Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG), Anda dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C sebanyak 1.000-3.000 miligram, vitamin E sebesar 400 IU (dalam bentuk D-alpha-tocopherol), dan 100-200 mikrogram selenium (l-selenomethionine). Ini dilakukan demi mendapatkan manfaat optimalnya, terutama untuk kesehatan kulit.
2. Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 adalah antioksidan natural dalam tubuh yang membentuk pertumbuhan sel dan melindunginya dari bahaya kanker. Penurunan kadar Coenzyme Q10 alami yang muncul pada usia lanjut sering diduga sebagai hasil dari penuaan kulit.
Sebuah studi menemukan bahwa mengoleskan krim yang mengandung Coenzyme Q10 pada kulit wajah akan membantu mengurangi keriput. Kebanyakan uji coba menggunakan dosis sebanyak 0.3%.
3. Asam Alpha-lipoic
Asam Alpha-lipoic merupakan salah satu jenis antioksidan sintetis dalam vitamin kecantikan yang sering diproduksi dalam bentuk krim. Fungsi antioksidan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Peneliti menyarankan dosis asam alpha lipoic sebanyak 3% – 5% dalam beberapa hari sekali. Anda bisa meningkatkan dosisnya menjadi sehari satu kali jika ada perkembangan baik di kulit Anda.
4. Asam Retinoat
Asam retinoat adalah bentuk aktif dari vitamin A yang ada di dalam kulit. Kandungan ini merupakan “ratunya” pada produk skincare anti-aging. Krim asam retinoat berfungsi untuk memperbaiki keriput, flek hitam, dan kulit kasar yang diakibatkan oleh ekspos sinar matahari berlebihan.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Dermatological Science, peneliti menemukan bahwa penanganan dengan asam retinoat terbukti mengembalikan jaringan elastis yang menyatukan jaringan kulit, dan mengurangi penampakan keriput.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar