penyebab kulit berminyak.
Bagaimana tidak, junk food ini kaya lemak trans, garam, dan lemak jenuh. Ketiganya merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi sebum pada kulit.
Tak menutup kemungkinan produksi sebum bisa semakin meningkat bila Anda mengonsumsi berbagai jenis junk food bersamaan sambil minum soda tinggi gula.