backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bahayanya Bagi Kulit Wajah Jika Anda Sembarang Pakai Krim Pemutih Bersteroid

Ditulis oleh dr. Listya Paramita, Sp.KK · Dermatologi · Elsheskin Aesthetic Clinic


Tanggal diperbarui 08/01/2021

    Bahayanya Bagi Kulit Wajah Jika Anda Sembarang Pakai Krim Pemutih Bersteroid

    Perempuan Indonesia masih menganggap bahwa kulit seputih salju adalah standar kecantikan yang paling ideal. Maka, tidak heran berbagai cara instan dilakukan untuk memiliki kulit putih impian secepat membalikkan telapak tangan. Salah satunya dengan menggunakan krim pemutih wajah yang dijual bebas di toko-toko online. Namun sayang, banyak produk pemutih kulit ini yang ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hampir setiap tahun menyita banyak produk kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya. Dari banyak produk kosmetik yang diamankan, sebagian besar di antaranya adalah krim pemutih kulit yang mengandung steroid.

    Apa itu krim steroid?

    krim wajah hydroquinone adalah

    Steroid, juga dikenal dengan kortikosteroid, sebenarnya adalah obat untuk mengatasi reaksi peradangan pada tubuh. Obat steroid bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh kapiler dan menekan sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebihan. Obat steroid tersedia dalam banyak jenis, mulai dari obat minum, topikal (obat oles), suntik, hingga hirup.

    Dokter sering meresepkan krim steroid spesifik hanya untuk mengobati masalah kulit, seperti dermatitis numularis, dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi dan iritan, psoriasis, penyakit bulosa, dan lain sebagainya.

    Steroid topikal (obat oles) langsung bisa menargetkan area yang bermasalah dan dinilai memiliki efek samping yang lebih ringan daripada steroid oral.

    Krim pemutih wajah bersteroid ilegal beredar di Indonesia 

    krim pemutih wajah

    Perlu dipahami dulu bahwa krim steroid murni yang ditujukan sebagai obat kulit legal beredar di Indonesia karena memiliki izin BPOM. Lain ceritanya dengan krim pemutih wajah yang bersteroid.

    Krim steroid TIDAK BOLEH ditambahkan dalam krim perawatan kulit wajah yang tujuannya adalah estetika alias kecantikan. Sayangnya, akhir-akhir ini banyak sekali pihak-pihak yang menyalahgunakan pemakaian steroid ini.

    Mereka mengklaim bahwa krim steroid dapat memutihkan kulit. Padahal kenyataannya, perubahan warna kulit yang terjadi itu adalah wujud dari efek samping steroid yang digunakan sembarangan di luar tujuan pengobatan.

    Efek pemudaran warna kulit menjadi lebih terang atau putih daripada bagian kulit lain di sekitarnya disebut dengan hipopigmentasi. Ini terjadi karena kulit yang terpapar steroid mengalami kekurangan pigmen melanin (zat pewarna kulit alami).

    Apa efek sampingnya?

    penyebab bruntusan

    Krim steroid tidak boleh digunakan sebagai krim perawatan wajah (skincare) karena akan ada banyak sekali efek samping yang dapat ditimbulkan dari pemakaian secara sembarangan.

    Efek samping yang paling mudah dilihat dan paling sering muncul, yaitu:

    • Wajah sensitif, mudah merah bila kena matahari bahkan hanya dalam paparan yang sangat sebentar atau sangat minimal.
    • Muncul gurat-gurat merah keunguan di wajah, disebabkan karena adanya pelebaran pada pembuluh darah di kulit bagian atas.
    • Hipertrikosis, yaitu munculnya rambut-rambut halus di wajah, rambut halus yang tadinya tipis tampak semakin jelas, bulu kumis diatas bibir semakin jelas, batas rambut di dahi juga makin maju/turun.

    Biasanya efek samping di atas muncul jika Anda menggunakan krim yang mengandung steroid dalam dosis tinggi dan digunakan dalam jangka panjang.

    Tidak semua orang otomatis akan mengalami efek samping tersebut. Kulitnya mungkin terlihat makin bagus, tidak kemerahan, dan tidak menunjukkan tanda-tanda alergi. Namun satu yang pasti, efek samping krim pemutih bersteroid justru akan membahayakan kesehatan Anda, terutama pada organ dalam. Dibutuhkan beberapa tahun untuk melihat efek buruknya bagi kesehatan Anda.

    Jadi, saya tekankan lagi. Krim wajah bersteroid seharusnya tidak boleh ada, karena hal ini salah kaprah. Steroid tidak boleh dipakai untuk krim perawatan wajah. Penggunaan krim pemutih wajah yang mengandung steroid jelas tidak aman.

    Bisakah kita tahu ciri-ciri produk krim pemutih wajah yang mengandung steroid?

    krim racikan dokterSayangnya, tidak bisa. Anda tidak bisa membedakan mana krim yang bersteroid dan mana yang tidak hanya dengan melihat penampakan luarnya saja.

    Untuk dapat mengetahui pasti, harus dengan uji laboratorium. Maka sebaiknya selalu hati-hati bila akan membeli krim perawatan kulit, terutama untuk kulit wajah.

    Usahakan selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan hanya tergiur hasil instan dan murah, kemudian langsung memakai tanpa peduli apa isi krimnya serta ada efek sampingnya atau tidak.

    Ingat, jangan pernah mengambil risiko tawar-menawar dalam melakukan perawatan wajah Anda. Obat steroid sejatinya memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, asalkan digunakan secara tepat dengan dosis yang sesuai kebutuhan.

    Bagaimana kalau kulit sudah terlanjur rusak?

    pemicu depresi

    Segera ke dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK). Beberapa efek samping krim bersteroid bersifat permanen walaupun pemakaian krim sudah dihentikan. Namun, kulit Anda masih bisa diperbaiki dengan beberapa tindakan medis yang perlu merogoh kocek lumayan dalam.

    Nah, daripada harus mengeluarkan banyak uang dan merasakan efek sampingnya, lebih baik Anda menghindari segala bentuk pemakaian krim pemutih yang mengandung steroid.

    Selain itu, hindari juga membeli krim pemutih lewat toko online. Selain karena Anda tidak tahu secara pasti apa kandungan bahan di dalamnya, krim yang dijual online belum tentu terjamin keamanannya.

    Pastikan Anda selalu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin ketika ingin menggunakan krim pemutih. Untuk perawatan wajah, dokter spesialis kulit dan kelamin akan memberikan resep obat yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditulis oleh

    dr. Listya Paramita, Sp.KK

    Dermatologi · Elsheskin Aesthetic Clinic


    Tanggal diperbarui 08/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan